4. Pasanglah voltmeter secara parallel dengan hambatan yang akan diukur. 5. Ukurlah masing-masing besarnya kuat arus pada lampu 1,lampu 2, lampu 3,
dan kuat arus totalnya. 6. Ukurlah masing-masing besarnya tegangan pada masing-masing hambatan
dan hambatan totalnya.
f. Menganalisis percobaan
1. Pada rangkaian parallel, apabila salah satu lampu dimatikan putus apakah
lampu yang lain ikut padam?
Jawab : lampu yang lain akan tetap menyala. 2. Ukurlah besarnya kuata arus I yang mengalir pada L1,L2,danL3 dengan
menggunakan ampermeter. info : amperemeter dipasang seri dengan beban yang akan diukur. Kuat
arus antara sumber daya dan L1 sebagai I1. Antara L1 dan L2 sebagai I2, dan antara L2 dan L3 sebagai I3
I1 = ………ampere I2 = ……….ampere
I3 = ………..ampere
diisi berdasarkan data yang diperoleh dari praktikum 3. Ukur pula besarnya kuat arus total I total,seperti pada gambar rangkaian
berikutinfo : kuat arus arus antar ujung L1 degan L3 sebagai I total
I total =………………ampere
diisi berdasarkan data yang diperoleh dari praktikum 4. Apakah besarnya kuat arus pada I1 , I2 dan I3 berbeda?
Jawab : Berbeda. 5. Apakah pada rangkaian Parallel berlaku Itotal = I1 + I2 + I3 ?
Jawab : Iya. Pada rangkaian parallel berlaku :Itotal = I1 + I2 + I3 6. Lepaskan amperemeter dan pasanglah volt meter. Ukurlah besarnya
tegangan V pada L1,L2 dan L3. V1 = ………volt
V2 =……….volt V3 = ………..volt
ingat: voltmeter dipasang parallel terhadap beban yang akan diukur diisi berdasarkan data yang diperoleh dari praktikum
7. Ukur pula besarnya tegangan total seperti pada gambar rangkaian dibawah ini
V total = ………. Volt diisi berdasarkan data yang diperoleh dari praktikum
8. Bandingkan antara V1,V2,V3 dan V total. Apakah besarnya tegangan sama V1=V2=V3=Vtotal ?
Jawab : iya. V1=V2=V3=Vtotal
9. Berapakah besarnya hambatan R1, R2,dan R3? R1 =…….ohm
R2 = …….ohm
R3 = …....ohm
info : sesuai dengan Hkm Ohm R = diisi berdasarkan data yang diperoleh dari praktikum
10. Hitunglah besarnya hambatan pengganti Rp pada rangkaian paralel, dengan persamaan:
diisi berdasarkan data yang diperoleh dari praktikum
g. Menarik Kesimpulan
1. Apakah hipotesmu diterima? Hipotesis diterima
2. Dari percobaan yang sudah dilakukan, apa yang dapat anda simpulkan? : Sifat rangkaian parallel adalah: apabila salah satu lampu putus maka
lampu yag lain akan tetap menyala .
Besarnya kuat arus total pada rangkaian paralallel berbeda dengan kuat arus yang mengalir pada tiap-tiap hambatannya,besarnya kuat arus total
adalah jumlah dari besarnya kuat arus pada tiap-tiap hambatannya, jadi I total = I1+I2+I3+…
Pada rangkaian parallel besarnya tegangan total sama dengan besarnya tegangan yang mengalir pada tiap-tiap hambatan, jadi Vtotal = V1 = V2
=V3 =…..
LAMPIRAN C
1.
Soal Pretest dan Kunci Jawaban
2.
Soal Postest dan Kunci Jawaban
3.
