45
terdapat pada bangunanya belum diinstalasikan dan kelengkapan hidran seperti selang dan nozzle hidran tidak tersedia di dalam hidran box tersebut. Hal itu
dikarenakan hotel tersebut sedangkan melakukan renovasi interior koridornya.
4.2 Analisa Sistem Proteksi Pasif Kebakaran Pada Bangunan Hotel
Danau Toba Internasional
Berikut hasil observasi dan pembahasan sistem proteksi pasif mengenai sarana penyelamatan yang terdapat pada bangunan hotel Danau Toba
Internasional.
4.2.1 Tangga Darurat
Tangga darurat merupakan tempat yang paling aman untuk melakukan pengevakuasian penghuni bangunan, sehingga sistem proteksi kebakaran pasif ini
harus direncanakan dengan baik. Setiap bangunan gedung yang berlantai lebih dari 3 lantai, harus dilengkapi dengan tangga darurat minimal 2 buah dengan jarak
maksimal pencapainnya 45 m. Pada bangunan hotel Danau Toba ini terdapat 2 buah tangga darurat yaitu terletak di sisi kiri bangunan arah barat laut dan di
tengah bangunan. Perletakan tangga darurat ditandai dengan warna merah muda pada gambar berikut.
Gambar 4.2 Perletakan tangga darurat pada lantai 1 bangunan utama hotel Danau Toba Internasional dan Eksit lantai 1
Sumber : Hasil olah data sekunder, 2014
Universitas Sumatera Utara
46
Penzoningan penggunaan tangga kebakaran pada lantai 1 satu berbeda dengan lantai 2 dua dan lantai seterusnya. Hal itu dikarenakan fungsi tiap
lantainya berbeda yaitu pada lantai pertamanya merupakan ruang servis dan penunjang hotel, sehingga pada saat terjadi kebakaran tamu dan karyawan yang
bekerja di lantai ini tidak keluar melalui tangga darurat tetapi melalui pintu utama bangunan dan pintu lainnya yang langsung menuju ke area terbuka area pakir
depan bangunan. Untuk karyawan yang bekerja di bagian resepsionis keluar melalui tangga darurat yang berada di tengah bangunan tersebut. Penggunaan
tangga darurat bagian tengah ini memiliki fungsi ganda yaitu sebagai tangga darurat untuk keadaan darurat dan sebagai akses karyawan hotel yang bekerja di
bagian resepsionis dan akses karyawan ke ruangan kerja di lantai 2. Berikut akses pemakaian tangga darurat dibagian tengah bangunan.
Gambar 4.3 Penggunaan tangga darurat di bagian tengah bangunan Sumber : Hasil olah data sekunder, 2014
Gambar berikut adalah penzoningan penggunaan tangga darurat pada lantai 2 dua bangunan Hotel Danau Toba yang berfungsi sebagai perkantoran dan
ruang pertemuaan Deli room dan Royal room.
Universitas Sumatera Utara
47
Gambar 4.4 Penzoningan tangga darurat pada lantai 2 bangunan utama hotel Danau Toba Internasional dan eksit lantai 2
Sumber : Hasil olah data sekunder, 2014
Pada gambar di atas, tangga darurat yang berada di sisi kiri bangunan arah barat laut tidak dapat digunakan oleh penghuni bangunan yang berada pada lantai
1 dan lantai 2 karena dibatasi oleh dinding. Penggunaan tangga darurat ini hanya melayani penghuni bangunan yang berada di lantai 3 sampai lantai 10, sedangkan
penggunaan tangga darurat bagian tengah bangunan digunakan oleh karyawan yang berada di zona hijau. Karyawan yang bekerja di zona merah menggunakan
tangga biasa sebagai tangga daruratnya dimana pintu keluarnya berada di samping tangga tersebut. Untuk penghuni yang berada di ruang deli room dan royal room
menggunakan tangga biasa yang berada di sisi kanan bangunan dengan jarak maksimal pencapaiannya 55 meter. Keadaan pintu ini selalu terbuka dan hanya
melayani dua ruang pertemuaan tersebut pada saat terjadi keadaan darurat. Berikut keadaan eksit yang terdapat pada hotel Danau Toba Internasional.
