Uji Normalitas dan Uji Linieritas

60 Tabel 5.5 Deskripsi Variabel Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Interval Skor Frekuensi F Frekuensi Relatif Kategori 55 – 64 16 22,86 Sangat Tinggi 48 – 54 26 37,14 Tinggi 43 – 47 18 25,71 Cukup 38 – 42 3 4,29 Rendah 38 7 10 Sangat Rendah Jumlah 70 100 Berdasarkan tabel 5.5 di atas, tampak bahwa jumlah siswa yang minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi terkategorikan sangat tinggi adalah 16 siswa 22,86, tinggi adalah 26 siswa 37,14, cukup adalah 18 siswa 25,71, rendah adalah 3 siswa 4,29, sangat rendah adalah 7 siswa 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi terkategorikan tinggi. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean 48,71; nilai modus 49,5; dan nilai median 49,22.

B. Uji Normalitas dan Uji Linieritas

1. Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov. Dengan rumus bantuan koputer SPSS lampiran 4 halaman 104. Rangkumgan hasil pengujian normalitas distribusi data disajikan dalam tabel berikut ini: 61 Tabel 5.6 Hasil Pengujian Normalitas No Variabel Probabilitas Taraf Signifikansi Kesimpulan 1 Tingkat pendidikan orang tua 0,455 0,05 Normal 2 Pendapatan orang tua 0,54 0,05 Normal 3 Lingkungan sosial 0,452 0,05 Normal 4 Prestasi belajar siswa 0,502 0,05 Normal 5 Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi 0,645 0,05 Normal Tabel 5.6 menunjukkan bahwa hasil pengujian normalitas untuk variabel tingkat pendidikan orang tua X1 diperoleh probabilitas hitung p 0,455. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari  = 0,05. Hal tersebut berarti distribusi data tingkat pendidikan orang tua X1 adalah normal. Hasil pengujian normalitas variabel pendapatan orang tua X2 diperoleh dari probabilitas hitung p 0,54. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari  = 0,05. Hal tersebut berarti distribusi data pendapatan orang tua adalah normal. Hasil pengujian normalitas untuk data variabel lingkungan sosial X3 diperoleh probabilitas hitung p 0,452. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari  = 0,05. Hal itu berarti distribusi data lingkungan sosial X3 adalah normal. Hasil pengujian normalitas untuk variabel prestasi belajar siswa X4 diperoleh nilai probabilitas hitung p 0,502. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari  = 0,05. Hal tersebut berarti distribusi data prestasi belajar siswa X4 adalah normal. Hasil pengujian 62 normalitas untuk variabel minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi Y diperoleh nilai probabilitas hitung p 0,645. Nilai probabilitas ini lebih besar dari  = 0,05. Hal tersebut berarti distribusinya adalah normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data dari kelima variabel adalah normal. 2. Pengujian Linieritas Pengujian linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data masing- masing variabel tingkat pendidikan orang tua, pendapatan orang tua, lingkungan sosial, prestasi belajar siswa mempunnyai hubungan yang linier dengan variabel minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Pengujian linieritas ini dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS dan didasarkan pada uji F dengan taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan n-k-1. Setelah dilakukan uji linieritas dari masing-masing variabel dapat diperoleh hasil sebagai berikut lampiran 4 halaman 101: Tabel 5.7 Hasil Pengujian Linieritas No Variabel bebas Variabel terikat Df F hitung F tabel Kesim pulan 1 Tingkat pendidikan orang tua Minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi 5;63 0,350 2,361 Linier 2 Pendapatan orang tua Minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi 3;65 2,383 2,746 Linier 3 Lingkungan sosial Minat siswa melanjutkan studi 15;53 0,961 1,859 Linier 63 ke perguruan tinggi 4 Prestasi belajar siswa Minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi 20;48 0,967 1,79 Linier Dari tabel 5.7 diketahui bahwa nilai F hitung dari hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,350; hubungan antara pendapatan orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 2,383; hubungan antara lingkungan sosial dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,961; hubungan antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,967. Mengingat keseluruhan nilai F hitung lebih kecil dari F tabel , maka hubungan masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier.

C. Pengujian Hiptesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Subah tahun ajaran 2012/2013.

0 1 136

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 0 188

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DI BIDANG KEPERAWATAN.

1 5 105

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

0 2 16

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi - USD Repository

0 0 186

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, PENDAPATAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 137

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 158