Harga Diri Tinggi Penggolongan harga diri

Wirawan 2010, manajemen konflik merupakan proses menyusun strategi mengendalikan konflik agar menghasilkan resolusi yang diinginkan. Manajemen konflik merupakan ketrampilan yang amat penting dalam hubungan interpersonal. Jika seseorang tidak memiliki manajemen konflik, maka masalah sekecil apapun dengan orang lain akan menjadi persoalan yang besar Wood, 2007. Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan manajemen konflik adalah cara atau pendekatan yang dipilih seseorang dalam upaya penyelesaian konflik.

4. Manajemen Konflik pada Hubungan Pacaran

Banyak orang memandang konflik sebagai faktor yang merusak hubungan. Namun sebenarnya, rusaknya hubungan sesungguhnya lebih disebabkan oleh kegagalan mengelola konflik secara konstruktif Supratiknya, 1995. Winardi 1994 berpendapat bahwa konflik-konflik yang muncul dipengaruhi oleh bagaimana konflik terdahulu ditangani. Winardi menambahkan bahwa konflik-konflik yang tidak diatasi, akan berkembang intensitasnya dan akan menimbulkan konflik-konflik yang akan datang sehubungan dengan persoalan-persoalan yang serupa. Menghargai diri sendiri, orang lain dan hubungan sangat penting dalam usaha menangani konflik. Manajemen konflik yang konstruktif tidak akan muncul ketika kita tidak dapat menghargai orang lain bahkan diri kita sendiri dari segi kebutuhan maupun perasaan. Manajemen konflik yang efektif dalam sebuah hubungan adalah ketika satu sama lain tahu dan mengerti akan kebutuhan dirinya dan kebutuhan pasangannya. Hubungan dipengaruhi oleh bagaimana orang-orang yang terlibat didalamnya menangani konflik. Orientasi menang-menang dan bentuk komunikasi yang konstruktif membuat setiap individu dan hubungan yang dibina berada ada posisi menang Wood, 2007. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen konflik pada hubungan pacaran sangat dibutuhkan. Hal ini berkaitan dengan cara atau strategi individu yang sedang berpacaran menghadapi situasi konflik yang terjadi dalam hubungannya. Kemampuan ini sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya hubungan yang dijalin. Hubungan pacaran akan terpelihara ketika individu yang terlibat didalamnya mampu menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif.

5. Jenis Gaya Manajemen Konflik

Ada 5 jenis gaya manajemen konflik yang dikemukakan oleh beberapa tokoh seperti Pickering 2001, Bebbe 2011, Wood 2007 , Winardi 1994 dan Supratiknya 1995. Dari beberapa tokoh tersebut diketahui bentuk-bentuk manajemen konflik yaitu : kompromi, kolaborasi, tindakan menghindari, akomodasi dan kompetisi.

a. Kompromi

Pada gaya ini, individu yang berkonflik mencoba menemukan jalan tengah dalam konflik dimana solusi yang ditawarkan agak memenuhi kebutuhan semua pihak Pickering,