Belajar dan Pembelajaran LANDASAN TEORI

7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Belajar dan Pembelajaran

Belajar sangat penting dalam dunia pendidikan. Belajar dapat dilakukan di hampir semua tempat, baik itu belajar mandiri ataupun belajar dengan guru. Pengertian tentang belajar telah didefinisikan oleh banyak ahli. Belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman James O.Whittaker dalam Supriyono, dkk. 1991: 119. Howard L. Kingsley dalam Supriyono, dkk. 1991: 20, menyatakan bahwa belajar adalah proses dimana tingkah laku dalam arti luas ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan. Menurut Syah, Muhibbin 2008: 91 belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Atas dasar pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian proses berkesinambungan yang menetap dalam diri seseorang sebagai tahapan perubahan perilaku, pemahaman, pengetahuan, dan pola pikir sebagai hasil dari pengalaman atau suatu interaksi langsung dengan lingkungan. Menurut Surya, Mohamad 2004: 7 pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Prinsip yang mendasari pengertian pembelajaran : 1. Pembelajaran sebagai usaha memperoleh perubahan perilaku. Individu yang sudah mengalami pembelajaran akan mengalami perubahan dalam perilakunya. 2. Hasil pembelajaran ditandai dengan perubahan perilaku secara keseluruhan. Perubahan perilaku sebagai hasil pembelajaran mencakup semua aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. 3. Pembelajaran merupakan suatu proses, adanya suatu aktivitas dengan lingkungannya yang terarah dan berkesinambungan. 4. Proses pembelajaran terjadi karena adanya sesuatu yang mendorong dan ada sesuatu tujuan yang akan dicapai. 5. Pembelajaran merupakan bentuk pengalaman dari situasi nyata dalam lingkungannya.

B. Proses Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Efektifitas penggunaan metode resitasi dan kartu kerja terhadap hasil belajar fisika siswa kelas II cawu III pokok bahasan struktur inti dan radioaktifitas di MAN 2 Jember tahun pelajaran 2000/2001

0 4 105

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan konsep diri dan hasil belajar fisika siswa melalui pembelajaran inkuiri pada konsep tekanan

2 11 339

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan gerak: penelitian kuasi eksperimen di SMK Bakti Idhata Cilandak Jakarta Selatanso

0 71 166

Pengaruh metode pemebelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep getaran dan gelombang

0 17 140

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran berbasis inkuiri

0 1 9

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185