15
peserta didik untuk  memperoleh pemahaman  yang lebih mendalam tentang  alam sekitar.
IPA  diklasifikasikan  menjadi  tiga  bagian,  yaitu  ilmu  pengetahuan  alam sebagai produk, proses, dan sikap Susanto. 2013:167. IPA sebagai produk yaitu
kumpulan  hasil  penelitian  yang  telah  ilmuwan  lakukan  dan  sudah  membentuk konsep  yang  telah  dikaji  sebagai  kegiatan  empiris  dan  kegiatan  analitis.  Bentuk
IPA sebagai produk yaitu fakta-fakta, prinsip, hukum, dan teori-teori IPA. Bentuk IPA  sebagai  proses,  yaitu  untuk  menggali  dan  memahami  pengetahuan  tentang
alam. IPA sebagai sikap, yaitu sikap ilmiah. Menurut Sulistyorini dalam Susanto, 2013:169 ada sembilan aspek  yang dikembangkan dari sikap ilmiah dalam  IPA,
yaitu  sikap  ingin  tahu,  ingin  mendapatkan  sesuatu  yang  baru,  sikap  kerja  sama, tidak  putus  asa,  tidak  berprasangka,  mawas  diri,  bertanggungjawab,  berpikir
bebas,  dan  kedisiplinan  diri.  Sikap  ini  dikembangkan  melalui  kegiatan-kegiatan siswa dalam pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat IPA yaitu ada tiga, IPA sebagai produk, proses, dan sikap. IPA sebagai produk yaitu kumpulan
fakta-fakta, prinsip, hukum,  dan teori-teori  IPA.  IPA sebagai  proses  yaitu proses menemukan pengetahuan alam. IPA sebagai sikap yaitu sikap ilmiah.
2.1.3.2 Pendekatan IPA di SD
SD  Negeri  Tlacap  menggunakan  kurikulum  2013,  maka  IPA  diajarkan secara  terpadu  dengan  muatan  pelajaran  lainnya.  Dalam  kurikulum  2013,
pendekatan  pembelajaran  yang  digunakan  yaitu  tematik  integratif.  Pendekatan tersebut  digunakan  dari  kelas  I  sampai  kelas  VI.  Pembelajaran  tematik  integratif
16
merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi muatan  pelajaran  ke  dalam  berbagai  tema  Kementerian  Pendidikan  dan
Kebudayaan, 2013:137. Berdasarkan  pendekatan  ini  maka  terjadi  reorganisasi  KD  muatan
pelajaran  yang mengintegrasikan konten muatan pelajaran IPA di kelas I, II, dan III  ke  dalam  muatan  pelajaran  Pendidikan  Pancasila  dan  Kewarganegaraan,
Bahasa  Indonesia,  Matematika,  serta  Pendidikan  Jasmani,  Olahraga  dan Kesehatan.  Di  kelas  IV,  V,  dan  VI  muatan  pelajaran  IPA  tercantum  dalam
Struktur  Kurikulum  dan  memiliki  Kompetensi  Dasar  masing –masing.  Untuk
proses  pembelajaran,  Kompetensi  Dasar  IPA,  sebagaimana  Kompetensi  Dasar muatan  pelajaran  lain,  diintegrasikan  ke  dalam  berbagai  tema.  Oleh  karena  itu,
proses  pembelajaran  semua  Kompetensi  Dasar  dari  semua  muatan  pelajaran terintegrasi dalam berbagai tema.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan pendekatan IPA di SD yaitu  pendekatan  tematik  integratif.  Pendekatan  ini  diimplementasikan  SD  yang
menerapkan  kurikulum  2013.  Pendekatan  tematik  integratif  mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam berbagai tema.
2.1.3.3 Materi Pembelajaran IPA Kelas IV KD 3.4
Materi  pembelajaran  IPA  kelas  IV  pada  penelitian  ini  yaitu  KD  3.4 Membedakan  berbagai  bentuk  energi  melalui  pengamatan  dan  mendeskripsikan
pemanfaatanya  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Materi  pembelajaran  IPA  kelas  IV KD  3.4  yaitu  sumber  energi,  perubahan  energi,  bentuk-bentuk  energi  alternatif,
dan  energi  panas.  Materi  sumber  energi  difokuskan  pada  energi-energi  yang  ada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
di  sekitar  siswa,  seperti  sumber  energi  panas,  listrik,  gerak,  dan  bunyi.  Materi perubahan  energi  difokuskan  pada  perubahan-perubahan  energi  dalam  kegiatan
sehari-hari,  seperti  perubahan  energi  pada  kegiatan  mengeringkan  ikan, menyetrika baju, dan lain-lain. Materi bentuk-bentuk energi alternatif difokuskan
pada eergi matahari, energi angin, energi panas bumi, dan energi bio gas. Selanjutnya materi energi panas difokuskan pada jenis perpindahan panas
yaitu  konduksi,  konveksi,  dan  radiasi.  Selain  itu,  materi  energi  panas  membahas tentang  sifat  hantaran  panas,  yaitu  konduktor  dan  isolator.  Materi-materi
pembelajaran  IPA  di  kelas  IV  yang  telah  dijelaskan  di  atas  berupa  fakta-fakta, prinsip,  konsep,  hukum-hukum  alam,  dan  teori  ilmiah.  Hal  ini  sesuai  dengan
pendapat  susanto  yang  menyatakan  bahwa  materi  pelajaran  IPA  di  SD  berupa fakta-fakta,  prinsip,  konsep,  hukum-hukum  alam,  dan  teori  ilmiah  Susanto,
2013:168.  Susanto  juga  menjelaskan  bahwa  materi  IPA  di  SD  selama  ini  di anggap sulit oleh siswa. Hal tersebut terbukti dengan hasil perolehan Ujian Akhir
Sekolah  UAS  yang  dilaporkan  oleh  Depdiknas  masih  sangat  jauh  dari  standar yang diharapkan.
Berdasarkan  paparan  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa  materi pembelajaran IPA di kelas IV KD 3.4 berisikan tentang  sumber energi, perubahan
energi, bentuk-bentuk energi alternatif, dan energi panas.
2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif