56
1. Adanya atrium dapat memacu perambatan asap sehingga pada bangunan
perhotelan luas maksimal atrium adalah 110 m
2
, namun pada bangunan hotel Danau Toba Internasional memiliki luas atrium yang melebihi nilai standar.
Selain itu, pintu darurat keluar bangunan tersebut harus melewati daerah atrium sehingga sangat berbahaya bagi penghuni yang berada di zona
tersebut. 2.
Tinggi atrium maksimal terbuka hingga 3 lantai, hal ini sesuai dengan kondisi atrium hotel Danau Toba Internasional yang terbuka hingga 2 lantai dan jarak
antara lantai dasar ke mezanin juga memenuhi persyaratan. 3.
Ketahanan konstruksi atrium tersebut memenuhi persyaratan ketahanan terhadap api minimal 2 jam karena dinding dan lantai atrium tersebut terbuat
dari bahan yang tahan terhadap api yaitu dinding bata dan lantai keramik.
4.2.4 Sarana Jalan KeluarKoridor
Sarana jalan keluar merupakan jalan menuju keluar bangunan dan harus dilindungi dengan bahan yang tahan terhadap api. Koridor yang terdapat pada
hotel Danau Toba Internasional merupakan sirkulasi bangunan tersebut dan merupakan jalan keluar bangunan saat terjadi keadaan darurat. Koridor hotel ini
lebih mengutamakan desain interior koridor dibandingkan dengan penggunaan bahan yang tahan terhadap api. Material interiorsarana jalan keluar yang
digunakan hotel Danau Toba Internasional adalah lantai keramik dengan pelapis karpet dan dinding bata yang diplester dan dilapisi dengan kayu. Pemakaian
material yang tidak tahan terhadap api seperti karpet dan kayu sebagai sarana jalan keluar hotel tersebut, lebih memicu pengeksposan panas yang lebih tinggi
saat terjadi kebakaran, sehingga tidak aman untuk digunakan sebagai sarana jalan keluar bangunan. Kondisi sarana jalan keluar hotel Danau Toba Internasional
dapat dilihat pada gambar 4.12.
Universitas Sumatera Utara
57
Gambar 4.12 Koridorjalan keluar menuju tangga darurat Sumber : Dokumentasi pribadi, 2014
Berikut hasil penelitian sarana jalan keluarkoridor yang terdapat pada bangunan hotel Danau Toba Internasional.
Tabel 4.4 Analisa jalan keluarkoridor
No. Persyaratan
Hasil Penelitian
1 Lebar koridor bersih minimum 1,80 m.
1,80 meter 2
Tinggi jalan keluar minimal 2,30 m. 3,00 meter
3 Jarak setiap titik dalam koridor ke pintu
darurat atau arah keluar yang terdekat tidak boleh melebihi 25 meter.
25 meter 4
Koridor harus dilengkapi dengan tanda petunjuk.
Dilengkapi tanda petunjuk 5
Koridor harus bebas dari bendabarang apapun yang dapat mengganggu kelancaran
evakuasi. Bebas halangan
Sumber : Hasil olah data, 2014
Universitas Sumatera Utara
58
Berdasarkan acuan standar pada tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa sarana jalan keluar hotel Danau Toba Internasional adalah sebagai berikut:
1. Lebar dan tinggi minimum jalan keluar bangunan hotel Danau Toba
Internasional memenuhi nilai persyaratan. 2.
Jarak tempuh pintu darurat terdekat hotel Danau Toba Internasional tidak memenuhi nilai maksimal standar, sehingga penghuni harus berlari lebih jauh
untuk menyelamatkan diri. 3.
Disepanjang koridor jalan keluar dilengkapi dengan tanda petunjuk eksit sehingga membantu penghuni dalam menemukan jalan keluar bangunan.
Selain itu, disepanjang koridor tersebut juga tidak terdapat benda yang dapat menghalang atau tersandung oleh penghuni saat melakukan pengevakuasian.
Hal ini sesuai dengan persyaratan sarana jalan keluar.
4.2.5 Tanda Petunjuk ArahEXIT