b. Siswa dapat melakukan eksperimen untuk menyelidiki rangkaian seri dan parallel, sesuai rincian pada LKS yang telah disediakan, meliputi:
merumusan masalah,
merumuskan hipotesis,merancang
percobaan,mengidentifikasi variabel manipulasi, mengidentifikasi variabel respon, mengidentifikasi variabel kontrol, melaksanakan
eksperimen, membuat tabel pengamatan, melakuakn analisis data, dan merumuskan kesimpulan.
3. Psikomotor: a. Disediakan papan rangkian dan komponen yang lainnya, siswa dapat
merangkai suatu rangkaian listrik sederhana yang dapat menyalakan lampu, dan dapat merangkai secara seri dan parallel dengan benar.
b. Siswa dapat mengukur besarnya tegangan pada rangkaian yang telah dirangkai dengan menggunakan voltmeter sesuai dengan prosedur yang
ditentukan dengan benar. c. Siswa dapat mengukur besarnya kuat arus listrik pada rangkaian yang
telah dirangkai dengan menggunakan amperemeter sesuai dengan prosedur yang ditentukan dengan benar.
4. Afektif a. Karakter
Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar dan berpusat pada siswa, dan membuat kemajuan atau peningkatan dalam proses belajarnya dalam
menunjukkan perilaku berkarakter meliputi : kejujuran, peduli, dan tanggung jawab.
b. Keterampilan sosial: Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar dan berpusat pada siswa,
dan membuat kemajuan atau peningkatan dalam proses belajarnya dalam menunjukkan keterampilan sosial meliputi :.bertanya, menyumbang ide
atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi.
E. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran: Cooperative Learning Metode Pembelajaran: Inquiry Terbimbing melalui Eksperimen
F. Bahan:
Lembar Kerja Siswa LKS
G. Alat :
Hambatan lampu bohlam kecil , kabel penghubung, batu baterai, amperemeter, volt meter, papan rangkaian.
H. Proses Belajar Mengajar
Pertemuan Pertama 1.
Pendahuluan
Kegiatan Alokasi
Waktu
Pertemuan pertama kegiatan oleh peneliti dikelas meliputi : a. Mengucapkan salam
b. Menyampaikan tujuan penelitian c. Menjelaskan kegiatan-kegiatan selama proses belajar mengajar
dengan menggunakan metode inquiry melalui eksperimen 10 „
2. Inti
Kegiatan Alokasi
Waktu
a. Peneliti mengkondisikan kelas b. Peneliti melakukan observasi lanjutan
c. Pengenalan singkat alat-alat praktikum dan cara kerjanya 20‟
3. Penutup
Kegiatan Alokasi
Waktu
a. Menyampaikan kepada siswa untuk pertemuan selanjutnya akan dilakukan eksperimen dengan metode inquiry terbimbing.
b. Siswa diminta untuk mempersiapkan diri sebelum eksperimen terkait pokok bahasan Hukum Ohm
10‟
Pertemuan Ke dua 1.
Pendahuluan
Kegiatan Alokasi
Waktu
a. Mengucapkan salam dan doa bersama b. Menyampaikan akan dilaksanakan pretest
5‟
2. Inti
Kegiatan Alokasi
Waktu
Pelaksanaan pretest 60‟
3. Penutup
Kegiatan Alokasi
Waktu
a. Peneliti mengumumkan pembagian kelompok selama penelitian b. Menyampaikan akan dilaksanakan praktikum Hukum Ohm pada
pertemuan selanjutnya 15‟
Pertemuan ke tiga 1.
Pendahuluan
Kegiatan Alokasi
Waktu
a. Motivasi dan Apersepsi : 1 Mengucapkan salam
2 Siswa diminta duduk sesuai kelompoknya berdasarkan gender, 2 kelompok laki-laki masing-masing berjumlah 4 dan 5 siswa. 3
kelompok perempuan beranggotakan masing-masing 5 siswa, dan 1 kelopok perempuan beranggotakan 6 siswa.