Lembar Penilaian Proses dan Kunci Jawaban
Lampiran C.1 Petunjuk :
Isilah identitas terlebih dahulu Baca soal dengan cermat dan kerjakan dengan jawaban yang singkat dan
jelas pada lembar yang sudah disediakan Selamat mengerjakan
SOAL PRETEST
1. Dengan kalimatmu sendiri, definisikanlah apa yang dimaksud dengan arus listrik dan kuat arus listrik ?
2.
a. Gambar manakah yang merupakan rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup?
b. Jelaskan 2 perbedaan dari rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup
3. Pada gambar rangkaian lisrik dibawah ini, lampu manakah yang menyala apabila:
c. Saklar s dibuka d. Saklar s ditutup
4. Disediakan : 1 buah batu batrai,kabel penghubung,1 buah lampu bohlam,
saklar,amperemeter,voltmeter.
a Gambarlah suatu rangkaian listrik sederhana yang terdiri dari komponen-komponen diatas
b Jelaskan dengan kalimatmu bagaimana amperemeter dan voltmeter dipasang dalam rangkaian, agar tegangan dan kuat arus dari lampu
tersebut dapat diukur.
5. Suatu rangkaian listrik yang disusun seri terdiri dari 2 buah lampu yang sejenis dan 2 buah batu batrai. Apabila 2 buah batrai ditambahkan pada
rangkaian tersebut dan saklar di tutup, bagaimanakah dengan nyala lampu dan kuat arus yang mengalir ?Berikan penjelasan
6. Hitunglah besarnya tegangan, hambatan, dan kuat arus listrik pada kolom-kolom kosong pada table berikut ini.
7. Gambarkanlah rangkaian tertutup yang terdiri 3 buah lampu identik, 2 buah batu batrai, saklar, dan kabel penghubung yang disusun secara:
a. Seri b. Parallel
8. Perhatikanlah pemasangan lampu di dalam rumah anda. Apabila semua lampu dinyalakan, dan kemudian lampu kamar mandi dimatikan,
a. Ramalkanlah bagaimana keadaan lampu di dalam kamar tidur dan
lampu di ruang tamu? b. Dapat disimpulkan bahwa pemasangan lampu didalam rumah tersebut
dirangkai secara seri atau parallel? 9. Disediakan 4 buah resistor sejenis R
1
=R
2
=R
3
=R
4
= 2Ω. Hitunglah besarnya hambatan pengganti dari resistor tersebut apabila disusun secara :
a. Seri b. Parallel
c.Rangkaian manakah yang memiliki hambatan pengganti yang terbesar? Disusun seri ataukah parallel?
10. Diketahui suatu rangkaian yang terdiri dari empat buah resistor seperti pada gambar dibawah ini. Berapakan beda potensial antara titik A dan
B?V
AB
11. Perhatikanlah gambar rangkaian listrik dibawah ini
Berapakah besarnya kuat arus listrik I yang mengalir melalui R
2
? 12. Berapakah besarnya tegangan batrai pada rangkaian dibawah ini, apabila
kuat arus total I total yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah sebesar 0,4 A ?
KUNCI JAWABAN PRETEST
1. Arus listrik adalah : aliran partikel-partikel bermuatan listrik positif dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah.
Kuat arus listrik adalah : besarnya arus yang mengalir adalah jumlah muatan listrik yang mengalir setiap detiknya.
2. a. Gambar a adalah gambar rangkaian listrik tertutup, dan gambar b adalah gambar rangkaian listrik terbuka.
b. Rangkaian listrik terbuka : saklar dalam keadaan off, rangkaian tidak terhubung. Tidak ada arus listrik yang mengalir didalam rangkaian
sehingga lampu tidak menyala didalam rangkaian.
Sedangkan rangkaian listrik tertutup saklar dalam posisi on, rangkaian terhubung. Ada arus listrik yang mengalir didalam rangkaian, karena pada
rangkaian tertutup, ada beda potensial diantara dua titik didalam rangkaian listrik, sehingga terdapat arus listrik yang mengalir dari potensial tinggi ke
potensial yang lebih rendah yang akan menyalakan lampu didalam rangkaian.
