Pelaksanaan Implementasi Kurikulum 2013 di Kabupaten Bantul

Berdasarkan tabel 5.4 di atas menunjukkan bahwa perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 di SMA yang telah mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Kabupaten Bantul dikategorikan sangat positif sebanyak 27 guru atau 27,6, dikategorikan positif sebanyak 63 guru atau 64,2, dikategorikan cukup positif sebanyak 8 guru atau 8,2, dan tidak ada guru dengan kategori negatif dan sangat negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpersepsi positif. Hal ini didukung dari hasil perhitungan nilai mean 149,56; median 148 dan modus 146. a. Persepsi Guru yang Signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 Ditinjau dari Pengalaman Guru Mengajar Berikut ini disajikan tabel mengenai persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar. Tabel 5.5 Persepsi Guru terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Ditinjau dari Pengalaman Guru Mengajar Kriteria Pengalaman Guru Mengajar 0-12 Th 13-24 Th 25-36 Th Jumlah F F F F Sangat Positif 6 20,7 14 33,3 7 26 27 27,6 Positif 22 75,9 25 59,5 16 59,2 63 64,3 Cukup Positif 1 3,4 3 7,2 4 14,8 8 8,1 Negatif - - - - - - - - Sangat Negatif - - - - - - - - Total 29 100 42 100 27 100 98 100 Sumber: Data penelitian Berdasarkan tabel 5.5 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar dapat diuraikan sebagai berikut: 1 pengalaman mengajar 0-12 Tahun, 6 guru atau 20,7 mempunyai persepsi sangat positif, 22 guru atau 75,9 mempunyai persepsi positif, 1 guru atau 3,4 mempunyai persepsi cukup positif dan tidak ada guru yang mempunyai persepsi negatif dan sangat negatif; 2 pengalaman mengajar 13-24 Tahun, 14 guru atau 33,3 mempunyai persepsi sangat positif, 25 guru atau 59,5 mempunyai persepsi positif, 3 guru atau 7,2 mempunyai persepsi cukup positif dan tidak ada guru yang mempunyai persepsi negatif dan sangat negatif; 3 pengalaman mengajar 25-36 Tahun, 7 guru atau 26 mempunyai persepsi sangat positif, 16 guru atau 59,2 mempunyai persepsi positif, 4 guru atau 14,8 mempunyai persepsi cukup positif dan tidak ada guru yang mempunyai persepsi negatif dan sangat negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berdasarkan pengalaman guru mengajar berpersepsi positif. Berikut ini disajikan tabel mengenai deskripsi statistik variabel pengalaman guru mengajar. Tabel 5.6 Deskripsi Statistik Variabel Pengalaman Guru Mengajar Descriptive Statistics N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation 0-12 Tahun 29 132 170 4289 147.90 9.600 13-14 Tahun 42 128 172 6384 152.00 10.754 25-36 Tahun 27 120 173 3984 147.56 14.664 Valid N listwise 27 Berdasarkan tabel 5.6 di atas menunjukkan deskripsi persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar dapat diuraikan sebagai berikut: 1 pengalaman mengajar 0-12 tahun, sebanyak 29 guru dengan nilai terendah sebesar 132, nilai tertinggi sebesar 170, dan rata-rata sebesar 147,90; 2 pengalaman mengajar 13-24 tahun, sebanyak 42 guru dengan nilai terendah sebesar 128, nilai tertinggi sebesar 172, dan rata-rata sebesar 152,00; 3 pengalaman mengajar 25-36 tahun, sebanyak 27 guru dengan nilai terendah sebesar 120, nilai tertinggi sebesar 173, dan rata-rata sebesar 147,56. Dari perhitungan rata-rata dapat disimpulkan bahwa persepsi terbaik adalah guru-guru dengan pengalaman mengajar 13-24 tahun. b. Persepsi Guru yang Signifikan terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Ditinjau dari Jenjang Pendidikan Guru Berikut ini disajikan tabel mengenai persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru.