Prosedure Penelitian METODE PENELITIAN

b. Aspek Proses Apek proses pada penelitian mengukur kemampuan yang diharapkan muncul pada saat siswa menjalani serangkaian proses pembelajaran fisika pada pokok bahasan Hukum Ohm dan Rangkaian seri –paralel dengan metode inkuiri terbimbing yang meliputi: kemampuan siswa dalam membaca dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, merumuskan masalah, menarik hipotesis, merancang dan melakukan percobaan, menentukan variabel-variabel, mengukur, mencatat data dan menuangkan dalam tabel, menganalisis data, menggambar grafik dan menarik kesimpulan. Penilaian aspek proses dapat dilihat dari hasil lembar penilaian kinerja proses siswa. 2. Variabel bebas Menurut Suharsimi arikunto 2010: 162, variabel bebas adalah variabel yang dimanipulasi untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini yang dimaksud variabel bebas yaitu jenis kelamin siswa. Dalam penelitian ini ditekankan pada pengaruh perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan terhadap hasil pembelajaran setelah menerima perlakuan yang sama yaitu pembelajaran inkuiri terbimbing.

E. Prosedure Penelitian

Tahap pelaksanaan penelitian pada pokok bahasan Hukum Ohm dan rangkaian listrik seri- paralel menggunakan metode pembelajaran inkuiri terbimbing meliputi tahap: persiapan, proses pelaksanaan penelitian, pengamatan, dan refleksi. 1. Persiapan a. Observasi kelas untuk melihat kondisi pembelajaran di sekolah dan untuk mengidentifikasi masalah siswa dalam proses belajar mengajar mata pelajaran fisika. b. Peneliti mempersiapkan metode inkuiri terbimbing sebagai solusi pemecahan masalah yang dihadapi siswa. c. Peneliti merancang kegiatan belajar mengajar untuk penelitian yang meliputi: pemilihan materi yang sesuai, pembuatan silabus, RPP, lembar kerja siswa dan metode yang akan digunakan dalam penelitian meliputi persiapan alat, bahan, dan instrumen yang mendukung. 2. Proses pelaksanaan penelitian a. Pertemuan pertama Perkenalan kepada siswa, menjelaskan tujuan penelitian. Peneliti menjelaskan langkah-langkah atau rencana kegiatan pembelajaran fisika dengan metode inkuiri terbimbing pada pokok bahasan Hukum Ohm dan Rangkaian listrik seri-paralel yang akan dilaksanakan sesuai dengan LKS yang sudah dipersiapkan. Peneliti bertindak sebagai fasilitator, motivator dan pengarah pelaksanaan pembelajaran. Dalam hal ini para siswa dituntun untuk belajar secara mandiri. Kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan dalam beberapa pertemuan. Peneliti memberikan gambaran dan pengenalan singkat mengenai alat-alat yang akan digunkan seperti multimeter. b. Pertemuan ke dua Peneliti mengadakan pretes kepada para siswa sesuai dengan materi Hukum Ohm dan rangkaian listrik seri-paralel. Selanjutnya mengumumkan pembagian kelompok untuk pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. c. Pertemuan ke tiga Peneliti mulai untuk memberikan treatmen kepada siswa, yaitu: 1 Pembelajaran inkuiri terbimbing penyelidikan Hukum Ohm. Siswa diminta berkumpul didalam kelompok yang sudah ditentukan. Peneliti membagi 30 siswa menjadi 6 kelompok berdasarkan gender. Kelompok pertama beranggotakan 5 siswa laki –laki, kelompok dua beranggotakan 4 siswa laki-laki, kelompok tiga sampai lima beranggotakan 5 siswa perempuan, dan kelompok enam beranggotakan 6 siswa perempuan. 2 Masing-masing kelompok diberikan 1 LKS, hal ini dimaksudkan agar siswa dituntut untuk bekerja bersama agar bisa berdiskusi dimulai dari: menemukan masalah, menarik hipotesis, melakukan eksperimen, mengumpulkan data, menganilis data dan menarik kesimpulan menggunakan LKS yang telah disediakan. 3 Setelah melakukan eksperimen, masing-masing siswa menyimak LKS dan membahas bersama-sama. d. Pertemuan ke empat 1 Pembelajaran inkuiri terbimbing penyelidikan rangkaian listrik seri dan paralel. Siswa diminta berkumpul berdasarkan kelompok masing-masing. 2 Seperti pada percobaan yang pertama, siswa melakukan praktikum rangkaian seri dan paralel. Menyelidiki sifat-sifat rangkaian seri dan paralel terhadap nyala lampu, besarnya kuat arus listrik, dan tegangan pada rangkaian. 3 Siswa mengerjakan LKS yang sudah dibagikan secara berkelompok. 4 Latihan soal sesuai materi Hukum Ohm dan rangkaian seri paralel. 5 Siswa diminta untuk belajar lagi dirumah masing-masing, untuk persiapan penilaian pada tiga kali pertemuan selanjutnya. e. Pertemuan ke lima Setelah melalui pembelajaran inkuiri terbimbing, selanjutnya peneliti mengadakan penilaian proses Hukum Ohm. Siswa dituntut untuk bisa melakukan serangkaian proses sesuai dengan aspek yang akan dinilai sesuai dengan Lembar Penilaian Kinerja Proses yang dibagikan pada masing-masing siswa. f. Pertemuan ke enam Pelaksanaan kinerja proses yang kedua yaitu rangkaian listrik seri paralel. Siswa berkumpul dalam kelompoknya untuk melakukan percobaan, mengambil data secara berasama –sama tetapi dalam mengerjakan lembar peniaian kinerja proses harus dikerjakan secara individu. g. Pertemuan ke tujuh Hari terakhir adalah pelaksanaan postest, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa setelah mengalami serangkaian pembelajaran inkuiri terbimbing. Berpamitan kepada siswa, mengucapkan terimakasih dan salam perpisahan karena penelitian disekolah sudah selesai. 3. Pengamatan dan pendampingan a. Peneliti mengamati kesiapan siswa menyimak LKS. b. Peneliti mengamati dan mendampingi siswa dalam merancang alat eksperimen, pelaksanaan eksperimen, pengambilan data, analisis data dan menarik kesimpulan pada saat pembelajaran inkuiri terbimbing. 4. Refleksi Tahap refleksi meliputi: membandingkan hasil belajar aspek produk dan proses antara siswa laki- laki dan perempuan.

F. Instrument Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Efektifitas penggunaan metode resitasi dan kartu kerja terhadap hasil belajar fisika siswa kelas II cawu III pokok bahasan struktur inti dan radioaktifitas di MAN 2 Jember tahun pelajaran 2000/2001

0 4 105

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan konsep diri dan hasil belajar fisika siswa melalui pembelajaran inkuiri pada konsep tekanan

2 11 339

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan gerak: penelitian kuasi eksperimen di SMK Bakti Idhata Cilandak Jakarta Selatanso

0 71 166

Pengaruh metode pemebelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep getaran dan gelombang

0 17 140

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran berbasis inkuiri

0 1 9

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185