3. Lampu L2 dan L3 Lampu L1,L2, dan L3
4. Pemasangan amperemeter disusun secara seri terhadap komponen yang akan diukur kuat arus listriknya, voltmeter dipasang secara parallel
terhadap komponen yang akan diukur tegangannya seperti gambar berikut:
5. Nyala lampu akan semakin terang karena pada rangkaian tersebut besarnya hambatan lampu dijaga tetap,sedangkan jumlah batu batrai atau sumber
tegangan ditambah, sehingga dengan penambahan batu batrai atau teganganV maka kuat arus I yang mengalir didalam rangkaian akan
semakin besar. Jadi penambahan kuat arus tersebut akan menambah terangnya lampu. Sesuai dengan hokum ohm
6. Diketahui : Table V,I dan R I
1
= 3A R
1
= 3Ω V
2
=12 V I
2
= 4 A V
3
= 15 V R
3
= 3 Ω Ditanyakan : V
1,
R
2,
I
3
Jawab : V
1
= I
1
.R
1
V
1
= 3 A.3 Ω = 9 V
Ω
Tegangan V Kuat Arus I
Hambatan R 9 V
3 A 3Ω
12 V 4 A
3Ω 15 V
5 A 3Ω
7.
8. a. Keadaan lampu di kamar dan di ruang tamu tetap menyala, b. Dapat disimpulkan bahwa rangkaian listrik tersebut disusun secara
parallel.
9. Diketahui : R1=R2=R3=R4=
2Ω Ditanyakan :
a. Rs? b. Rp?
c. Hambatan pengganti yang besar? Jawab :
a. Susunan seri : Rs = R1 + R2 + R3 + R4
Rs = 2Ω +2Ω +2Ω +2Ω
Rs = 8Ω
b. Susunan parallel:
Rp : Rs = Ω Ω. Jadi rangkaian yang mempunyai hambatan pengganti
yang besar adalah rangkaian seri.
10. Diketahi : R1 = 1Ω, R2 = 2Ω, R3 = 3Ω, R4 =4Ω
V = 2 V Ditanykan : V
AB
…? Jawab :
Rseri = R1+R2+R3+R4 Rs =1+ 2+3+4Ω
Rs = 10 Ω
0,2 A rangkaian seri besarnya kuat arus masing-masing hambatan adalah
sama.I=I1 = I2=I3 =I4 Maka besarnya V
AB
= I.R
AB
= 0.2A.1Ω V
AB
= 0,2 V 11. Diketahui :
R
1
= 7 Ω , R
2
= 2 Ω, R
3
= 7 Ω V = 6 volt
Ditanyakan : I
2
…… ? Jawab : pada rangkaian parallel berlaku V= V
1
=V
2
=V3 = 6 volt
12. Diketahui : R1 =2,5Ω, R2 = 3Ω, R3 = 7Ω, R4 = 7Ω
I = 0,4 A Ditanyakan : Vtotal ?
Jawab :
Rp = 3,5 Ω
Rs = R1+R2 + Rp Rs = 2,5Ω + 3Ω + 3,5 Ω
Rs = 9 Ω
Persamaan hukum Ohm :
Tegangan totalnya adalah : V = I .Rs
V = 0,4 A.9Ω
V = 3,6 V Jadi besarnya tegangan total sebesar 3,6 V.
Lampiran C.2 Petunjuk :
Isilah identitas terlebih dahulu Baca soal dengan cermat dan kerjakan dengan jawaban yang singkat dan
jelas pada lembar yang sudah disediakan Selamat mengerjakan
SOAL POSTEST
1.
a. Gambar manakah yang merupakan rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup?
b. Jelaskan 2 perbedaan dari rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup
2. Suatu rangkaian terdiri dari dari 6 buah lampu identik dan 2 buah batu batrai. Ketika saklar ditutup, semua lampu menyala. Perhatikanlah gambar
rangkaian berikut
Apabila lampu B padam, lampu manakah yang ikut padam? Apabila lampu D padam, lampu manakah yang ikut padam?
