Hasil Pengujian Instrumen Penelitian

item nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 21, 22, 23, 25, dan item yang tidak valid ada lima butir soal yaitu item nomor 1, 18, 19, 20, dan 24 sehingga yang digunakan dalam penelitian 20 angket yang valid tersebut, dan empat item yang tidak valid tidak digunakan untuk penelitian, artinya tidak diberikan kepada subjek penelitian. Lihat lampiran. 1.2. Uji Validitas Kualitas Pelayanan X 2 Tabel 5.2 Hasil penghitungan validitas variabel X 2 : Pelayanan Maskapai Penerbangan Nomor item r hitung r tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 0,070 0,577 0,551 0,690 0,677 0,601 0,466 0,429 0,551 0,672 0,683 0,598 0,637 0,715 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Nomor item r hitung r tabel Keterangan 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 0,450 0,450 0,507 0,166 0,087 0,182 0,466 0,392 0,526 0,042 0,366 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Setelah dilakukan uji validitas dengan bantuan Statistical Product Service Solution SPSS 19, diperoleh data bahwa dari 25 butir item angket tentang kualitas layanan X 2 , item angket yang valid ada 20 yaitu item nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 21, 22, 23, 25, dan item yang tidak valid ada lima butir soal yaitu item nomor 1, 18, 19, 20, dan 24 sehingga yang digunakan dalam penelitian 20 angket yang valid tersebut, dan empat item yang tidak valid tidak digunakan untuk penelitian, artinya tidak diberikan kepada subjek penelitian. Lihat lampiran 2. Uji Reliabilitas Instrumen 2.1. Uji Reliabilitas Angket Pelayanan Maskapai Penerbangan X 1 Dari hasil perhitungan analisa data diperoleh hasil statistik reliabilitas dengan rumus Cronbach Alpha dengan bantuan Statistical Product Service Solution SPSS 19 sebagai berikut: Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .855 25 Hasil analisa data reliabilitas statistik dibandingkan pada tabel r product moment dengan besaran sampel n = 25, diperoleh penghitungan sebesar 0,855. Dari tabel r product moment didapatkan sampel dengan ukuran n = 25 dengan taraf signifikan 5 = 0,297. Karena hasil penghitungan lebih besar daripada tabel, maka dapat dijelaskan bahwa variabel X 1 : Harapan Pelayanan Maskapai penerbangan dapat dikatakan sebagai angket yang reliabel. 2.2. Uji Reliabilitas Angket Pelayanan Maskapai Penerbangan X 2 Selanjutnya dilakukan perhitungan Reliability Index instrument dengan rumus Cronbach Alpha dengan bantuan Statistical Product Service Solution SPSS 19. Relibilitas angket variabel X 2 : Kenyataan Pelayanan Maskapai Penerbangan. Dari hasil perhitungan analisa data diperoleh hasil statistik reliabilitas sebagai berikut: Hasil Uji Realiabilitas Kuesioner Cronbachs Alpha N of Items .866 25 Hasil analisa data reliabilitas statistik dibandingkan pada tabel r product moment dengan besaran sampel n = 25, diperoleh hasil penghitungan sebesar 0,297. Dari tabel r product moment didapatkan sampel dengan ukuran n = 25 dengan taraf signifikan taraf signifikan 5 = 0,297. Karena hasil penghitungan lebih besar daripada tabel, maka dapat dijelaskan bahwa variabel X 2 : Kenyataan Pelayanan Maskapai Penerbangan dapat dikatakan sebagai angket yang reliabel.

B. Analisis Data

1. Karakteristik Konsumen Maskapai Penerbangan 1 Aspek Jenis Kelamin Tabel 5.3. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Prosentase 1. Laki-laki 41 54,7 2. Perempuan 34 45,3 Jumlah 75 100 Sumber: Data primer diolah Dapat dijelaskan bahwa dari seluruh responden pada penelitian ini terdapat 54,7 responden yang pernah menggunakan jasa maskapai penerbangan adalah berjenis kelamin laki-laki, dan 45,3 responden yang pernah menggunakan jasa maskapai penerbangan adalah berjenis kelamin perempuan. 2 Aspek UsiaUmur Tabel 5.4. Karakteristik responden berdasarkan Usia No. Usia Jumlah Prosentase 1. 20 tahun 7 9,4 2. 21 – 35 tahun 39 52 3. 36 – 50 tahun 25 33,4 4. 50 tahun 4 5,4 Jumlah 75 100 Sumber: Data primer diolah Dapat dijelaskan bahwa dari seluruh responden pada penelitian ini terdapat 9,4 responden yang pernah menggunakan jasa maskapai penerbangan adalah berusia lebih dari 20 tahun, 52 responden yang pernah menggunakan jasa maskapai penerbangan adalah berusia antara 21 – 35 tahun, 33,4 responden yang pernah menggunakan jasa maskapai penerbangan adalah berusia antara 36 – 50 tahun, dan sisanya sebesar 5,4 responden yang pernah menggunakan jasa maskapai penerbangan adalah berusia lebih dari 50 tahun. 3 Aspek ProfesiPekerjaan Tabel 5.5. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan No. Usia Jumlah Prosentase 1. Pegawai swasta 22 29,3 2. Pegawai Negeri 9 12 3. Wiraswasta 20 26,7 4. Pelajarmahasiswa 21 28 5. Lain-lain 3 4 Jumlah 75 100 Sumber: Data primer diolah Dapat dijelaskan bahwa dari seluruh responden pada penelitian ini terdapat 29,3 responden yang yang pernah menggunakan jasa maskapai penerbangan berprofesi sebagai pegawai swasta, 12 responden yang pernah menggunakan jasa maskapai penerbangan pegawai negeri, 26,7 responden yang pernah menggunakan jasa maskapai penerbangan adalah wiraswasta, 28 responden yang pernah menggunakan jasa maskapai penerbangan adalah pelajarmahasiswa dan 4 sisanya responden yang pernah menggunakan jasa maskapai penerbangan tersebut berprofesi masuk kategori lain-lain.