47
dan dua indikator pada siklus II. Berikut tabel pengembangan instrumen pada penelitian ini.
Tabel 3.2 Matrix Pengembangan Instrumen
No. Variabel
Indikator Instrumen
1. Keaktifan
Belajar
1.
Memperhatikan penjelasaninstruksi dari guru.
2.
Bertanya kepada guruteman terkait dengan materi yang belum jelas.
3.
Mengemukakan gagasan.
4.
Mencatat instruksipenjelasan dari guru.
5.
Turut serta dalam mengerjakan tugas.
6.
Membaca buku untuk memecahkan persoalan.
Non Tes -
Pedoman wawancar
a -
Lembar observasi
- Kuesioner
2. Prestasi Belajar
IPA KD 3.4
Membedakan berbagai bentuk
energi melalui pengamatan dan
mendeskripsikan pemanfaatannya
dalam kehidupan
sehari-hari. Siklus I
3.4.1 Menyebutkan berbagai bentuk
energi berdasarkan sumber- sumbernya.
3.4.2 Mengidentifikasi pemanfaatan
energi berdasarkan proses perubahan energi.
Tes -
Soal pilihan
ganda
Siklus II 3.4.1
Mengidentifikasi jenis perpindahan panas.
3.4.2 Menyebutkan sifat hantaran
panas.
3.4.3 Non Tes
3.4.3.1 Pedoman Wawancara
Wawancara yang dilakukan oleh peneliti menggali tentang kondisi awal siswa kelas IV A sebelum menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe
STAD. Hal-hal yang digali yaitu kondisi kelas, proses pembelajaran, dan prestasi belajar siswa. Kisi-kisi pedoman wawancara dapat dilihat pada tabel 3.3.
48
Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara
No. Indikator
Deskripsi
1. Kondisi kelas
1. Jumlah siswa.
2. Situasi kelas pada saat pembelajaran
IPA. 2.
Proses pembelajaran 3.
Keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPA.
3. Prestasi belajar siswa
4. Kesulitan siswa pada mata pelajaran
IPA. 5.
Jumlah siswa yang mencapai KKM. 6.
Dokumen nilai siswa di tahun-tahun sebelumnya.
3.4.3.2 Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk mengobservasi keaktifan belajar siswa pada saat pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe
STAD, khususnya IPA. Lembar observasi yang digunakan untuk mengobservasi keaktifan belajar pada kondisi awal sama dengan lembar observasi pada siklus I,
dan siklus II. Pada lembar observasi terdapat enam indikator. Keenam indikator tersebut peneliti simpulkan berdasarkan pendapat Mudjiono 2009:45 yang
menjelaskan tentang bentuk keaktifan dalam proses belajar dan pendapat Dierich dalam Yamin, 2007:84 yang mengelompokkan keaktifan belajar dalam delapan
kelompok. Kisi-kisi lembar observasi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.4 Kisi-kisi Lembar Observasi
No. Indikator
No. Aitem
1. Memperhatikan penjelasaninstruksi dari guru.
1 2.
Bertanya kepada guruteman terkait dengan materi yang belum jelas.
2 3.
Mengemukakan gagasan. 3
4. Mencatat instruksipenjelasan dari guru.
4 5.
Turut serta dalam mengerjakan tugas. 5
6. Membaca buku untuk memecahkan persoalan.
6
49
Pada kisi-kisi lembar observasi terdapat enam indikator keaktifan belajar. Keenam indikator tersebut menjadi patokan bagi observer dalam mengobservasi
keaktifan belajar siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap pada saat pembelajaran berlangsun. Berikut lembar observasi yang telah dibuat oleh peneliti.
Tabel 3.5 Lembar Observasi Berilah tanda centang √ pada tabel di bawah ini sesuai dengan hasil
pengamatan
No Nama
Aspek yang Diamati Total
A B
C D
E F
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Keterangan: A: Memperhatikan penjelasaninstruksi dari guru.
B: Bertanya kepada guruteman terkait dengan materi yang belum jelas. C: Mengemukakan gagasan.
D: Mencatat instruksipenjelasan dari guru. E: Turut serta dalam mengerjakan tugas.
F: Membaca buku untuk memecahkan persoalan.
3.4.3.3 Kuesioner