3. Jelaskan dengan kalimatmu sendiri apa yang dimaksud dengan arus listrik dan kuat arus listrik ?
4. Disediakan : 1 buah batu batrai,kabel penghubung,1 buah lampu bohlam,
saklar,amperemeter,voltmeter. a. Gambarlah suatu rangkaian listrik sederhana yang terdiri dari
komponen-komponen diatas
b. Jelaskan dengan kalimatmu bagaimana amperemeter dan voltmeter dipasang dalam rangkaian, agar tegangan dan kuat arus dari lampu
tersebut dapat diukur.
5. Apabila rangkaian pada gambar a dirubah menjadi rangkaian seperti pada gambar b di bawah ini, bagaimanakah nyala lampu dan kuat arus
listriknya sekarang? Jelaskan mengapa demikian?
6. Hitunglah besarnya tegangan, hambatan, dan kuat arus listrik pada kolom- kolom kosong tabel dibawah ini
7. Perhatikanlah pemasangan lampu di dalam rumah anda. Apabila semua lampu dinyalakan, dan kemudian lampu kamar mandi dimatikan,
a. Ramalkanlah bagaimana keadaan lampu di dalam kamar tidur dan lampu di ruang tamu?
b. Dapat disimpulkan bahwa pemasangan lampu didalam rumah tersebut dirangkai secara seri atau parallel?
8. Disediakan 3 buah lampu yang identik, 2 buah batu batrai, saklar, dan kabel penghubung. Gambarkanlah rangkaian listrik tertutup yang disusun
secara : a. Seri
b. Parallel 9. Hitunglah besarnya hambatan pengganti pada gambar rangkaian berikut
ini Manakah yang memiliki hambatan pengganti yang paling besar? Disusun seri ataukah parallel?
10. Diketahui suatu rangkaian yang terdiri dari empat buah resistor seperti pada gambar dibawah ini. berapakan beda potensial antara titik D dan F ?
11. Disediakan sebuah rangkaian yang terdiri dari 3 buah resistor dan batu batrai 3 volt, seperti pada gambar berikut :
Berapakah kuat arus listrik I yang mengalir pada R
2
? 12. Berapakah besarnya tegangan baterai pada rangkaian dibawah ini, apabila
kuat arus total I total yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah sebesar 0,9 A?
KUNCI JAWABAN POSTEST
1. a. Gambar a adalah gambar rangkaian listrik tertutup, dan gambar b adalah gambar rangkaian listrik terbuka.
b. Rangkaian listrik terbuka : saklar dalam keadaan off,rangkaian tidak terhubung. Tidak ada arus listrik yang mengalir didalam rangkaian.
Sedangkan rangkaian listrik tertutup saklar dalam posisi on, rangkaian terhubung. Ada arus listrik yang mengalir didalam rangkaian, karena pada
rangkaian tertutup, ada beda potensial diantara dua titik didalam rangkaian listrik, sehingga terdapat arus listrik yang mengalir dari potensial tinggi ke
potensial yang lebih rendah yang akan menyalakan lampu didalam rangkaian.
2. jika lampu B padam, lampu yang ikut padam adalah lampu : E,C,dan F. Jika lampu D yang padam, maka tidak ada lampu yang ikutan padam.
3. Arus listrik adalah : aliran partikel-partikel bermuatan listrik positif dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah
Kuat arus listrik adalah : besarnya arus yang mengalir adalah jumlah muatan listrik yang mengalir setiap detiknya
4. Pemasangan amperemeter disusun secara seri terhadap komponen yang akan diukur kuat arus listriknya, voltmeter dipasang secara parallel
terhadap komponen yang akan diukur tegangannya seperti gambar berikut:
5. Nyala lampu akan semakin terang karena pada rangkaian tersebut besarnya hambatan lampu dijaga tetap,sedangkan jumlah batu batrai atau sumber
tegangan ditambah, sehingga dengan penambahan batu batrai atau teganganV maka kuat arus I yang mengalir didalam rangkaian akan
semakin besar. Jadi penambahan kuat arus tersebut akan menambah terangnya lampu. Sesuai dengan hokum ohm
6. Diketahui : Tablel V, I dan R V
1
= 2 V V
3
= 16 V R
2
= 8 ohm ; R
3
=32 ohm I
1
= 2 A ; I
2
= 1 A Ditanyakan : V
2
, R
1
, dan I
3……………?
