Pengujian Prasyarat Analisis Data

Berdasarkan tabel 5.10 di atas nilai Levene Statistic variabel persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru sebesar 0,355 dengan signifikansi 0,553 yang berarti lebih besar dari alpha α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru homogen.

C. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data diketahui bahwa data tentang perbedaan persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum 2013 berdistribusi normal dan homogen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analysis of Variance ANOVA yang diolah dengan menggunakan Program SPSS versi 16. 1. Hasil Pengujian Hipotesis 1 a Perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar. Hipotesis 1 dalam penelitian ini adalah: H o : Tidak ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar. H a : Ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar. Di bawah ini disajikan tabel hasil pengujian anova untuk perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar. Tabel 5.13 Hasil Pengujian Anova untuk Perbedaan Persepsi Guru terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Ditinjau dari Pengalaman Guru Mengajar ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 438.776 2 219.388 1.614 .205 Within Groups 12913.356 95 135.930 Total 13352.133 97 Hasil uji anova yang tampak pada tabel 5.13 di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 1,614, sedangkan nilai F tabel dengan taraf signifikansi 5 dengan numerator jumlah variabel – 1 = 2 dan denumerator jumlah kasus – jumlah variabel = 95 adalah 3,0922 dengan nilai probabilitas Sig. 0,205 yang lebih besar dari alpha 0,05 karena F hitung sebesar 1,614 F tabel sebesar 3,0922 maka hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar. 2. Hasil Pengujian Hipotesis 2 b Perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru. Hipotesis 2 dalam penelitian ini adalah: H o : Tidak ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru. H a : Ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru. Di bawah ini disajikan tabel hasil pengujian dua sampel independent untuk perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru. Tabel 5.14 Hasil Pengujian Dua Sampel Independent untuk Perbedaan Persepsi Guru terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Ditinjau dari Jenjang Pendidikan Guru Hasil uji dua sampel independent pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar -2,004 sedangkan nilai t tabel sebesar -1,985, dengan nilai probabilitas Sig. 0,042 yang lebih kecil dari alpha 0,05. Berikut ini disajikan kurva hasil pengujian dua sampel independent. Gambar 5.1 Daerah Penentuan Ho pada Uji Dua Sampel Independent Daerah penolakan Ho Daerah penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho -2,004 -1,985 1,985 Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Differen ce Std. Error Differen ce 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Equal variance s assumed .355 .553 -2.004 96 .048 -5.606 2.797 -11.159 -.054 Equal variance s not assumed -2.106 36.800 .042 -5.606 2.663 -11.002 -.211 Kesimpulannya adalah ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru. t hitung sebesar -2,004 t tabel sebesar -1,985 termasuk dalam daerah Ha diterima.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Perbedaan Persepsi Guru yang Signifikan terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Ditinjau dari Pengalaman Guru Mengajar Hasil analisis data untuk menguji perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar diketahui bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar. Hasil ini berdasarkan perhitungan anova dengan nilai F hitung sebesar 1,614, sedangkan nilai F tabel dengan taraf signifikansi 5 dengan numerator jumlah variabel – 1 = 2 dan denumerator jumlah kasus – jumlah variabel = 95 adalah 3,0922 yang berarti F hitung lebih kecil dari F tabel . Nilai probabilitas Sig. 0,205 yang lebih besar dari alpha 0,05. Berdasarkan deskripsi data menunjukkan bahwa terdapat 29 guru dengan pengalaman mengajar 0-12 tahun, 42 guru dengan pengalaman mengajar 13-24 tahun, 27 guru dengan pengalaman mengajar 25-36 tahun. Sedangkan deskripsi data tentang perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar diperoleh hasil, 27 guru mempunyai persepsi sangat positif, 63 guru mempunyai persepsi positif, 8 guru mempunyai persepsi cukup positif, dan tidak ada guru yang mempunyai persepsi negatif dan sangat negatif. Hal ini menujukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini mempunyai pengalaman kerja 13-24 tahun dan mempunyai persepsi positif terhadap implementasi Kurikulum 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar, diartikan baik guru yang sangat berpengalaman, cukup berpengalaman dan kurang berpengalaman tidak mempunyai persepsi yang berbeda terhadap implementasi Kurikulum 2013. Tidak adanya perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar dapat ditunjukkan pada mean lampiran hal. 145 dan penilaian persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum 2013 berdasarkan PAP II lampiran hal. 149. Mean pada pengalaman guru mengajar 0-12 tahun adalah 147,90 masuk ke dalam kategori positif, pengalaman guru mengajar 13-24 tahun adalah 152,00 masuk ke dalam kategori positif sedangkan mean pada pengalaman guru mengajar 25-36 tahun adalah 147,56 masuk ke dalam kategori positif. Menurut mereka Kurikulum 2013 dapat membantu siswa dalam mengembangkan kompetensi, membentuk