Variabel Penelitian dan Pengukuran

masyarakat c. Jam belajar masyarakat d. Tata tertib yang dibuat oleh masyarakat. 59, 61,62 60, Sumber: Wulandari, 2014 Pada variabel prestasi belajar akuntansi akan diukur berdasarkan nilai raport semester genap tahun ajaran 20132014.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaanpernyatan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 1999:135 sesuai dengan keadaan responden yang sebenarnya. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan data informasi yang berkaitan dengan motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan belajar siswa. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah suatu teknik yang dimungkinkan oleh peneliti untuk memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis dokumen yang ada pada responden atau tempat dimana responden bertempat tinggal melakukan kegiatan sehari-hari. Dokumen ini digunakan untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan gambaran umum sekolah dan data-data prestasi belajar siswa.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Pengujian validitas dan riliabilitas adalah proses menguji butir-butir pertanyaan yang ada dalam kuesioner, apakah isi dari butir-butir pertanyaan yang ada dalam sebuah kuesioner tersebut valid dan reliable. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto 2000:218 bahwa instrument yang baik harus valid dan reliable. Dalam penlitian ini pengujian validitas dan reliabilitas didasarkan pada jawaban kuesioner 30 responden di luar sampel penelitian. Pengujian validitas dan reliabiltas dikerjakan dengan bantuan komputer program SPSS Statistical Pacakage for Social Science 1. Pengujian Validitas Kuesioner Suatu instrument dikatakan valid, apabila mampu mengukur apa yang diingikan dan bisa mengungkapkan data dari variable yang diteliti secara tepat. Menurut Husein Umar 2003:72 validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor jawaban masing-masing item pertanyaan pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment Umar, 2003:78 yaitu sebagai berikut: xy r =                   2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Keterangan : xy r = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y. Y = skor total item. X = skor item. N = jumlah responden. Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan signifikansi 5. Jika r hitung lebih besar dari pada r tabel , maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika sebaliknya maka butir soal tersebut tidak valid. 1. Kuesioner yang disebar sebanyak 122. Dari 122 kuesioner diambil sebanyak 30 untuk dilakukan uji validitas. Uji validitas menggunakan sampel berjumlah N = 30, sehingga didapatkan � �� = 0,361. � ℎ� � dapat dilihat pada kolom kolom corrected item-total correlation dengan menggunakan perhitungan SPSS 16 sebagai berikut: Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Motivasi Belajar Butir � � � �� Keterangan 1 0.586 0,361 Valid 2 0.388 0,361 Valid 3 0.560 0,361 Valid 4 -0.157 0,361 TidakValid 5 0.096 0,361 TidakValid 6 0.661 0,361 Valid 7 0.437 0,361 Valid 8 0.518 0,361 Valid 9 0.141 0,361 TidakValid 10 0.422 0,361 Valid 11 0.763 0,361 Valid 12 0.562 0,361 Valid 13 0.440 0,361 Valid 14 0.346 0,361 TidakValid 15 0.514 0,361 Valid 16 0.582 0,361 Valid 17 0.579 0,361 Valid 18 0.655 0,361 Valid 19 0.428 0,361 Valid 20 0.202 0,361 TidakValid Berdasarkan uji validitas di atas dapat diketahui besarnya � ℎ� � untuk setiap butir pertanyaan. Pada taraf signifikan 5 diketahui � ℎ� � dari 20 butir pertanyaan terdapat 5 butir 4, 5, 9, 14 dan 20 lebih kecil dari � �� atau dapat dikatakan tidak valid. Sedangkan 15 butir pertanyaan yang lain mempunyai � ℎ� � lebih besar dari � �� . Dari 20 butirpertanyaan sebanyak 5 butir pertanyaan yang tidak valid dihapusdihilangkan dan dilakukan pengujian ulang pada butir pertanyaan yang valid. dihapusdihilangkan dan dilakukan pengujian ulang pada butir pertanyaan yang valid. Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Motivasi Belajar Butir � � � �� Keterangan 1 0.586 0,361 Valid 2 0.388 0,361 Valid 3 0.560 0,361 Valid 6 0.661 0,361 Valid 7 0.437 0,361 Valid 8 0.518 0,361 Valid 10 0.422 0,361 Valid 11 0.763 0,361 Valid 12 0.562 0,361 Valid 13 0.440 0,361 Valid 15 0.514 0,361 Valid 16 0.582 0,361 Valid 17 0.579 0,361 Valid 18 0.655 0,361 Valid 19 0.428 0,361 Valid Berdasarkan hasil pengujian ulang dapat diketahui � ℎ� � pada keseluruhan 15 butir pertanyaan lebih besar dari � �� dan dinyatakan semuanya valid dan dapat digunakan untuk analisis data penelitian. Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Pertama Variabel disiplin belajar Butir � � � �� Keterangan 1 .331 0,361 Tidak Valid 2 .474 0,361 Valid 3 .324 0,361 Tidak Valid 4 .604 0,361 Valid 5 -.130 0,361 Tidak Valid 6 .396 0,361 Valid 7 .352 0,361 Tidak Valid 8 .523 0,361 Valid 9 -.350 0,361 Tidak Valid 10 .382 0,361 Valid 11 .536 0,361 Valid 12 .462 0,361 Valid 13 .474 0,361 Valid 14 .228 0,361 Tidak Valid 15 .455 0,361 Valid 16 .540 0,361 Valid 17 .255 0,361 Tidak Valid 18 .527 0,361 Valid Berdasarkan uji validitas di atas dapat diketahui besarnya � ℎ� � untuk setiap butir pertanyaan. Pada taraf signifikan 5 diketahui � ℎ� � dari 18 butir pertanyaanterdapat 7 butir 1, 3, 5, 7, 9, 14, dan 17 lebih kecil dari � �� atau dapat dikatakan tidak valid. Sedangkan 11 butir pertanyaan yang lain mempunyai � ℎ� � lebih besar dari � �� . Dari 18 butirpertanyaan sebanyak 7 butir pertanyaan yang tidak valid dihapusdihilangkan dan dilakukan pengujian ulang pada butir pertanyaan yang valid.