Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif

17 di sekitar siswa, seperti sumber energi panas, listrik, gerak, dan bunyi. Materi perubahan energi difokuskan pada perubahan-perubahan energi dalam kegiatan sehari-hari, seperti perubahan energi pada kegiatan mengeringkan ikan, menyetrika baju, dan lain-lain. Materi bentuk-bentuk energi alternatif difokuskan pada eergi matahari, energi angin, energi panas bumi, dan energi bio gas. Selanjutnya materi energi panas difokuskan pada jenis perpindahan panas yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Selain itu, materi energi panas membahas tentang sifat hantaran panas, yaitu konduktor dan isolator. Materi-materi pembelajaran IPA di kelas IV yang telah dijelaskan di atas berupa fakta-fakta, prinsip, konsep, hukum-hukum alam, dan teori ilmiah. Hal ini sesuai dengan pendapat susanto yang menyatakan bahwa materi pelajaran IPA di SD berupa fakta-fakta, prinsip, konsep, hukum-hukum alam, dan teori ilmiah Susanto, 2013:168. Susanto juga menjelaskan bahwa materi IPA di SD selama ini di anggap sulit oleh siswa. Hal tersebut terbukti dengan hasil perolehan Ujian Akhir Sekolah UAS yang dilaporkan oleh Depdiknas masih sangat jauh dari standar yang diharapkan. Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa materi pembelajaran IPA di kelas IV KD 3.4 berisikan tentang sumber energi, perubahan energi, bentuk-bentuk energi alternatif, dan energi panas.

2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran Kooperatif merupakan model pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam siswa dengan struktur kelompok PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18 yang bersifat heterogen Rusman, 2013:202. Model pembelajaran ini akan menciptakan sebuah interaksi yang lebih luas, yaitu interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru. Sejalan dengan pengertian di atas, Johnson dalam Isjoni, 2013:22 menyatakan bahwa pembelajaran Kooperatif mengandung arti bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama. Dalam kegiatan Kooperatif, siswa mencari hasil yang menguntungkan bagi seluruh anggota kelompok. Belajar Kooperatif adalah pemanfaatan kelompok kecil untuk memaksimalkan belajar mereka dan belajar anggota lainnya dalam kelompok itu. Selanjutnya, Nurulhayati dalam Rusman, 2013:203 menyatakan bahwa model pembelajaran Kooperatif adalah model pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam suatu kelompok kecil untuk saling berinteraksi. Dalam sistem belajar yang kooperatif, siswa belajar bekerja sama dengan anggota lainnya. Dalam model ini siswa memiliki dua tanggung jawab, yaitu mereka belajar untuk dirinya sendiri dan membantu sesama anggota kelompok untuk belajar. Nurulhayati juga mengemukakan lima unsur dasar model pembelajaran Kooperatif, yaitu: 1 ketergantungan positif, 2 pertanggungjawaban individual, 3 kemampuan bersosialisasi, 4 tatap muka, dan 5 evaluasi proses kelompok. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan pengertian model pembelajaran Kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana siswa bekerja dalam kelompok kecil yang terdiri dari empat sampai enam siswa untuk mencapai 19 tujuan pembelajanan bersama. Dalam pembelajaran kooperatif ditanamkan sikap saling kerja sama antara anggota kelompok.

2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Dokumen yang terkait

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016/2017.

0 0 232

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Karangmloko 1 tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas IV di SDN Srumbung 02.

0 3 354

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016 2017

0 0 230