Jawaban : V
2
= I
2
.R
2
V
2
= 1 A.8 Ω
V
2
= 8 V R
1
= R
1
= R
1
= 1 Ω
7. Keadaan lampu di kamar dan di ruang tamu tetap menyala, pemasangan rangkaian listrik tersebut disusun secara parallel.
8.
9. Jawaban : Diketahui :
R
1
= R
2
=R
2
= 5Ω Ditanyakan :
a. R
s
……? b. R
p
……? c. Hambatan pengganti yang besar…?
Jawaban : a. Gambar a Rangkaian seri
R
s
=R
1
+ R
2
+R
2
R
s
=5Ω+5Ω+5Ω = 15Ω b. Gambar b Rangkaian parallel
Ω Ω
Ω Ω
Ω
Ω Jadi rangkaian yang mempunyai hambatan pengganti yang besar adalah
rangkaian seri 1,67 Ω.
10. Diketahi : R1 = 1Ω, R2 = 2Ω, R3 = 3Ω, R4 =4Ω
V = 2 V Ditanykan : V
DF.
…? Jawab :
Rs = R1+R2+R3+R4
Rs =1+ 2+3+4Ω Rs = 10 Ω
I = 0,2 A Pada rangkaian seri besarnya kuat arus yang mengalir pada tiap-tiap
hambatan besarnya sama.I=I1 = I2=I3 =I4 Maka besarnya V
DF
= I.R3+R4 = 0.2A.3+4Ω V
DF
= 1,4 V
11. Diketahui : R1 = 4 Ω ,R2= 3 Ω , R3= 4 Ω,
2 buah batu batrai Vtotal = 3 volt
Ditanyakan :I
2
…..? Jawab :
a.
Ω
Jadi kuat arus yang mengalir melalui hambatan 3Ω pada R
2
adalah sebesar 1 ampere.
12. Diketahui : R1 = 4Ω, R2 =4Ω, R3 = 4Ω, R4 = 4Ω
Itotal = 0,9 A Ditanyakan : Vtotal………?
Jawab :
Rp = 2Ω
Rs = R1 + Rp + R4 Rs = 4Ω + 2Ω + 4Ω
Rs = 10Ω
Persamaan Hukum Ohm :
Tegangan totalnya adalah : V = 0,9A x 10 Ω
V = 9 Volt Jadi besarnya tegangan total rangkaian tersebut adalah 9 Volt.
Lampiran C.3 LEMBAR PENILAIAN KINERJA PROSES I
HUKUM OHM beserta kunci jawaban
A. Mata Pelajaran : IPA Fisika
B. Kelas semester : IX Genap
C. Alokasi waktu : 40 Menit
D. Pokok Bahasan : Listrik Dinamis
E. Sub pokok Bahasan : Hukum Ohm
F. Indikator Hasil Belajar : 1. Membangun konsep ,dan menyelidiki hubungan antara beda potensial,
kuat arus listrik, dan hambatan, dalam suatu rangkaian sesuai dengan Hukum Ohm.
G. Prasyarat :
1. Siswa dapat menggunakan dan membaca alat ukur amperemeter dan voltmeter.
H. Tujuan :
1. Membangun konsep dan menyelidiki hubungan antara tegangan beda
potensial, kuat arus, dan hambatan dari suatu rangkaian listrik. 2. Membuktikan Hukum Ohm
I. Alat dan Bahan 1. Papan rangkaian
2. Multimeter 3. Kabel penghubung
4. Lampu bohlam 5. Batu baterai
J. Petunjuk Kegiatan : 1. Simaklah petunjuk pada LKS dengan seksama
2. Lakukanlah setiap kegiatan dengan benar sesuai dengan instruksi peneliti.
3. Kerjakan sendiri dan yakinlah dengan kemampuan anda.
K. Kegiatan Penilaian : Kegiatan 1. Membangun Konsep dan Menyelidiki Hubungan