3 Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan 4 Mengajukan pertanyaan :
a “ Mengapa lampu yang dipasang di rumah-rumah bisa menyala
setelah saklar di „on‟ kan? “
b “peneliti mengandaikan di kelas ada dua buah lampu senter
dengan besarnya tegangan batu batrai yang berbeda antara senter satu dengan yang satunya. Senter pertama 3 volt, senter
kedua 6 volt. Senter manakah yang menghasilkan nyala lampu yang paling terang ?
c “ Bagaimanakah hubungan antara tegangan dengan kuat
arusnya?” b. Prasyarat pengetahuan :
a. Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik ? b. Bagaimanakah bunyi hukum Ohm?
c. Pra Eksperimen : a. Peneliti memberikan penjelasan mengenai jalannya praktikum
b. Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum, lakukan percobaan sesuai instruksi dari peneliti.
10‟
2. Inti
Kegiatan Alokasi
Waktu
Penggalan 1
1. Peneliti membagikan 1 buah LKS untuk masing-masing kelompok.
2. Menghubugkan antara motivasi awal dengan rumusan masalah,meliputi :
60‟
a. jika ada suatu rangkaian sederhana apabila saklar di tutup dan saklar di diputus, maka apa yang terjadi?
b. jika ada suatu rangkaian apabila jumlah batu batrai ditambahkan sedangkan hambatannya tetap bagaimanakah dengan kuat arus listrik
yang terbaca pada amperemeternya?
3. Menyajikan informasi berupa rumusan masalah tentang:
a. Syarat apa sajakah suatu rangkaian listrik dapat mengalirkan arus listrik?
b. Bagaimanakah hubungan antara tegngan V, hambatan R dan Kuat arus listrik I dalam suatu rangkaian ?
4. Membimbing siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pra
eksperimen 5.
Siswa dibimbing oleh peneliti diminta utuk berdiskusi dengan anggota
kelompoknya untuk menarik hipotesis sesuai dengan rumusan masalah yang sudah disediakan dalam LKS 1.Hukum Ohm. Kegiatan ini melatih
siswa untuk bekerjasama saling menyumbangkan ide. 6.
Peneliti membimbing siswa untuk menyimak langkah-langkah kerja pada
LKS 1. Kegiatan ini bertujuan agar siswa lebih bertanggung jawab dan cermat dalam memahami prosedur yang ada.
7. Membimbing siswa mengidentifikasi variable manipulasi, variable
respon,dan variable control , dengan cara menunjuk satu-dua siswa untk aktif menyumbang ide dan meminta siswa lain mengulang ide temannya
untuk mengecek apakah siswa menjadi pendengar yang baik.
Penggalan 2 8.
Siswa dalam kelompoknya melakukan eksperimen dibimbing peneliti
untuk menyelidiki rangkaian tertutup dan terbuka, menyelidiki tegangan dan kuat arus yang mengalir dalam rangkaian dengan mengukur
menggunakan voltmeter dan ampermeter.
9. Siswa melakukan eksperimen menyelidiki hubungan antara tegangan V
dengan kuat arus listrik I dengan cara menjaga hambatannya R tetap dan dengan cara menambahkan jumlah batu batrai tegangan. Siswa
dituntut untuk bekerjasama, memberikan ide, dan aktif dalam setiap kegiatan. Apabila ada siswa yang tidak menghiraukan peneliti akan
menegur langsung.
10. Siswa diminta untuk mencatat tegangan yang ditunjukkan oleh voltmeter
dan kuat arus yang ditunjukkan oleh ampere meter sesuai dengan penambahan jumlah batu batrai dan menuangkannya dalem table 1. Serta
mengisi kolom VI. Siswa dituntut untuk jujur dalam mencatat data sesuai dengan apa yang diperoleh dalam eksperimentnya.
