F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Estimasi Validitas
Untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya diperlukan suatu
pengujian validitas Azwar, 2012. Suatu alat ukut memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau
memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran.
Kategori validitas alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi content validity, yang memiliki kemampuan untuk
menilai isi skala yang terdiri dari beberapa aspek dan komponen objek untuk mendukung konstrak teoritik yang hendak diukur Azwar,2012.
Penilaian item mengalami proses penilaian yang kompeten dengan menggunakan metode expert judgement Azwar, 2012 melalui dosen
pembimbing skripsi. Penilaian ini bertujuan untuk melihat kesesuaian item dengan apa yang ingin diukur.
2. Seleksi Item
Kualitas suatu tes sangat ditentukan oleh kualitas item-itemnya, maka penting bagi peneliti untuk melakukan seleksi item. Seleksi item
dilakukan dengan analisis kuantitatif terhadap parameter-parameter item yaitu, berdasarkan daya diskriminasinya. Daya diskriminasi item adalah
sejauh mana item mampu membedakan antara individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2012
Seleksi item dilakukan berdasarkan daya diskriminasi item yang menghasilkan koefisien korelasi item total r
ix
yang dikenal dengan istilah parameter daya beda item. Dalam pemilihan item berdasarkan
korelasi item total, digunakan batasan r
ix
≥ 0,30. Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 memiliki daya pembeda yang
dianggap memuaskan. Sedangkan item yang mencapai koefisien korelasi kurang dari 0,30 dapat diinterpretasi sebagai item yang memiliki data
diskriminasi yang rendah atau kurang memuaskan. Item yang memiliki kualitas yang tidak baik akan digugurkan atau
tidak digunakan dalam skala. Akan tetapi, jika jumlah item yang lolos seleksi tidak sesuai dengan yang diinginkan atau kurang dapat mewakili
aspek-aspek yang diukur, maka dapat dipertimbangkan dengan menurunkan batasan r
ix
menjadi 0,2 5 asalkan tidak ≤ 0,20 Azwar, 2012
a. Skala Harga Diri Berdasar hasil uji coba terhadap 40 responden, skala harga diri
memiliki 80 item yang lolos seleksi dari 80 item awal dengan koefisien korelasi item total r
ix
≥ 0,30. Distribusi item dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 3 Blue Print
Skala Harga Diri Setelah Uji Coba No.
Komponen Aspek
Nomor Butir Jumlah
Favorable Unfavorable
1. Keberartian
significance 1,5,9,17,33,37,4
1,45,53,61,65,69 13,21,25,29,4
9,5773,77 20
2. Kekuatan
power 2,10,18,26,30,3
4,54,58,62,74,7 8
6,14,22,38,42 ,46,50,66,70,
82 20
3. Kompetensi
competence 7,11,15,19,43,4
7,51,55,59 3,23,27,31,35
,39,63,67,71, 75,79,83
20 4.
Kebajikan virtue
4,8,12,16,40,44, 48,52,56,60
20,24,28,32,3 6,6468,72,76,
80 20
Total 42
38 80
b. Skala Manajemen Konflik Berdasar hasil uji coba terhadap 40 responden, skala manajemen
konflik memiliki 75 item yang lolos seleksi dari 125 item awal dengan koefisien korelasi item total r
ix
≥ 0,30. Distribusi item dapat dilihat sebagai berikut :