Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian

sekolah dalam melaksanakan Kurikulum di kabupatenkota terkait. Evaluasi Kurikulum 2013 1. Evaluasi pelaksanaan Kurikulum diselenggarakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah pelaksanaan Kurikulum. 2. Evaluasi dilakukan pada setiap satuan pendidikan dan dilaksanakan pada satuan pendidikan di wilayah kotakabupaten secara rutin dan bergiliran. 39 40 Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010:134. Jawaban setiap item instrumen tersaji dalam tabel berikut ini: Tabel 3.2 Skala Pengukuran Model Likert Alternatif jawaban Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju SS 5 1 Setuju S 4 2 Netral N 3 3 Tidak Setuju TS 2 4 Sangat Tidak Setuju STS 1 5 b. Pengalaman Guru Mengajar Pengalaman guru mengajar dapat dilihat dari masa kerja atau lamanya seseorang bekerja. Pengalaman kerja seorang guru adalah pengalaman dalam mengajar. Berdasarkan Undang- undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Pasal 30 ayat 4 pemberhentian guru karena batas usia pensiun dilakukan pada usia 60 enam puluh tahun. Dan menjadi seorang guru minimal berjenjang D4S1 rata-rata usia lulus S1 usia 24 dua puluh empat tahun. Dalam penelitian ini pengalaman mengajar digolongkan ke dalam Arikunto, 2000:355: Masa kerja Keterangan 0 - 12 tahun 1 Kurang Berpengalaman 13 - 24 tahun 2 Cukup Berpengalaman 25 - 36 tahun 3 Sangat Berpengalaman c. Jenjang Pendidikan Guru Jenjang pendidikan adalah taraf pendidikan formal yang diselesaikan oleh guru. Dalam penelitian ini jenjang pendidikan menurut Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru dalam Jabatan Tahun 2013 dinyatakan sebagai berikut: 1 Program Strata 1 S-1 1 Rendah 2 Program Pasca Sarjana S-2 2 Tinggi

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angketkuesioner, metode dokumentasi dan metode wawancara. 1. Kuesioner Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013. Jenis kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup dengan alternatif jawaban sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju. 2. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang struktur organisasi sekolah, jumlah guru yang ada, sarana dan prasarana yang tersedia dan segala hal yang berhubungan dengan penelitian ini. 3. Wawancara Wawancara dilakukan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil.

G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

Teknik pengujian instrumen penelitian yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. 1. Uji Validitas Menurut Effendi dan Tukiran 2012:124, validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu dapat mengukur apa yang ingin diukur. Instrumen penelitian yang berupa kuesioner diuji validitasnya untuk memperoleh kesahihan instrumen penelitian sehingga dapat dibakukan menjadi instrumen pengambilan data penelitian. Pengujian validitas penelitian ini didasarkan pada rumus teknik korelasi Product Moment sebagai berikut : √ Keterangan: r = koefisien korelasi antara X dan Y X = jumlah dari setiap item Y = jumlah dari seluruh item XY = jumlah hasil kali antara X dan Y N = banyaknya sampel yang diuji cobakan Dalam menentukan layak atau tidaknya suatu item yang digunakan, suatu item dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total dengan taraf signifikansi 5. Jika r hitung r tabel , maka butir pernyataan dikatakan valid dan jika r hitung r tabel , maka butir pernyataan dikatakan tidak valid. a. Hasil Uji Validitas Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel Persepsi Guru yang signifikan terhadap Implementasi Kurikulum 2013. Uji validitas ini dilakukan untuk 40 butir pertanyaan. Rangkuman uji validitas untuk variabel Persepsi Guru yang signifikan terhadap Implementasi Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut lampiran. Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Untuk Persepsi Guru terhadap Implementasi Kurikulum 2013 No. Item Validitas Keterangan r tabel Taraf Signifikansi 5 r hitung 1 0,361 0,619 Valid 2 0,361 0,686 Valid 3 0,361 0,503 Valid 4 0,361 0,380 Valid 5 0,361 0,592 Valid 6 0,361 0,482 Valid 7 0,361 0,484 Valid 8 0,361 0,460 Valid 9 0,361 0,535 Valid 10 0,361 0,039 Tidak Valid 11 0,361 0,555 Valid 12 0,361 0,549 Valid 13 0,361 0,399 Valid 14 0,361 0,572 Valid 15 0,361 0,776 Valid 16 0,361 0,051 Tidak Valid 17 0,361 0,561 Valid 18 0,361 0,422 Valid 19 0,361 0,389 Valid 20 0,361 0,734 Valid 21 0,361 0,628 Valid 22 0,361 0,557 Valid 23 0,361 0,540 Valid 24 0,361 0,432 Valid 25 0,361 0,721 Valid 26 0,361 0,723 Valid 27 0,361 0,059 Tidak Valid 28 0,361 0,497 Valid 29 0,361 0,571 Valid 30 0,361 0,406 Valid 31 0,361 0,417 Valid 32 0,361 0,407 Valid 33 0,361 0,480 Valid 34 0,361 0,423 Valid 35 0,361 0,455 Valid 36 0,361 0,373 Valid 37 0,361 0,585 Valid 38 0,361 0,575 Valid 39 0,361 0,548 Valid 40 0,361 0,576 Valid Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 40 butir item yang digunakan dalam kuesioner ternyata ada 3 butir item yang tidak valid karena r hitung lebih kecil dari r tabel sehingga item-item tersebut dihapus. Dapat disimpulkan bahwa item-item dalam kuesioner yang dinyatakan valid berjumlah 37 butir pernyataan dan telah mewakili setiap variabel pengukur persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013. 2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih Effendi dan Tukiran, 2012:124. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach Arikunto, 2010:238: [ ] [ ] Keterangan: = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varians butir = varians total Menurut Sugiyono 2011:184, instrumen dikatakan reliabel apabila nilai koefisien Alpha 0,6. Sebaliknya nilai koefisien Alpha dari 0,6, maka penelitian tersebut belum reliabel. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dan di uji menggunakan program SPSS for Windows Versi 16. Setelah dilakukan pengujian reliabilitas dengan jumlah data n sebanyak 30 responden pada derajad keyakinan 5 maka diperoleh nilai 0,936 yang berarti lebih besar dari 0,6. Dengan demikian instrumen yang digunakan untuk melihat persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 dinyatakan reliabel.

H. Teknik Analisis Data

1. Teknik Deskriptif Data yang diperoleh dari sampel penelitian berupa skor pengalaman guru mengajar, skor jenjang pendidikan guru, dan skor persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 yang dianalisis menurut Sarwono 2006:138, statistik deskriptif