Universitas Sumatera Utara
48
Gambar 4.5 Kondisi eksit hotel Danau Toba Internasional Sumber : Dokumentasi pribadi, 2014
Pada gambar berikut merupakan penzoningan penggunaan tangga darurat pada lantai 3 sampai lantai 10 yang memiliki fungsi bangunan yang sama yaitu
tempat hunian.
Gambar 4.6 Penzoningan tangga darurat pada lantai 3 - 10 bangunan utama hotel Danau Toba Internasional
Sumber : Hasil olah data sekunder, 2014
Tangga darurat yang dapat digunakan pada gambar di atas terdapat 2 buah yaitu tangga darurat yang berada di kiri bangunan arah barat laut digunakan
untuk penghuni yang berada di zona warna hijau dengan jarak maksimal pencapainnya adalah 30 meter. Penggunaan tangga darurat bagian tengah
bangunan digunakan untuk penghuni yang berada di zona warna orange dengan jarak maksimal pencapaiannya adalah 41,25 meter.
Ukuran ruang tangga darurat bagian kiri bangunan arah barat laut memiliki panjang ruang 6,9 meter dan lebar ruang 2,3 meter dengan lebar tangganya 1
meter, sedangkan tangga darurat bagian tengah bangunan memiliki panjang ruang
Universitas Sumatera Utara
49
9,75 meter dan lebar ruang 3,75 meter dengan lebar tangganya 1,65 meter. Berikut detail ukuran tangga darurat yang terdapat pada banguna utama hotel Danau Toba.
Gambar 4.7 Ukuran tangga darurat sisi kiri arah barat laut dan tengah bangunan Sumber : Hasil olah data sekunder dan dokumentasi pribadi, 2014
Berikut hasil penelitian tangga darurat yang terdapat pada bangunan hotel Danau Toba Internasional.
Tabel 4.1 Analisa Tangga Darurat
No. Persyaratan
Hasil Penelitian
1 Setiap bangunan gedung yang bertingkat
lebih dari 3 lantai, harus mempunyai tangga darurat minimal 2 buah.
Sisi kiri bangunan
Tenggah bangunan
2 Jarak maksimum tangga darurat adalah 30
m bila menggunakan sprinkler jarak maksimum 45 meter.
30 meter 41,25 meter
3 Lebar tangga darurat minimal adalah 1,20
meter. 1,00 meter
1,65 m 4
Tidak boleh berbentuk tangga melingkar vertikal, exit pada lantai dasar langsung ke
arah luar. Normal
Normal 5
Material yang digunakan harus tahan api. Beton, kaca
Beton, kaca 6
Tingkat Ketahanan Api TKA minimal 2 jam.
2 jam 2 jam
Sumber : Hasil olah data, 2014
Berdasarkan acuan standar pada tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa tangga darurat yang berada di hotel Danau Toba Internasional adalah sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
50
1. Jumlah tangga darurat yang disediakan oleh bangunan hotel Danau Toba
Internasional adalah 2 buah dan memenuhi standart minimal yang diminta. 2.
Bangunan tidak menggunakan sistem sprinkler sehingga jarak maksimal pencapaian tangga darurat adalah 30 meter. Jarak maksimum pencapaian
tangga darurat sebelah kiri bangunan memenuhi persyaratan maksimal sedangkan jarak pencapaian tangga darurat di tengah bangunan ini melebihi
jarak maksimal yang ditentukan. 3.
Salah satu lebar tangga darurat hotel ini tidak memenuhi persyaratan yaitu tangga darurat yang berada di sisi kiri bangunan dengan lebar 1,00 meter
hanya dapat dilalui oleh satu atau dua orang saja sehingga pengevakuasian hunian akan menjadi terhambat.
4. Bentuk tangga darurat sangat sederhana seperti tangga biasanya dan
penggunaan material tangga darurat ini adalah beton dan kaca yang termasuk tahan terhadap api lebih kurang 2 jam.
4.2.2 Pintu Darurat