11. Peneliti memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum, apabila ada siswa yang belum dapat melakukan dengan benar peneliti dapat langsung memberikan bimbingan.
Penggalan 3 12.
Siswa dibimbing peneliti diminta untuk membuat grafik hubungan
tegangan V dengan kuat arus listrik I pada tempat yang sudah disediakan pada gambar 2 LKS 1. Seluruh anggota kelompok didorong
untuk ikut bertanggung jawab dengan aktif menyumbang ide.
13. Peneliti membimbing siswa untuk melakukan analisis sesuai dengan
eksperimen pada LKS 1. Kerjasama, disiplin, dan sumbangan ide antar anggota kelompok sangat dibutuhkan dalam menganalisa hasil
eksperimen sesuai dengan LKS.
Penggalan 4 14.
Peneliti menyampaikan kepada beberapa kelompok yang belum selesai
melakukan penelitian atau belum selesai mengisi LKS untuk dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya.
3. Penutup
Kegiatan Alokasi
Waktu 1.
Peneliti bertanya jawab dengan siswa mengenai hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Peneliti meluruskan kesalahan pemahaman dengan memberikan
pembenaran, penguatan dan penyimpulan. 3.
Peneliti menyampaikan kepada siswa agar mempersiapkan diri untuk
pertemuan berikutnya ,yaitu eksperimen untuk menelidiki rangkaian listrik seri dan parallel
10 ‟
Pertemuan Keempat 1.
Pendahuluan
Kegiatan Alokasi
Waktu
1. Motivasi dan Apersepsi : a. Mengucapkan salam
b. Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan c. Mengajukan pertanyaan :
“Instalasi listrik di rumah-rumah merupakan penerapan rangkaian listrik seri atau parallel?”
“Manakah yang lebih terang : dua lampu yang dirangkai seri ataukah dua lampu yang dirangkai parallel ?”
2. Prasyarat pengetahuan : a. Apa definisi dari rangkaian seri dan parallel?
b. Apa keuntungan dan kekurangan dari rangkaian seri dan paralel? 3. Pra Eksperimen :
5‟
Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum, lakukan percobaan sesuai instruksi dari peneliti
2. Inti
Kegiatan Alokasi
Waktu Penggalan 1
a. Peneliti membimbing beberapa kelompok yang pada pertemuan sebelumnya belum menyelesaikan penelitiannya untuk menyelesaikan
penelitian. b. Bagi kelompok yang sudah menyelesaikan penelitiannya di minta
untuk berdiskusi dengan kelompoknya, mengkoreksi isian LKS, c. Peneliti membagi LKS 2 pada masing-masing kelompok
15‟
Penggalan 2
a. Memasuki penelitian rangkaian listrik seri parallel b. Menghubugkan antara motivasi awal dengan rumusan masalah, jika
ada suatu rangkaian seri dan paralel apabila ada penambahan lampu bagaimanakah perubahan nyala lampunya sekarang ?
c. Menyajikan informasi berupa rumusan masalah dengan mengacu pada LKS 2.Menyelidiki Rangkaian Listrik Seri dan Parallel, meliputi
: 1 Apabila salah satu lampu di putus bagaimanakah keadaan lampu
yang lain apabila disusun secara seri dan parallel 2 Memprediksi bagaimana besarnya kuat arus yang mengalir pada
tiap-tiap komponen dan arus totalnya apakah besarnya sama atau berbeda, apabila dirangkai seri dan parallel.
3 Memprediksi bagaimana besarnya tegangan yang mengalir pada tiap-tiap komponen apakah besarnya sama atau berbeda, apabila
dirangkai seri dan parallel 4 Bagaimanakah sifat dari rangkaian seri dan parallel?
d. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan pra eksperimen sehingga siswa didorong untuk berpikir kritis dengan kerjasama dalam
kelompok. e. Siswa dibimbing oleh peneliti diminta utuk berdiskusi dengan
anggota kelompoknya untuk menarik hipotesis sesuai dengan rumusan masalah yang sudah disediakan dalam LKS 2, kegiatan
I.Menyelidiki Rangkaian Listrik Seri . Kegiatan ini ditujukan agar siswa saling memberikan idenya dan bekerjasama dengan baik
didalam kelompok.
f. Peneliti membimbing siswa untuk merancang langkah-langkah kerja pada LKS 2. Aspek yang ingin ditekankan disini agar siswa lebih
cermat dan bertanggug jawab serta berpikir kritis.
Penggalan 3
g. Siswa dibimbing oleh peneliti dalam kelompoknya melakukan eksperimen untuk menyelidiki sifat dari rangkaian seri apabila salah
satu lampu diputus, menyelidiki besarnya kuat arus listrik total dan 60‟
besarnya kuat arus listrik masing-masing yang mengalir pada tiap- tiap hambatan penyusunnya dengan menggunakan amperemeter, serta
menyelidiki tegangan total dan tegangan pada masing-masing hambatan penyusunnya dengan voltmeter sesuai LKS dan menjawab
setiap pertanyaan dalam LKS. Siswa dituntut untuk bekerja sama,memberikan ide, dan aktif dalam setiap kegiatan. Apabila ada
siswa yang tidak menghiraukan peneliti akan menegur langsung.
h. Siswa diminta untuk mencatat data dan menuangkannya pada isian dalam LKS. Siswa dilatih untuk jujur dengan mencatat data sesuai
dengan hasil eksperimen yang sudah dilakukan. i. Peneliti memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum, apabila ada siswa yang belum dapat melakukan dengan benar peneliti dapat langsung memberikan
bimbingan.
Penggalan 4
j. Peneliti membimbing siswa untuk melakukan analisis sesuai dengan eksperimen pada LKS. Kerjasama, disiplin, dan sumbangan ide antar
anggota kelompok sangat dibutuhkan dalam menganalisa hasil eksperimen sesuai dengan LKS.
k. Salah satu perwakilan kelompok diminta untuk menyampaikan hasil diskusi dari eksperimen kepada kelas untuk memberi kemudahan
peneliti melakukan evaluasi formatif dan memberi kesempatan siswa lain untuk belajar menjadi pendengar yang baik.
Penggalan 5
l. Peneliti bersama-sama dengan siswa mengulas dan memberikan penguatan terhadap penelitian Hukum Ohm dan rangkaian seri-
paralel sesuai dengan LKS 1 dan LKS 2 dan bersama siswa menyimpulkan hasil penelitian.
m. Peneliti memberikan contoh soal terkait dengan materi yang diajarkan dan bersama-sama dengan siswa mengerjakan di papan
tulis.
3.Penutup
Kegiatan Alokasi
Waktu
a. Peneliti bertanya jawab dengan siswa mengenai hal-hal yang belum
diketahui siswa
b. Peneliti meluruskan kesalahan pemahaman dengan memberikan
pembenaran, penguatan dan penyimpulan.
c. Peneliti menyampaikan kepada siswa agar mempersiapkan diri untuk pertemuan berikutnya ,penilaian kinerja proses hokum ohm dan
rangkaian seri-paralel setelah melakukan proses pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing.
5‟
Pertemuan ke lima 1.
Pendahuluan
Kegiatan Alokasi
Waktu
Pertemuan kelima peneliti menyampaikan : a. Salam
b. Membagi soal seperti LKS untuk penilaian kinerja proses hokum ohm
c. Peneliti memberikan arahan proses pengerjaannya 5‟
2. Inti
Kegiatan Alokasi
Waktu
a. Peneliti mengkondisikan kelas b. Siswa diminta mengerjakan lembar penilaian proses hokum ohm
sesuai dengan prosedur yang sudah disampaikan proses pembelajaran dengan metode inquiry.
