Keterangan: = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
= jumlah varians butir = varians total
Menurut Sugiyono 2011:184, instrumen dikatakan reliabel apabila nilai koefisien Alpha 0,6. Sebaliknya nilai koefisien Alpha dari
0,6, maka penelitian tersebut belum reliabel. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
Alpha Cronbach dan di uji menggunakan program SPSS for Windows Versi 16. Setelah dilakukan pengujian reliabilitas dengan jumlah data
n sebanyak 30 responden pada derajad keyakinan 5 maka diperoleh nilai 0,936 yang berarti lebih besar dari 0,6. Dengan
demikian instrumen yang digunakan untuk melihat persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 dinyatakan
reliabel.
H. Teknik Analisis Data
1. Teknik Deskriptif
Data yang diperoleh dari sampel penelitian berupa skor pengalaman guru mengajar, skor jenjang pendidikan guru, dan skor
persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 yang dianalisis menurut Sarwono 2006:138, statistik deskriptif
mengacu pada transformasi data mentah ke dalam suatu bentuk yang akan membuat pembaca lebih mudah memahami dan menafsirkan
maksud dari data atau angka yang ditampilakan. Kegunaan utama teknik deskriptif ialah untuk mengelompokkan perbedaan persepsi
guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ke dalam kategori sangat positif, positif, cukup positif, negatif dan sangat
negatif.
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi
normal atau tidak. Apabila data yang terjaring normal maka analisis untuk pengujian hipotesis dapat dilakukan. Teknik yang
digunakan untuk uji normalitas dengan menggunakan tes satu sampel Kolmogorof Smirnov Sugiyono, 2009:326.
D
maksimum
=
[ X
− X]
Keterangan : D
= Deviasi atau penyimpangan maksimum
X
= Distribusi frekuensi kumulatif teoritis
X
= Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Selanjutnya untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing- masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut: 1
Jika nilai probabilitas lebih besar dari taraf signifikansi 5 maka tidak signifikan artinya tidak ada beda antara distribusi data
yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data normal.
2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari taraf signifikansi 5 maka
signifikan artinya ada perbedaan antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data tidak
normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui varians dari sampel homogen atau tidak. Pengujian
homogenitas varians menggunakan Uji F dengan rumus sebagai berikut Sugiyono, 2010:276:
Harga F
hitung
tersebut kemudian dibandingkan dengan F
tabel
pada taraf signifikansi 5. Dalam hal ini berlaku ketentuan bila harga
F
hitung
F
tabel
maka varians data dikatakan homogen dan apabila F
hitung
F
tabel
maka varians tidak homogen.
3. Pengujian Hipotesis
a. Teknik analisis data yang digunakan untuk variabel pengalam guru mengajar dalam penelitian ini adalah Analysis of Variance
ANOVA. Menurut Taniredja dan Mustafidah, 2011:84, langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut:
1 Merumuskan Ho dan Ha Ho :
Tidak ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru
mengajar. Ha :
Ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru
mengajar. 2 Menentukan daerah penerimaan Ha dan penolakan Ho
Pengujian dengan ANOVA menggunakan distribusi F, titik kritis diperoleh dengan bantuan tabel F dimana titik kritis
ditentukan oleh: a
Taraf nyata atau signifikan ditentukan sebesar 5 atau 0,05
b Derajat bebas atau degree og freedom df yang terdiri
dari:
Numerator = k-1
Denominator = N-k
3 Menentukan nilai statistik uji: Nilai statistik uji atau yang disebut uji F ditentukan dengan
cara dihitung menggunakan program Statistical Package for Social Science SPSS yaitu paket progran komputer untuk
analisis statistik secara deskriptif maupun inferensial. Program SPSS yang digunakan dalam penelitian ini adalah
program SPSS versi windows 16. 4 Membandingkan nilai F
hitung
dengan F
tabel
dan menarik kesimpulan:
a H
o
diterima jika nilai F
hitung
nilai F
tabel
, artinya tidak ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap
implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar
b H
a
diterima jika nilai F
hitung
nilai F
tabel
, artinya ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap
implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar
b. Teknik analisis data yang digunakan untuk variabel jenjang pendidikan guru dalam penelitian ini adalah Uji T Dua Sampel
Independen. Menurut Siregar, 2013:236, langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut:
1 Merumuskan H
o
dan H
a
H
o
: Tidak ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap
implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru.
H
a
: Ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap
implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru.
2 Menentukan nilai statistik uji: Uji statistik yang digunakan adalah uji-t dua sampel
ditentukan dengan cara dihitung menggunakan program Statistical Package for Social Science SPSS yaitu paket
program komputer untuk analisis statistik secara deskriptif maupun inferensial. Program SPSS yang digunakan dalam
penelitian ini adalah program SPSS versi windows 16. 3 Membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
dan menarik kesimpulan:
a H
o
diterima jika nilai t
hitung
nilai t
tabel
, artinya tidak ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap