Tujuan Penelitan Manfaat Penelitian
Seseorang di dunia pada dasarnya mempunyai tujuan yang jelas di dalam mengarungi kehidupannya, diantara tujuan yang dicapai
tersebut antara lain adalah keinginan untuk berprestasi. Prestasi dalam hal belajar adalah penguasaan pengetahuan yang dikembangkan oleh
mata pelajaran, lazimnya hal ini ditunjukan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru Mulyono, 1990:30. Senada dengan penulis
ini, Winkel 1996:226 mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Maka
prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.
Prestasi merupakan kemampuan nyata seseorang sebagai hasil dari melakukan atau usaha kegiatan tertentu dan dapat diukur hasilnya.
Sehingga jika dihubungkan atau dikaitkan dengan prestasi belajar maka definisi dari prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Ali, 1995:787 adalah Penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai
tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Berdasarkan pendapat di atas maka pengertian prestasi belajar
adalah hasil usaha yang dicapai siswa setelah melakukan proses belajar dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam
skor yang diperoleh dari hasil tes. Apabila prestasi dikaitkan dengan belajar maka mengenal apa
yang dinamakan dengan prestasi belajar. Hal ini menyatakan seberapa
jauh hasil yang telah dicapai atau dibuktikan oleh seseorang. Belajar sendiri merupakan suatu aktivitas yang menghasilkan perubahan
dengan didapatkannya kemampuan baru yang disebabkan usaha Suryobroto,1984:324. Sehubungan dengan prestasi belajar maka ia
mengemukakan bahwa nilai rapor merupakan perumusan terakhir yang diberikan guru mengenai kemajuan siswa atau prestasi siswa selama
masa tertentu. Dari beberapa pengertian tentang prestasi tersebut dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan perubahan kemampuan yang dinyatakan dalam nilai rapornya, setelah siswa tersebut selesai
mengikuti pelajaran selama jangka waktu tertentu. Dengan demikian prestasi belajar merupakan hasil setelah proses belajar menyatakan
mengukur tingkat keberhasilan seseorang dalam mengikuti proses belajar.
Apabila seseorang belajar, maka ia akan memperoleh hasilnya. Hasil belajar adalah perubahan di dalam diri seorang pelajar, dimana ia
dapat mempunyai hasil yang berbeda-beda dan apa yang telah diketahui. Keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar dapat dilihat dari
prestasi belajarnya. Evaluasi adalah usaha penilaian terhadap suatu hal, bisa dari segi tujuan yang ingin dicapai, gagasan, cara kerja, metode.
Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa Dimyati Mudjiono, 2013:239-254 yaitu sebagai berikut.
1. Faktor internal
a. Sikap terhadap belajar.
Sikap merupakan kemampuan dalam memberikan penilaian tentang sesuatu, yang membawa diri sesuai dengan penilaian
tentang sesuatu, mengakibatkan terjadinya sikap menerima, menolak atau mengabaikan kesempatan belajar.
b. Motivasi belajar.
Motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses belajar. Motivasi yang lemah akan melemahkan
kegiatan belajar, sehingga mutu hasil belajar ikut rendah. Oleh karena itu, motivasi belajar pada diri siswa perlu dikuatkan terus
menerus, agar siswa memiliki hasil belajar yang baik, yang pada akhirnya semakin meningkatkan motivasi berprestasi.
c. Konsentrasi belajar.
Konsentrasi belajar
merupakan kekuatan
mental untuk
memusatkan perhatian pada pelajaran yang tertuju pada bahan belajar maupun proses memperolehnya. Untuk memperkuat
perhatian guru memerlukan berbagai macam strategi belajar mengajar, serta memperhitungkan waktu belajar serta selingan
untuk istirahat. d.
Mengolah bahan belajar. Mengolah bahan belajar merupakan kemampuan siswa untuk
menerima isi dan cara perolehan ajaran yang dikembangkan di berbagai mata pelajaran, sehingga menjadi bermakna bagi siswa.