30‟
3. Penutup
Kegiatan Alokasi
Waktu
a. Peneliti mengumpulkan hasil pekerjaan siswa b. Peneliti menyampaikan kepada siswa agar mempersiapkan diri untuk
pertemuan berikutnya akan diadakan ujian praktikum mengenai rangkaian listrik seri- parallel.
5‟
Pertemuan ke enam 1.
Pendahuluan
Kegiatan Alokasi
Waktu
Pertemuan kelima peneliti menyampaikan : a. Salam
b. Menyampaikan prosedur penilaian kinerja proses rangkaian seri –
parallel c. Siswa diminta duduk debgan kelompok yang sudah dibentuk untuk
melakukan percobaan d. Peneliti membagikan lembar penilaian kinerja proses untuk masing-
masing siswa dan dikerjakan secara individu. 5‟
2. Inti
Kegiatan Alokasi
Waktu
a. Peneliti mengkondisikan kelas b. Siswa diminta untuk mulai melakukan percobaan dan mengerjakan
lembar penilaian kinerja proses yang sudah dibagikan oleh peneliti 60‟
3. Penutup
Kegiatan Alokasi
Waktu
a. Pengumpulan lembar penilaian b. Latihan soal dan dikerjakan bersama-sama
c. Peneliti menyampaikan akan dilaksanakan ujian akhir posttest pada pertemuan selanjutnya.
15‟
Pertemuan ke tujuh 1.
Pendahuluan
Kegiatan Alokasi
Waktu
Pertemuan kelima peneliti menyampaikan : a. Salam
b. Menyampaikan prosedur pengerjaan posttest c. Membagikan soal postest
5‟
2. Inti
Kegiatan Alokasi
Waktu
a. Peneliti mengkondisikan kelas b. Siswa diminta mengerjakan soal posttest dengan tenang
60‟
3. Penutup
Kegiatan Alokasi
Waktu
a. Pengumpulan lembar postest b. Peneliti mengucapkan terimkasih ats bantuan para siswa dan
mengucapkan salam perpisahan. c. Peneliti memberikan kenang-kenangan kepada siswa.
15‟
I. Sumber Pembelajaran
1. LKS 1. Hukum Ohm Membangun konsep dan menyelidiki hubungan antara tegangan beda
potensial , kuat arus, dan hambatan dari suatu rangkaian listrik. 2. Kunci LKS 1. Hukum Ohm
3. LKS 2. Menyelidiki Rangkaian Listrik Seri dan Parallel 4. Kunci LKS 2. Menyelidiki Rangkaian Listrik Seri dan Parallel
5. Lembar Penilaian kognitif Produk Postest 6. Lembar penilaian kognitif proses
7. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian Proses 8. Silabus
9. RPP 10. Buku Fisika SMP Kelas IX
11. Alat dan Bahan Praktikum
Lampiran B.3
LEMBAR KERJA SISWA LKS 1 HUKUM OHM beserta kunci jawaban
A. Mata Pelajaran
:IPA Fisika
B. Kelas Semesester
: IX Genap
C. Alokasi Waktu
: 80 Menit
D. Pokok Bahasan
: Listrik Dinamis
E. Sub Pokok Bahasan
: Hokum Ohm
F. Indikator Hasil Belajar
: 1. Membangun konsep ,dan menyelidiki hubungan antara beda potensial,
kuat arus listrik, dan hambatan, dalam suatu rangkaian sesuai dengan Hukum Ohm.
G. Prasyarat
: 1. Siswa dapat menggunakan dan membaca alat ukur amperemeter dan
volt meter.
H. Tujuan
: 1.
Membangun konsep dan menyelidiki hubungan antara tegangan beda potensial , kuat arus, dan hambatan dari suatu rangkaian listrik.
2. Membuktikan Hukum Ohm
I. Alat dan Bahan :
1. Papan rangkaian 2. Multimeter 2 buah
3. Kabel penghubung 4. Resistor
5. Bola lampu 6. Catu daya atau batu batrai
J. Petunjuk simbol:
K. Petunjuk Melakukan Percobaan :
1. Simaklah petunjuk pada LKS dengan seksama 2. Diskusikan dan jawablah setiap pertanyaan yang tersedia dengan
anggota kelompok. 3. Lakukanlah setiap kegiatan sesuai dengan instruksi peneliti.
4. Tanyakan kepada peneliti apabila ada yang belum dipahami.
===================== Good Luck =========================
L. Kegiatan Belajar
:
Membangun Konsep dan Menyelidiki Hubngan Tegangan , Kuat Arus dan Hambatan Listrik
a. Pertanyaan – pertanyaan :
1. Apabila saklar lampu kamar dalam posisi on apa yang terjadi dengan nyala lampunya?
Jawab :Lampu akan menyala 2. Apabila anda ingin menyalakan telvisi, tetapi kabel penghubung
antara televisi dengan sumber tegangan putus karena digigit tikus, apakah anda tetap bisa menyalaakn televisi? Mengapa ?
Jawab : Tidak bisa karena kabel penghubungnya putus jadi hal ini merupakan rangkaian terbuka dan arus listrik tidak bisa
mengalirsehingga televisi tidak dapat menyala. 3. Manakah yang akan menghasilkan nyala lampu yang paling terang?
Senter pertama dengan menggunakan baterai 3 volt atau senter
kedua yang menggunakan baterai 6 volt? lampu dari kedua senter sama.
Jawab: Dengan lampu yang sama, lampu yang menyala paling terang adalah pada senter kedua karena tegangan yang digunakan
pada senter kedua lebih besar daripada tegangan pada senter pertama.
b. Rumusan Masalah : Dari petanyaan-pertanyan diatas, beberapa masalah dapat dirumuskan
sebagai berikut: 1.Apa syarat suatu rangkaian listrik dapat mengalirkan arus listrik?
2.Bagaimanakah hubungan antara tegangan V, hambatan R dan Kuat arus listrik I dalam suatu rangkaian ?
c. Menarik Hipotesis : Sesuai dengan rumusan masalah diatas , nyatakanlah hipotesismu
1. Merupakan rangkaian listrik tertutup, ada sumber tegangan sehingga menimbulkan beda potensial dikedua titik dalam
rangkaian, sehingga arus listrik akan mengalir dalam rangkaian. 2. Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan
beda potensial antara ujung-ujung penghantar dan berbanding terbalik dengan hambatan. Dirumuskan
d. Langkah - Langkah Percobaan : Alat dan bahan : papan rangkaian, satu buah lampu bohlam, saklar,
kabel penghubung, empat buah baterai, amperemeter,voltmeter 1.Buatlah sebuah rangkaian sederhana yang dari alat-alat yang sudah
disediakan seperti gambar rangkaian berikut dengan menggunakan satu buah baterai :
Gambar 1.Pemasangan Amperemeter dan Voltmeter pada Rangkaian sederhana
2.Ketika saklar ditutup, baca dan catat nilai yang tertera pada : a.
Amperemeter :………ampere sesuai dengan hasil pengaatan siswa
info: Nilai yang tertera pada amperemeter merupakan kuat arus listrik
b. Voltmeter ?.................volt sesuai dengan hasil pengaatan siswa info: nilai yang tertera pada voltmeter merupakan beda potensial
atau tegangan antara ujung-ujung hambatan dalam suatu rangkaian. Dalam hal ini lampu bertindak sebagai hambatan, dan
lampu sebagai sumber tegangan
3.Lakukanlah 3 kali percobaan seperti pada nomor 3 dengan cara menambah jumlah batu baterai dua baterai 3 volt, tiga baterai 4,5
volt, empat baterai 6 volt yang dihubungkan seri dalam rangkaian. Catat besarnya I dan V dalam table 1.
