Hubungan Antara Lingkungan Belajar Dengan Prestasi Belajar

pertimbangan kemampuan, waktu dan biaya yang dimiliki oleh peneliti, maka penelitian tidak dilaksanakan pada seluruh populasi tetapi pada sebagian populasi sampel. Diketahui keseluruhan populasi penelitian berjumlah 240 siswa maka sampel yang akan diambil berjumlah 122. 3. Teknik Penarikan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling , yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2012:68. Dalam teknik ini anggota populasi yang diambil sampel sudah ditentukan sesuai dengan keperluan penelitian dan mengabaikan peluang anggota lain dari populasi anggota yang tidak dipilih. Pertimbangan pengambilan sampel siswa kelas XI IPS adalah siswa kelas XI IPS telah beradaptasi dengan lingkungan sekolah dalam waktu yang cukup lama dan mereka sudah dapat menyesuaikan kondisi di lingkungan belajar dengan strategi dan cara belajarnya.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel Penelitian Variable adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan obyek penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti. Variabel juga adalah konsep yang diberi lebih dari satu nilai. Variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar, disiplin belajar, lingkungan belajar dan prestasi belajar. Variabel tersebut secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut: a. Variabel motivasi belajar adalah suatu proses yang terjadi di dalam diri siswa sebagai daya pengerak untuk melakukan sesuatu demi mencapai tujuan tertentu. b. Variabel disiplin belajar adalah suatu cara yang digunakan oleh guru dan masyarakat untuk mendidik dan membentuk perilaku siswa untuk tunduk dan patuh pada peraturan dan ketentuan yang berlaku c. Variabel lingkungan belajar adalah suatu keadaan yang mampu mempengaruhi proses belajar siswa. d. Variabel prestasi belajar ditentukan berdasarkan hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu yang dinyatakan dalam bentuk skor. 2. Pengukuran Pada penelitian ini, semua variabel bebas akan diukur dengan menggunakan skala sikap dari Likert. Skala likert yaitu suatu cara yang sistematis untuk memberi skor dalam suatu kuesioner yang telah dibagikan. Jawaban yang diperoleh dari kuesioner tersebut akan diberi skor dengan menggunakan penguatan positif dan penguatan negatif. Dalam pemberian skor skala likert ada lima kategori: