Struktur Organisasi Deskripsi jabatan Pemasaran

C. Visi dan Misi Purwa Caraka

Music Studio 1. Visi Menciptakan tempat belajar musik yang baik untuk orang-orang yang sadar dan mengerti bahwa musik adalah bagian yang penting dalam kehidupan. 2. Misi a. Melalui musik, suatu hari nanti dapat menghasilkan musisi-musisi yang andal dan dapat berguna untuk bangsa dan Negara Indonesia. b. Untuk menyeimbangkan pelajaran di sekolah formal bagi anak-anak di usia dini dan dalam masa pertumbuhan. c. Menciptakan sebuah tempat belajar musik yang baik dengan fasilitas yang lengkap dan penuh dedikasi dalam bidang musik. d. Memberikan sebuah pendidikan musik pada anak-anak dan terutama semua orang yang berminat pada musik.

D. Struktur Organisasi

Struktur organisasi perusahaan merupakan bangunan fungsi bagian-bagian manajemen yang tersusun dari suatu kesatuan hubungan yang menunjukkan tingkatan fungsi, tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam manajemen perusahaan. Gambar IV.2 Struktur Organisasi Purwa Caraka Yogyakarta

E. Deskripsi jabatan

1. Pimpinan pusat Pimpinan Pusat bertugas mengatur kinerja perusahaan, membawahi karyawan dan memastikan perusahaan berada dalam keadaan sehat. Pimpinan Pusat Pimpinan cabang Tenaga pengajar Divisi keuangan Divisi event Divisi buku Divisi building eqipment Wakil pimpinan cabang 2. Pimpinan cabang Pimpinan cabang bertugas untuk mengatur seluruh aktivitas perusahaan pada cabang tertentu, dalam penelitian ini yang dimaksud adalah PCMS cabang Yogyakarta. 3. Wakil pimpinan cabang Wakil pimpinan cabang bertugas untuk membantu tugas pimpinan cabang, dan mengawasi kinerja setiap divisi di bawahnya termasuk seluruh tenaga pengajar. 4. Divisi keuangan Divisi Keuangan bertugas mengawasi jalan keluar masuknya keuangan serta mengaudit setiap laporan keuangan, bertanggungjawab langsung ke pimpinan. 5. Divisi event Divisi event bertugas menangani berbagai hal yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan konser, recital dan promosi yang diselenggarakan oleh pusat maupun cabang. 6. Divisi buku Divisi Buku bertugas membuat anggaran pembelian buku, memenuhi permintaan buku dari tiap cabang, memeriksa pembelian tiap cabang secara berkala dan mengaudit tiap cabang. 7. Divisi building equipment Divisi Building dan Equipment bertugas mengelola perawatan alat musik dan bangunan kelayakan, mengawasi renovasi bangunan setiap cabang. 8. Tenaga pengajar Tenaga pengajar bertugas menjalankan fungsi utama perusahaan yaitu menjalankan proses pembelajaran.

F. Operasi Perusahaan

Dalam kesehariannya, perusahaan beroperasi setiap hari. Perusahaan mulai beroperasi pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 20:00 WIB pada hari senin- jumat, sedangkan saat hari minggu atau hari libur perusahaan mulai beroperasi mulai pukul 10:00 WIB sampai pukul 18:00 WIB. Dalam proses mengajar setiap mata kursus disediakan waktu 45 menit untuk satu sesi, proses mengajar dilakukan di dalam kelas yang sudah disediakan. Adapun proses operasi lainnya seperti proses pemesanan buku dan pengadaan event akan dijelaskan sebagai berikut : a. Proses pemesanan buku Buku yang dibutuhkan oleh para peserta kursus dalam proses belajar mereka dipesan sendiri melalui bagian divisi buku, jika buku yang diinginkan masih terdapat di gudang perusahaan maka dapat langsung diterima oleh peserta kursus. Tetapi jika buku tersebut tidak tersedia di gudang perusahaan maka peserta harus mengisi form terlebih yang berisi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pertanyaan mengenai nama, tingkatan peserta kursus dan judul buku. Selai itu peserta wajib membayar sejumlah dana, form tersebut akan dikirimkan pada perusahaan pusat dan dalam waktu kurang dari seminggu buku sudah dapat diterima oleh peserta kursus. b. Proses pengadaan event Grand Concert , kejuaraan siswa dan ujian siswa Kejuaraan siswa dan ujian siswa pada dasarnya merupakan acara yang dilakukan oleh seluruh cabang Purwa Caraka di seluruh Indonesia dengan dikepalai oleh perusahaan pusat. Hari dan tempat pelaksanaan diatur berdasarkan kesepakatan bersama. Berbeda dengan kejuaraan siswa dan ujian siswa, Grand Concert merupakan acara yang dilakukan oleh masing cabang pada setiap kota dengan tujuan pemasaran, acara ini dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan beberapa pihak yang mengelola tempat-tempat strategis seperti mall . G. Sumber Daya Manusia 1. Status Karyawan Menurut statusnya, SDM yang dimiliki Purwa Caraka Yogyakarta dibagi menjadi dua yaitu : a. Karyawan tetap Karyawan tetap pada dasarnya adalah orang-rang yang berada pada setiap divisi, dimana jam operasional mereka adalah full time . Jumlah karyawan tetap yang dimiliki oleh Purwa Caraka Yogyakarta adalah 15 orang. b. Tenaga kerja lepas Pada dasarnya tenaga kerja lepas yang dimiliki Purwa Caraka Yogyakarta adalah seluruh tenaga pengajarya. Waktu operasional mereka pun tidak full time melainkan menyesuaikan dengan jadwal peserta kursus mereka. Walaupun mereka adalah tenaga kerja lepas, pemilik perusahaan tidak menerapkan kontrak khusus kepada mereka yang membahas mengenai masa kerja mereka. Para pengajar tersebut dapat bekerja selama yang mereka mau selama mereka masih memiliki komitmen untuk menjadi bagian dari perusahaan.

2. Proses perekrutan tenaga kerja

Proses perekrutan tenaga kerja selain pengajar umumnya hanya dilakukan oleh pengelola Purwa Caraka Yogyakarta begitu pula dengan proses penyeleksian. Sedangkan dalam proses perekrutan tenaga pengajar, sedikit berbeda dengan perekrutan tenaga kerja lainnya, proses seleksi dilakukan dengan melibatkan perwakilan dari perusahaan pusat. Hal ini dilakukan untuk menjaga nama perusahaan dengan menyediakan tenaga pengajar yang benar-benar berkompeten di bidangnya.

3. Sistem gajipengupahan

Sistem gaji Purwa Caraka Yogyakarta juga dibagi berdasarkan status mereka. Adapun penjelasannya sebagai berikut : a. Karyawan tetap Gaji yang diterima oleh karyawan tetap pada dasarnya adalah gaji bulanan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. b. Tenaga kerja lepas Gajiupah yang diterima oleh tenaga pengajar tidak tetap dan bergantung pada banyaknya jumlah murid yang mereka ajar. Dimana sistem penghitungan gajiupah mereka adalah dari masing-masing biaya kursus bulanan setiap peserta kursus yang mereka ajar, 60 akan dimiliki oleh perusahaan dan 40 sisanya menjadi gaji atau upah tenaga pengajar yang bersangkutan. Tidak hanya itu, para pengajar akan mendapatkan bonus ketika peserta kursus mereka dapat memperoleh juara saat event kejuaraan siswa yang diselenggarakan oleh perusahaan.

H. Pemasaran

Lingkup pemasaran Purwa Caraka Yogyakarta hanya mencakup wilayah Yogyakarta dan Solo saja, adapun strategi pemasaran mereka dilakukan melalui dua cara yaitu : 1. Pemasaran melalui media cetak Pemasaran ini dilakukan melalui media cetak seperti brosur, koran dan beberapa majalah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Grand Concert Grand Concert adalah ajang unjuk gigi untuk para peserta kursus untuk menunjukkan kebolehan mereka berdasarkan ilmu yang sudah mereka peroleh selama menjalani proses pembelajaran. Grand Concert juga menjadi ajang promosi untuk Purwa Caraka Yogyakarta karena event ini dilaksanakan di tempat-tempat strategis yang dapat mengundang minat masyarakat seperti di mall pusat perbelanjaan.

I. Keuangan

Modal untuk menjalankan usaha Purwa Caraka Yogyakarta seluruhnya berasal dari pemilik usaha Purwa caraka Yogyakarta. Informasi mengenai keuangan perusahaan secara lengkap tidak dapat penulis paparkan karena merupakan rahasia perusahaan. 79

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang hasil pengumpulan data dari hasil angket, analisis data penelitian dan pembahasan data penelitian. Analisis terdiri dari analisis deskriptif responden, pengujian instrumen uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji hipotesis uji F dan uji t. Peneliti menggunakan software SPSS Statistical Product and Service Solution 16.0 dalam proses pengolahan data.

A. Analisis Deskripsi Responden

1. Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari responden, diperoleh data sebagai berikut : Tabel V.1 Persentase Responden Menurut Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Pengajar Persentase 1 2 Pria Wanita 21 27 47,75 56,25 Total 48 100 Berdasarkan tabel V.1 diketahui bahwa persentase pengajar berjenis kelamin pria adalah berjumlah 21 orang 47,75, sedangkan pengajar berjenis kelamin wanita adalah berjumlah 27 orang 56,25. Walaupun dari