Sebutkanlah variable - variabel : a. Yang dijaga constant : jenis dan kondisi setiap baterai, lampu,
voltmeter, amperemeter, kabel penghubung b.Yang dimanipulasi :tegangan V
c. Yang merespon : kuat arus listrik I
Table 1 Hubungan Tegangan, Kuat arus dan Hambatan
No Jumlah
Batrai Tegangan
volt Kurat
arus listrik
ampere ohm
1 2
3 4
5
4. Buatlah grafik hubungan V dengan I sesuai tabel 1
Gambar 2. Grafik Tegangan versus Arus
e. Menganalisa Percobaan : Berdasarkan percobaan dan pengamatanmu nyatakanlah analisismu
1. Amatilah lampu, voltmeter dan amperemeter ketika saklar ditutup. Apa yang terjadi dengan:
a. Lampu : menyala
b.Voltmeter : jarum pennunjuk pada skala voltmeter menyimpang atau bergerak
info: menyimpangnya jarum pada voltmeter menunjukkan adanya beda potensial dalam suatu rangkaian, voltmeter dipasang parallel
dengan beban. c. Amperemeternya :
jarum pennunjuk pada skala voltmeter menyimpang atau bergerak
info: menyimpangnya jarum pada amperemeter menandakan adanya arus yang mengalir didalam rangkaian, amperemeter
disusun seri dengan beban.
2. Setelah melakukan pengamatan, syarat apa sajakah yang harus dipenuhi agar arus lisrik dapat mengalir dalam suatu rangkaian ?
Jawab:Merupakan rangkaian listrik tertutup, ada beda potensial dikedua titik dalam rangkaian
3. Berdasarkan pengalamanmu dalam percobaan tersebut apa definisi dari kuat arus listrik dan arus listrik?
Jawab: Arus Listrik: aliran partikel- partikel bermuatan listrik positif dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah
Kuat arus listrik: besarnya arus yang mengalir adalah jumlah muatan listrik yang mengalir setiap detiknya.
4. Bagaimanakah hasil grafik yang terbentuk pada Gambar 2? info: apabila grafik yang terbentuk berbentuk linear berarti Hukum
Ohm berlaku Jawab: Grafik berbentik linear.
5. Apa hubungan antara tegangan dan arus? Jawab: Semakin besar tegangan, semakinbesar kuat arus listrik
yang mengalir dalam rangkaian.
6. Berdasarkan pada Hukum Ohm, ratio menyatakan apa dalam
eksperimen ini? Jawab : menyatakan hambatan R
7. Untuk tiap data percobaan bagilah teganganV dengan kuat arusnyaI kemudian masukkan pada table 1.
{info : kemiringan atau kecuraman grafik disebut hambatan R ,pada hokum ohm, besarnya tegangan dibagi kuat arus listrik , disebut
hambatan. 8. Apakah nilai R dipengaruhi oleh tegangan ?
Jawab : hambatan tidak dipengaruhi oleh tegangan info: apabila perubahan hambatan sangat kecil ,itu berarti nilai
hambatan tetap
f. Menarik Kesimpulan : 1. Apakah hipotesismu diterima?
Diterima 2. Berdasarkan percobaan yang sudah dilakukan apa sajakah yang dapat
anda simpulkan? Arus listrik dapat mengalir dalam suatu rangkaian listrik tertutup
dan terdapat sumber tegangan yang akan menimbulkan beda potensial dikedua titik dalam rangkaian sehingga arus akan
mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Hukum ohm menyatakan : kuat arus yang mengalir pada suatu
penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar
dan berbanding
terbalik dengan
hambatan. Dirumuskan
LEMBAR KERJA SISWA LKS 2 MENYELIDIKI RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL
beserta kunci jawaban A.
Mata Pelajaran : IPA Fisika
B. Kelas Semester