63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV ini peneliti membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan.
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Kondisi Awal
Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi proses pembelajaran dan wawancara dengan guru kelas. Berdasarkan
hasil observasi terhadap proses pembelajaran IPA di kelas IV A SD Negeri Tlacap, dapat dilihat bahwa guru menyajikan materi dengan ceramah. Hal tersebut
mengakibatkan siswa pasif dan hanya mendapatkan materi dari guru. hasil observasi tersebut diperkuat dengan hasil wawancara, guru kelas IV A
menyatakan bahwa selama pelajaran beberapa siswa tidak memperhatikan penjelasan guru, siswa tersebut asik berbicara dengan temannya. Kebanyakan
siswa tidak bertanya ketika guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. Siswa juga jarang membuat catatan, siswa mengandalkan buku siswa saja tanpa
membuat cacatan di bukunya masing-masing. Guru kelas IV A menambahkan ketika ia memberikan tugas kelompok, tidak semua anggota kelompok
mengerjakan hanya beberapa siswa saja yang ikut mengerjakan tugas kelompok tersebut.
Berdasarkan data-data tersebut, peneliti melakukan observasi dan menyebar kuesioner keaktifan belajar. Observasi dan penyebaran kuesiner
dilaksanakan pada hari Selasa, 22 September 2015. Berikut skor keaktifan belajar berdasarkan lembar observasi dan kuesioner pada kondisi awal.
Tabel 4.1 Skor Keaktifan Belajar Indikator 1 pada Kondisi Awal
No. Nama
Kondisi Awal Skor
Kategori
1. AY
2,00 Rendah
2. AA
4,17 Tinggi
3. CRLD
- -
4. DNA
4,00 Tinggi
5. FLPR
1,33 Rendah
6. GDK
3,67 Tinggi
7. ICS
- -
8. KNLEIP
1,17 Rendah
9. MLG
1,17 Rendah
10. MNR
4,17 Tinggi
11. MSNA
3,67 Tinggi
12. MANR
1,00 Rendah
13. NNR
4,00 Tinggi
14. PDA
1,17 Rendah
15. RTWS
1,50 Rendah
16. RS
1,50 Rendah
17. VI
3,83 Tinggi
18. YS
3,83 Tinggi
Rata-rata 2,64
Rendah Jumlah Siswa pada Kategori Rendah
9 Jumlah Siswa pada Kategori Sedang
Jumlah Siswa pada Kategori Tinggi 8
Tabel di atas menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa kelas IV A SD Neg
eri Tlacap pada pembelajaran IPA indikator 1 yaitu “Memperhatikan penjelasan
instruksi dari guru” rendah. Hal tersebut terlihat dari skor rata-rata keaktifan belajar pada indikator 1 yaitu 2,64. Dari 16 siswa yang hadir, ada 9
siswa yang
termasuk dalam
kategori rendah
dalam memperhatikan
penjelasaninstruksi dari guru. Sedangkan yang termasuk pada kategori keaktifan belajar tinggi dalam memperhatikan penjelasaninstruksi dari guru yaitu 8 siswa.
Tabel 4.2 Skor Keaktifan Belajar Indikator 2 pada Kondisi Awal
No. Nama
Kondisi Awal Skor
Kategori
1. AY
1,33 Rendah
2. AA
1,17 Rendah
3. CRLD
- -
4. DNA
1,50 Rendah
5. FLPR
3,50 Tinggi
6. GDK
0,67 Rendah
7. ICS
- -
8. KNLEIP
3,33 Tinggi
9. MLG
0,50 Rendah
10. MNR
1,50 Rendah
11. MSNA
0,67 Rendah
12. MANR
0,67 Rendah
13. NNR
4,00 Tinggi
14. PDA
0,50 Rendah
15. RTWS
1,00 Rendah
16. RS
1,17 Rendah
17. VI
1,17 Rendah
18. YS
1,17 Rendah
Rata-rata 1,49
Rendah Jumlah Siswa pada Kategori Rendah
13 Jumlah Siswa pada Kategori Sedang
Jumlah Siswa pada Kategori Tinggi 3
Tabel di atas menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap pada pembelajaran IPA indikator 2 yaitu “Bertanya kepada
guru teman terkait dengan materi yang belum jelas” rendah. Hal tersebut terlihat
dari skor rata-rata keaktifan belajar pada indikator 2 yaitu 1,49. Dari 16 siswa yang hadir, ada 13 siswa yang termasuk dalam kategori rendah dalam bertanya
kepada guruteman terkait dengan materi yang belum jelas. Sedangkan yang termasuk pada kategori keaktifan belajar tinggi dalam bertanya kepada
