58
Berdasarkan acuan standar pada tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa sarana jalan keluar hotel Danau Toba Internasional adalah sebagai berikut:
1. Lebar dan tinggi minimum jalan keluar bangunan hotel Danau Toba
Internasional memenuhi nilai persyaratan. 2.
Jarak tempuh pintu darurat terdekat hotel Danau Toba Internasional tidak memenuhi nilai maksimal standar, sehingga penghuni harus berlari lebih jauh
untuk menyelamatkan diri. 3.
Disepanjang koridor jalan keluar dilengkapi dengan tanda petunjuk eksit sehingga membantu penghuni dalam menemukan jalan keluar bangunan.
Selain itu, disepanjang koridor tersebut juga tidak terdapat benda yang dapat menghalang atau tersandung oleh penghuni saat melakukan pengevakuasian.
Hal ini sesuai dengan persyaratan sarana jalan keluar.
4.2.5 Tanda Petunjuk ArahEXIT
Tanda petunjuk arah harus ditempatkan pada persimpangan koridor, jalan ke luar menuju ruang tangga dan pintu menuju tangga darurat. Pada bangunan ini
dilengkapi dengan tanda petunjuk yang terletak disekitar dinding pintu kamar tamu dengan arah menuju tangga darurat dan diletakkan dengan tinggi 1,8 meter
di atas permukaan lantai. Tanda petunjuk ini hanya berupa papan besi putih dengan tulisan berwarna merah dan tidak diterangi oleh pencahayaan buatan.
Gambar 4.13 Tanda petunjuk arah EXIT yang terdapat pada banguan hotel Danau Toba Internasional
Sumber : Dokumentasi pribadi, 2014
Universitas Sumatera Utara
59
Berikut hasil penelitian tanda petunjuk arahEXIT yang terdapat pada bangunan hotel Danau Toba Internasional.
Tabel 4.5 Analisa tanda petunjuk arahEXIT
No. Persyaratan
Hasil Penelitian
1 Diletakan pada lokasi yang mudah dibaca
dari segala arah jalan. Ada
2 Diletakan pada setiap pintu darurat setinggi
150 cm dari permukaan lantai. Tidak terdapat pada pintu
darurat 3
Harus dilengkapi dengan pencahayaan buatan.
Tidak ada
Sumber : Hasil olah data, 2014
Berdasarkan acuan standar pada tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa tanda petunjuk arah keluar hotel Danau Toba Internasional terdapat disepanjang
koridor jalan keluar dan diletak di posisi yang mudah dibaca dari segala arah jalan, namun tanda petunjuk tersebut tidak dilengkapi dengan pencahayan darurat
sehingga pada saat lampu padam, maka tanda petunjuk arah ini akan sulit dilihat karena hanya mengandalan pencahayaan darurat dari koridor tersebut. Perletakan
tanda petunjuk disepanjang koridor memenuhi persyaratan, akan tetapi menurut persyaratan perletakan tanda petunjuk di pintu darurat juga diperlukan untuk
mempermudah penghuni dalam menentukan pintu darurat yang benar. Namun, pintu darurat hotel tersebut tidak ditandai dengan tanda petunjuk tersebut karena
arah tanda petunjuk hanya tertuju pada pintu darurat dan hanya terdapat satu pintu keluar di ujung jalan keluar tersebut sehingga penghuni tidak akan tersesat dalam
menemukan pintu darurat tersebut. 4.2.6 Pencahayaan Darurat
Pencahayaan darurat merupakan pencahayaan yang digunakan untuk menerangi sepanjang jalan keluarkoridor menuju tempat terbuka halaman.
Pencahayaan darurat yang digunakan pada bangunan hotel ini terdapat disetiap lantai tangga darurat dengan lampu yang berwarna putih dan terdapat 2 buah
lampu pencahayaan darurat yang terletak disetiap titik tengah koridor bangunannya, dimana masing- masing lampu mengarah ke koridor kanan zona
Universitas Sumatera Utara
60
orange dan ke koridor kiri zona hijau dengan warna cahaya kuning yang dapat menerangi sarana jalan keluarnya dan dapat menembus asap yang ditimbulkan
dari hasil pembakaran tersebut.
Gambar 4.14 Lampu darurat yang terdapat pada banguan hotel Danau Toba Internasional
Sumber : Dokumentasi pribadi, 2014
Berikut hasil penelitian pencahayaan darurat yang terdapat pada bangunan hotel Danau Toba Internasional.
Tabel 4.6 Hasil penelitian pencahayaan darurat
No. Persyaratan
Hasil Penelitian
1 Lampu darurat dipasang pada tangga darurat,
koridor, jalan lorong menuju tempat aman dan jalur umum.
Ada
2 Sepanjang arah koridor, lobi dan jalan keluar
dengan jarak langsung dari titik masuk jalan keluar melebihi 13 meter.
Ada
Sumber : Hasil olah data, 2014
Berdasarkan acuan standar pada tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa pencahayaan darurat hotel Danau Toba Internasional terpasang di setiap lantai
sarana penyelamatan yaitu di ruang tangga darurat, koridor jalan keluar dan jalan menuju pintu darurat.
Universitas Sumatera Utara
61
4.3 Analisa Keandalan Sistem Proteksi Pasif Kebakaran Pada Bangunan Hotel Danau Toba Internasional
Menurut Pustlitbang Permukiman Departemen Pekerjaan Umum tentang pemeriksaan keselamatan kebakaran bangunan gedung 2005 bahwa, keandalan
sistem proteksi kebakaran terdapat empat parameterkomponen yang dapat diteliti diantaranya adalah kelengkapan tapak sumber air, jalan lingkungan, jarak antar
bangunan, dan hidran halaman, sarana penyelamatan jalan keluar dan konstruksi jalan keluar, sistem proteksi aktif deteksi alarm, siemes connection, pemadam
api ringan, hidran gedung, sprinkler, pengendalian asap, deteksi asap, pembuangan asap, lift kebakaran, cahaya darurat, listrik darurat, dan ruang
pengendalian operasi dan sistem proteksi pasif ketahanan api struktur bangunan, kompartemenisasi ruang dan perlindungan bukaan. Pada analisa ini akan
membahas tiga komponen keandalan sistem proteksi kebakaran yaitu kelengkapan tapak, sistem penyelamatan dan sistem proteksi pasif. Berikut analisa keandalan
sistem yang terdapat pada bangunan hotel Danau Toba Internasional.
4.3.1 Kelengkapan Tapak