Konsep Jasa KAJIAN PUSTAKA
                                                                                Menurut  Kotler  2002:  42  Kepuasan  konsumen  adalah  perasaan  senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap
kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Kata puas yaitu merasa senang lega, gembira, karena sudah terpenuhi hasrat
hatinya, KUBI,  2002  kepuasan yang berarti perihal  yang bersifat puas karena merupakan kelegaan, kesenangan, dan sebagainya karena yang diharapkan dapat
terpenuhi walaupun dilakukan dengan susah payah atau dengan pengorbanan. Perasaan puas pelanggan timbul ketika konsumen membandingkan persepsi
mereka  mengenai  kinerja  produk  atau  jasa  dengan  harapan  mereka  Tse  and Wilson  1988  menyatakan  bahwa  kepuasan  dan  ketidakpuasan    adalah  respon
pelanggan  terhadap  ketidaksesuaian  disconfirmation  yang  dirasakan  antara harapan sebelumnya atau norma kinerja lainnya dan kinerja aktual produk yang
dirasakan  setelah  pemakaiannya.  Lebih  jauh  lagi  tse  and  Wilson  1988 menguraikan  dua  variabel  utama  yang  menentukan  kepuasan  pelanggan,  yaitu
expectations dan perceived performance.
Apabila  perceived performance melebihi  expectations maka pelanggan akan puas,  tetapi  apabila  sebaliknya  maka  pelanggan  merasa  tidak  puas.  Kotler  and
Keller  2006:  136  menyatakan  bahwa  kepuasan  pelanggan  adalah  perasaan senang  atau  kekecewaan  seseorang  setelah  membandingkan  kinerja  atau  hasil
yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Dari beberapa uraian tersebut dapat  diketahui  bahwa kepuasan konsumen dihasilkan dari proses perbandingan
antara  kinerja  yang  dirasakan  dengan  harapannya,  yang  menghasilkan disconfirmation paradigm
. Pelanggan,  orang-orang  secara  aktual  menggunakan  barang-barang    dan
jasa-jasa  perusahaan  juga  merupakan  bagian  dari  lingkungan  eksternal.  Karena penjualan  penting  bagi  kelangsungan  perusahaan,  manajemen  memiliki  tugas
untuk  memastikan  bahwa  praktek-praktek  kepegawaiannya  tidak  berlawanan dengan  para  pelanggan    yang  dilayaninya.  Para  pelanggan  terus  menerus
meminta  produk-produk  yang  bermutu  tinggi  dan  layanan  pasca  pembelian. Dengan  demikian,  tenaga  kerja  suatu  perusahaan  harus  mampu  memberikan
secara  langsung  dengan  keahlian,  kualifikasi,  dan  motivasi  dari  para  karyawan perusahaan Judy,2008: 9.
Kepuasan  pelanggan  yaitu  sebagai  derajat  sejauh  mana  seseorang berpihak  pada  suatu  lembaga  yang  memberikan  suatu  hal,  atau  berpartisipasi
aktif  di  dalamnya,  dan  menganggap  hasil  produktivitasnya  penting  bagi  harga diri  Rosiqin,  2010:  68.  Kepuasan  pelanggan  menunjukkan  sikap  positif
terhadap  kerja  sama  lembaga  kepada  pelanggan,  sebaliknya  bagi  orang  yang tidak  puas  sebagai  pelanggan    menunjukkan  sikap  yang  negatif  pengguna  jasa
terhadap lembaga sebagai sikap kerja sama  yang dianggap tidak seimbang Oleh karena itu kepuasan pelanggan tergantung pada anggapan kinerja  produk dalam
memberikan nilai  dalam hitungan relatif terhadap harapan pembeli.  Bila  kinerja produk  jauh  lebih  rendah  daripada  harapan  pelanggan,  pembelinya  tidak  puas.