11
4. Kegiatan-kegiatan menulis berupa menulis cerita, menulis laporan,
memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisikan angket.
5. Kegiatan-kegiatan mengambar berupa mengambar, membuat grafik,
diagram, dan pola. 6.
Kegiatan metrik berupa melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, menari, dan berkebun.
7. Kegiatan-kegiatan
mental berupa
merenungkan, mengingatkan,
memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melibatkan hubungan- hubungan, dan membuat keputusan.
8. Kegiatan-kegiatan emosional berupa minat, membedakan, berani, tenang,
dan lain-lain. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menyimpulkan indikator
keaktifan belajar yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1 memperhatikan penjelasaninstruksi dari guru, 2 bertanya kepada guruteman terkait dengan
materi yang belum jelas, 3 mengemukakan gagasan, 4 mencatat instruksipenjelasan dari guru, 5 turut serta dalam mengerjakan tugas, 6
membaca buku untuk memecahkan persoalan.
2.1.2 Prestasi Belajar
2.1.2.1 Pengertian Belajar
Winkel dalam Susanto, 2013:4 menyatakan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan
12
lingkungan dan menghasilkan perubahan pengetahuan, pemahaman, ketarampilan, dan nilai-nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas. Perubahan yang
dimaksud yaitu dari tidak tahu menjadi tahu. Sejalan dengan pendapat Winkel, Hamalik 2007:28 menyetakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan
tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Di dalam interaksi tersebut terjadi serangkaian pengalaman-pengalaman belajar.
Berbeda dengan pengertian di atas, Gagne dalam Slameto, 2010:13 memberikan dua definisi tentang belajar. Pertama, belajar adalah suatu proses
untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. Kedua, belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan
yang diperoleh dari instruksi. Menurut Syah 2003:63 belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur dalam penyelenggaraan setiap jenis dan
jenjang pendidikan. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan pengertian belajar
merupakan suatu aktivitas berinteraksi dengan lingkungan yang dilakukan seseorang secara sadar guna memperoleh perubahan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap.
2.1.2.2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan Nasional, 2008:895 adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah
dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya. Sejalan dengan pengertian tersebut, Mulyasa 2014:189 menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang
diperoleh seseorang setelah menempuh kegiatan belajar. Kedua pernyataan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
tersebut memiliki kesamaan yaitu menyatakan bahwa prestasi belajar merupakan suatu hasil.
Menurut Purwanto 2009:46, prestasi belajar adalah pencapaian tujuan belajar siswa pada saat mengikuti proses pembelajaran. Selanjutnya Winkel
dalam Masidjo, 1995:38 menjelaskah bahwa dalam penilaian prestasi belajar, guru menggunakan alat pengukur tes.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan pengertian prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai siswa dari kegiatan belajar. Hasil dari prestasi
belajar dapat diukur menggunakan alat pengukur tes.
2.1.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar