yang digunakan peneliti untuk penelitian yang sebenarnya setelah melakukan penyusunan uang :
Tabel 5 Blue Print Skala Manajemen Konflik Setelah Dilakukan Penyusunan
Ulang
No. Gaya
manajemen konflik
Nomor Butir Jumlah
Favorable Unfavorable
1. Kompromi
1,11,16,21,26, 31,36,41
6,46 10
2. Kolaborasi
2,7,12,17,22, 32,37,42
27,47 10
3. Menghindari
3,8,23,43,48 14,18,28,33,
38 10
4. Akomodasi
4,9,14,19,24,34, 39,44
29,49 10
5. Kompetisi
5,10,15,25,35, 40,45
20,30,50 10
Total 36
14 50
3. Estimasi Reliabilitas
Reliabilitas sebenarnya
mengacu pada
konsistensi atau
kepercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Pengukuran yang tidak reliabel akan menghasilkan skor
yang tidak dapat dipercaya karena perbedaan skor yang terjadi antara individu lebih ditentukan oleh faktor eror atau kesalahan daripada faktor
perbedaan yang sesungguhnya. Pengukuran yang tidak reliabel tentu tidak akan konsisten pula dari waktu ke waktu Azwar, 2012
Tinggi rendahnya reliabilitas secara empirik ditunjukkan dalam angka yang disebut sebagai koefisien reliabilitas r
xx
. Besarnya reliabilitas berada dalam rentang dari 0 sampai 1,00. Semakin tinggi
koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 menunjukkan bahwa semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya semakin rendah koefisien reliabilitas
mendekati angka 0 menunjukkan bahwa semakin rendah reliabilitasnya Azwar,2012.
Pada penelitian ini, estimasi reliabilitas diukur dengan menggunakan pendekatan konsistensi internal Alpha Cronbach melalui
perhitungan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows. Didapatkan hasil koefisien reliabilitas r
xx
dari skala harga diri adalah sebesar 0,984 dan r
xx
dari skala manajemen konflik adalah sebesar 0,925.
G. Metode Analisis Data
1. Uji Asumsi
c. Uji normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Jika taraf
signifikan lebih besar dari 0,05 p0,05 maka data yang diperoleh berdistribusi normal. Dalam penelitian ini untuk
menguji normalitas data dilakukan dengan menggunakan One Sample Sapiro-Wilk
. Hal ini dikarenakan subjek dari penelitian ini hanya 50 orang saja.
d. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung mempunyai
hubungan yang linear atau tidak. Jika taraf signifikan lebih
kecil dari 0,05 p0,05 maka hubungan antara variabel mengikuti fungsi garis linear sehingga dapat diuji degan
statistik parametik. Sebaliknnya, jika taraf signifikan lebih besar dari 0,05 p0,05 maka harus diuji dengan statistik
nonparametrik.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis pada penelitian ini akan menggunakan 2 teknik analisis korelasional melalui program SPSS 16,0 for Windows .Kedua teknik
tersebut yaitu : 1 Product Moment untuk menganalisis data yang terdistribusi normal dan memiliki hubungan yang linear, 2 Spearman
Rho untuk menganalisis data yang tidak terdistribusi normal. Uji
hipotesis ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara harga diri dan manajeman konflik. Pada pengujian ini menggunakan
hipotesis satu ekor one-tail. Dua variabel dikatakan memiliki hubungan yang signifikan apabila taraf signifikasi lebih kecil dari 0,05
p 0,05 atau 0,01 p 0,01.
54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. PERSIAPAN PENELITIAN
Peneliti mengawali penelitian dengan melakukan tryout atau uji coba skala penelitian untuk melihat apakah item-item pada skala yang digunakan
sudah memenuhi kriteria atau belum. Tryout dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2014 sampai dengan 15 November 2014.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode convinience sampling
kepada 40 mahasiswa yang didapatkan baik secara langsung dan tidak langsung. Pengambilan sampel langsung dilakukan dengan pemberian
angket secara langsung pada subjek yang dituju, dan meminta kepada teman peneliti untuk membantu menyebarkan angket kepada beberapa orang
kenalannya yang sesuai dengan kriteria subjek penelitian. Pengambian sampel tidak langsung dilakukan dengan memanfaatkan google doc untuk membuat
angket secara online. Kemudian peneliti mengirimkan link-nya kepada subjek yang dituju melalui email dan media sosial yaitu facebook dan twitter.
Jumlah angket tercetak yang diisi oleh subjek berjumlah 32 eksemplar, 8 sisanya diisi oleh subjek secara online melalui link google doc
yang dikirimkan oleh peneliti. Secara keseluruhan jumlah subjek tryout terdiri dari 34 perempuan dan 6 laki-laki dengan rentang usia 19 tahun sampai
dengan 24 tahun. Dari 40 angket yang diisi semuanya diisi dengan lengkap dan memenuhi kriteria sehingga layak untuk diolah secara statistik.