guruteman terkait dengan materi yang belum jelas yaitu 3 siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.3 Skor Keaktifan Belajar Indikator 3 pada Kondisi Awal
No. Nama
Kondisi Awal Skor
Kategori
1. AY
4,25 Tinggi
2. AA
3,50 Tinggi
3. CRLD
- -
4. DNA
3,00 Sedang
5. FLPR
4,00 Tinggi
6. GDK
0,50 Rendah
7. ICS
- -
8. KNLEIP
0,50 Rendah
9. MLG
3,25 Sedang
10. MNR
4,25 Tinggi
11. MSNA
0,50 Rendah
12. MANR
3,00 Sedang
13. NNR
0,75 Rendah
14. PDA
0,75 Rendah
15. RTWS
0,75 Rendah
16. RS
1,00 Rendah
17. VI
3,50 Tinggi
18. YS
3,75 Tinggi
Rata-rata 2,33
Rendah Jumlah Siswa pada Kategori Rendah
7 Jumlah Siswa pada Kategori Sedang
3 Jumlah Siswa pada Kategori Tinggi
6
Tabel di atas menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa kelas IV A SD Nege
ri Tlacap pada pembelajaran IPA indikator 3 yaitu “Mengemukakan gagasan” rendah. Hal tersebut terlihat dari skor rata-rata keaktifan belajar pada
indikator 3 yaitu 2,33. Dari 16 siswa yang hadir, ada 7 siswa yang termasuk dalam kategori rendah dalam mengemukakan gagasan. Sedangkan yang termasuk pada
kategori keaktifan belajar sedang dalam mengemukakan gagasan yaitu 3 siswa dan yang termasuk dalam kategori keaktifan belajar tinggi dalam mengemukakan
gagasan yaitu 6 siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.4 Skor Keaktifan Belajar Indikator 4 pada Kondisi Awal
No. Nama
Kondisi Awal Skor
Kategori
1. AY
2,00 Rendah
2. AA
3,00 Sedang
3. CRLD
- -
4. DNA
0,50 Rendah
5. FLPR
4,00 Tinggi
6. GDK
3,00 Sedang
7. ICS
- -
8. KNLEIP
3,00 Sedang
9. MLG
3,00 Sedang
10. MNR
3,00 Sedang
11. MSNA
3,50 Tinggi
12. MANR
3,00 Sedang
13. NNR
0,50 Rendah
14. PDA
1,00 Rendah
15. RTWS
3,00 Sedang
16. RS
1,50 Rendah
17. VI
3,00 Sedang
18. YS
1,50 Rendah
Rata-rata 2,41
Rendah Jumlah Siswa pada Kategori Rendah
6 Jumlah Siswa pada Kategori Sedang
8 Jumlah Siswa pada Kategori Tinggi
2
Tabel di atas menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap pada pembelajaran IPA indikator 4 yaitu “Mencatat
instruksi penjelasan dari guru” rendah. Hal tersebut terlihat dari skor rata-rata
keaktifan belajar pada indikator 4 yaitu 2,41. Dari 16 siswa yang hadir, ada 6 siswa yang termasuk dalam kategori rendah dalam mencatat instruksipenjelasan
dari guru. Sedangkan yang termasuk pada kategori keaktifan belajar sedang dalam mencatat instruksipenjelasan dari guru yaitu 8 siswa dan yang termasuk dalam
kategori keaktifan belajar tinggi dalam mencatat instruksipenjelasan dari guru yaitu 2 siswa.
Tabel 4.5 Skor Keaktifan Belajar Indikator 5 pada Kondisi Awal
No. Nama
Kondisi Awal Skor
Kategori
1. AY
2,17 Rendah
2. AA
1,50 Rendah
3. CRLD
- -
4. DNA
4,17 Tinggi
5. FLPR
4,17 Tinggi
6. GDK
1,50 Rendah
7. ICS
- -
8. KNLEIP
1,33 Rendah
9. MLG
4,00 Tinggi
10. MNR
1,50 Rendah
11. MSNA
1,33 Rendah
12. MANR
1,50 Rendah
13. NNR
4,17 Tinggi
14. PDA
1,50 Rendah
15. RTWS
1,67 Rendah
16. RS
1,00 Rendah
17. VI
1,50 Rendah
18. YS
1,33 Rendah
Rata-rata 2,15
Rendah Jumlah Siswa pada Kategori Rendah
12 Jumlah Siswa pada Kategori Sedang
Jumlah Siswa pada Kategori Tinggi 4
Tabel di atas menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap pada pembelajaran IPA indikator 5 yaitu “Turut serta dalam
mengerjakan tugas” rendah. Hal tersebut terlihat dari skor rata-rata keaktifan belajar pada indikator 5 yaitu 2,15. Dari 16 siswa yang hadir, ada 12 siswa yang
termasuk dalam kategori rendah dalam turut serta dalam mengerjakan tugas. Sedangkan yang termasuk pada kategori keaktifan belajar sedang dalam turut
serta dalam mengerjakan tugas tidak ada dan yang termasuk dalam kategori keaktifan belajar tinggi dalam turut serta dalam mengerjakan tugas yaitu 4 siswa.
