Dalam rangkaian paralel, tegangan pada ujung- ujung tiap lampu sama besar. Kuat arus yang melalui R
1
adalah I
1
dan melalui R
2
adalah I
2
, sedangkan kuat arus yang diberikan oleh baterai adalah I. pada titik cabang a, kuat arus yang masuk adalah I dan
kuat arus yang keluar adalah I
1
+ I
2
. Sesuai hokum kirchof 1. I = I
1
+ I
2
Dari hukum Ohm V = IR atau I =
Maka: I = +
= V +
Kuat arus yang diberikan batrai pada rangkaian ini: I =
Sehingga :
= V +
Hambatan pengganti paralel adalah: =
+ +
+…….
G. Hasil Penelitian Sebelumnya
Penelitian ini dilakukan oleh Metaria Apriyanti pada 3, 10, 17, 24 November 2007 di kelas IX SMP Negeri I Sragen. Judul skripsi yang
diambil adalah Pengaruh Perbedan Gender Terhadap Pemahaman Siswa Kelas IX SMP Negeri I Sragen Pada Pokok Bahasan Rangkaian Listrik
Sederhana menggunakan Metode Inquiry.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa pembelajaran dengan metode inkuiri dapat meningkatkan pemahaman baik siswa laki-laki maupun siswa
perempuan. Terbukti dari perolehan nilai rata- rata pretest untuk siswa laki-laki adalah 25,77, setelah mengalami serangkaian pembelajaran
dengan metode inkuiri perolehan nilai rata- rata postest menjadi 54,65 dengan presentase peningkatan pemahaman sebesar 28,9. Pada siswa
perempuan dengan nilai rata-rata pretest 23,43, setelah menegalami pebelajaran inkuiri meningkat menjadi 40,27, dengan presentase
peningkatan pemahaman sebesar 16,8. Perbedaan gender terbukti mempengaruhi tingkat pemahaman
mengenai rangkaian listrik seri dan paralel. Terbukti dari peningkatan pemahaman pada siswa laki-laki diatas 50, sedangkan peningkatan
pemahaman untuk siswa perempuan masih dibawah 50. Beda penelitian tersebut dengan penelitian yang akan dilakukan
adalah, penelitian yang akan dilakukan lebih ditekankan pada penilaian kemampuan kognitif produk yaitu hasil belajar antara siswa laki-laki dan
perempuan dan penilaian kemampuan kognitif proses pada setiap kemampuan proses yang dinilai antara siswa laki-laki dan perempuan
untuk mengetahui kemampuan mana yang berbeda. Subyek, tempat penelitian dan materi yang ditekankan dalam penelitian berbeda dengan
penelitian sebelumnya.
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Design Penelitian
Design penelitian adalah eksperimen kuantitatif karena data yang diperoleh diolah secara analisis statistik dengan menggunakan angka-
angka untuk membuktikan kebenarannya. Peneliti bertindak sebagai guru yang terlibat aktif selama proses
penelitian. Penelitian ditujukan untuk satu kelas penelitian. Sebelum treatmen, kelas yang akan diteliti terlebih dahulu diberikan soal awal
pretest guna mengetahui kemampuan awal siswa, selanjutnyta dilakukan proses pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing dan diakhiri
dengan tes akhir postest dan uji kemampan kognitif proses, untuk mengetahui kemampuan siswa setelah mendapatkan perlakuan khusus.
Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan data dari subyek yang diteliti dan diolah dengan menggunakan Uji-T dengan bantuan komputer program
SPSS 17.00 for windows .
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yaitu siswa- siswi SMP Joannes Bosco, kelas IX
“Honesty” semeseter ganjil tahun ajaran 2013 2014, dengan jumlah 30 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan.
Pengambilan kelas untuk penelitian dipilih berdasarkan rekomendasi dari