Subyek dan Obyek Penelitian Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

peserta didik dalam mengembangkan peminatannya. 3. Kesesuaian jam beban belajar. 18 19 Kegiatan Belajar Mengajar 1. Siswa mengembangkan potensinya secara optimal. 2. Interaksi siswa dengan siswa lain. 3. Implementasi Kurikulum 2013 efektif jika guru saja yang aktif dalam kegiatan pembelajaran. 4. Siswa mengenali kelebihan masing- masing. 20 21 23 22 Pendekatan Penilaian Hasil Belajar 1. Penilaian menggunakan acuan patokan. 2. Metode dan instrumen penilaian dalam implementasi Kurikulum 2013 dilakukan selama pembelajaran berlangsung penilaian proses dan setelah pembelajaran usai dilaksanakan penilaian hasilproduk. 24 25, 26 Pelatihan Pendidik dan Tenaga KependidikanP TK 1. Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PTK disesuaikan dengan strategi implementasi. 2. Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PTK dilaksanakan pada 27 28 Tahun pertama 2013 sampai tahun 2015 ketika Kurikulum sudah dinyatakan sepenuhnya diimplementasikan. 3. PTK melibatkan semua guru kelas dan guru mata pelajaran di tingkat SD, SMP dan SMASMK. 29 Pengembangan Buku Siswa dan Pedoman Guru 1. Kelengkapan buku siswa dan pedoman guru yang disediakan oleh Pemerintah. 2. Buku pedoman guru dalam implementasi Kurikulum 2013 membantu guru dalam merencanakan proses pembelajaran, meningkatkan efektivitas proses pembelajaran, memberikan panduan yang jelas tentang penerapan pembelajaran tematik berbasis mata pelajaran, dan penerapan pembelajaran saintifik. 30, 31 32, 34, 35 33 Implementasi Kurikulum 2013 1. Pemerintah pusat bertanggung jawab dalam mempersiapkan guru dan kepala sekolah untuk melaksanakan Kurikulum 2013. 2. Pemerintah kabupatenkota bertanggung jawab dalam memberikan bantuan profesional kepada guru dan kepala 36 38 37 sekolah dalam melaksanakan Kurikulum di kabupatenkota terkait. Evaluasi Kurikulum 2013 1. Evaluasi pelaksanaan Kurikulum diselenggarakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah pelaksanaan Kurikulum. 2. Evaluasi dilakukan pada setiap satuan pendidikan dan dilaksanakan pada satuan pendidikan di wilayah kotakabupaten secara rutin dan bergiliran. 39 40 Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010:134. Jawaban setiap item instrumen tersaji dalam tabel berikut ini: Tabel 3.2 Skala Pengukuran Model Likert Alternatif jawaban Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju SS 5 1 Setuju S 4 2 Netral N 3 3 Tidak Setuju TS 2 4 Sangat Tidak Setuju STS 1 5