Tabel 4.6 Skor Keaktifan Belajar Indikator 6 pada Kondisi Awal
No. Nama
Kondisi Awal Skor
Kategori
1. AY
4,25 Tinggi
2. AA
1,50 Rendah
3. CRLD
- -
4. DNA
0,75 Rendah
5. FLPR
0,75 Rendah
6. GDK
0,50 Rendah
7. ICS
- -
8. KNLEIP
0,50 Rendah
9. MLG
0,50 Rendah
10. MNR
0,50 Rendah
11. MSNA
0,50 Rendah
12. MANR
0,50 Rendah
13. NNR
0,50 Rendah
14. PDA
0,50 Rendah
15. RTWS
0,75 Rendah
16. RS
0,75 Rendah
17. VI
0,50 Rendah
18. YS
0,50 Rendah
Rata-rata 0,86
Rendah Jumlah Siswa pada Kategori Rendah
15 Jumlah Siswa pada Kategori Sedang
Jumlah Siswa pada Kategori Tinggi 1
Tabel di atas menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap pa
da pembelajaran IPA indikator 6 yaitu “Membaca buku untuk memecahkan persoalan” rendah. Hal tersebut terlihat dari skor rata-rata keaktifan
belajar pada indikator 6 yaitu 0,86. Dari 16 siswa yang hadir, ada 15 siswa yang termasuk dalam kategori rendah dalam membaca buku untuk memecahkan
persoalan. Sedangkan yang termasuk pada kategori keaktifan belajar sedang dalam membaca buku untuk memecahkan persoalan tidak ada dan yang termasuk
dalam kategori keaktifan belajar tinggi dalam membaca buku untuk memecahkan persoalan yaitu 1 siswa.
Berdasarkan skor keaktifan belajar setiap indikator pada kondisi awal, berikut rangkuman skor keaktifan belajar pada kondisi awal.
Tabel 4.7 Skor Keaktifan Belajar Kondisi Awal
No. Indikator
Ketercapaian Indikator Rata-rata
Skor Kategori
1. Memperhatikan penjelasan guru.
2,64 Rendah
2. Bertanya kepada guruteman terkait
dengan materi yang belum jelas. 1,49
Rendah 3.
Mengemukakan gagasan. 2,33
Rendah 4.
Mencatat instruksipenjelasan dari guru. 2,41
Rendah 5.
Turut serta dalam mengerjakan tugas. 2,15
Rendah 6.
Membaca buku untuk memecahkan persoalan.
0,86 Rendah
Rata-rata 1,98
Rendah
Berdasarkan tabel di atas, skor keaktifan belajar pada kondisi awal yaitu 1,98 dan termasuk dalam kategori rendah.
Selain melakukan observasi dan menyebar kuesioner, peneliti melakukan dokumentasi prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil dokumentasi, diperoleh data
prestasi belajar pada muatan pelajaran IPA pada KD 3.4 siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap tahun pelajaran 20142015. Berikut tabel prestasi belajar kondisi
awal pada muatan pellajaran IPA KD 3.4.
Tabel 4.8 Prestasi Belajar Kondisi Awal
No. Nama
Nilai Keterangan
Tuntas Tidak Tuntas
1. AY
48 √
2. AP N
32 √
3. AS
87 √
4. AJ
63 √
5. AHP
76 √
6. ATAW
56 √
7. BGS
66 √
8. CC
66 √
9. KIF
76 √
10. LCH 54
√ 11. LPA
91 √
12. LDN 48
√ 13. MNS
40 √
14. ODM 52
√ 15. PDP
76 √
16. RNRW 58
√ 17. RP
46 √
18. RDP 48
√ 19. SA
66 √
20. SH 70
√ 21. VA
48 √
22. YP 42
√
Jumlah 1.309
10 12
Rata-rata 59,5
- -
Persentase -
45,5 54,5
Kriteria ketuntasan Minimum KKM pada tahun tersebut adalah 62,7. Hasil analisis nilai ulangan yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa
siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap masih banyak yang belum memenuhi KKM. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata nilai ulangan siswa adalah 59,5,
sedangkan persentase siswa yang mencapai KKM adalah 45,5 dan yang masih di bawah KKM adalah 54,5.
4.1.2 Siklus I