Hasil Kemampuan Awal Siswa Pretest Hasil Prestasi Pretest ke Postest Hasil Kemampuan Kognitif Proses

a. Hasil Kemampuan Awal Siswa Pretest

Hasil uji –T kemampuan awal atau pretest antara siswa laki-laki dan perempuan dapat dilihat pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Hasil Uji Pretest Laki- laki dan Perempuan Rata –rata Nilai Pretest Signifikasi 2-tailed Hasil Analisis Laki-laki Perempuan 28,2433 38,8000 0,089 Tidak berbeda Hasil: t= -1.810, p= 0.089 α= 0.05; Ho diterima, berarti tidak signifikan. Pengetahuan atau kemampuan awal antara siswa laki-laki dan perempuan tidak berbeda, dengan kata lain pengetahuan awal siswa sama.

b. Hasil Prestasi Pretest ke Postest

Nilai rata-rata dan hasil uji-T hasil belajar dari pretest ke postest dapat di lihat pada tabel 4.5 Tabel 4.5 Hasil Uji-T Pretest ke Postest Laki-laki dan Perempuan Gender Nilai Rata-rata Signifikasi Hasil Analisi Pretest Postest Laki-laki 28,2433 61,6444 0,000 Berbeda Perempuan 38,8000 65,3256 0,000 Berbeda Hasil : Untuk laki-laki t = -8,130, p = .000 = .05, dan perempuan t = -9,279, p = .000 = .05 ; Ho ditolak, Ha diterima, maka significant. Sehingga dapat diketahui bahwa nilai postest pada siswa laki-laki dan perempuan lebih baik dari nilai pretestnya.

c. Hasil Kemampuan Kognitif Proses

Nilai rata-rata dan hasil uji-T untuk kemampuan kognitif proses laki-laki dan perempuan dapat dilihat pada tabel 4.6 Tebel 4.6 Nilai Rata-rata Kemampuan Proses Laki-laki dan Perempuan Gender Nilai Rata-rata Kemampuan Proses Signifikasi Hasil Laki-laki 70,3056 0,103 Tidak Berbeda Perempuan 76,5833 Hasil : Diperoleh bahwa t= -1.731, p= 0.103 α= 0.05; Ho diterima. Tidak ada perbedaan yang signifikan dari hasil kemampuan proses antara siswa laki-laki dan perempuan. Secara keseluruhan, hasil kognitif proses antara siswa laki-laki dan perempuan tidak berbeda. Untuk melihat perbedaan pada setiap kemampuan prosesnya, berikut adalah uji-T untuk setiap kemampuan dalam kinerja proses data dapat dilihat pada tabel 4.7. Tabel 4.7 Skor Rata-rata dan Hasil Uji -T Setiap Kemampuan Kinerja Proses antara Laki-laki dan Perempuan Skor Rata-rata Setiap Kemampuan Proses Gender Signifikasi Hasil Laki-laki Perempuan Menarik Hipotesis 6,8889 6,9444 0,958 Tidak Berbeda Merancang langkah 10,2222 15,5556 0,020 Berbeda percobaan Menentukan variable 7,4444 7,0000 0,516 Tidak Berbeda Mengumpulkan Data 18,6667 15,1111 0,023 Berbeda Menggambar Grafik 6,0000 9,5556 0,016 Berbeda Menganalisa Data 13,4167 13,0833 0,522 Tidak Berbeda Menarik Kesimpulan 7,6667 9,9167 0,204 Tidak Berbeda Hasil: 1 Menarik Hipotesis: Kemampuan menarik hipotesis laki-laki dan perempuan, dapat diperoleh bahwa t = - 0.054, p = 0.958 α = 0.05; Ho diterima. Berarti, perbedaan gender tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan siswa untuk menarik hipotesis. 2 Merancang Langkah-langkah Percobaan: Diperoleh bahwa t = - 2.588, p = 0.020 α = 0.05; Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti, perbedaan gender berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan merancang langkah-langkah percobaan. Berdasarkan uji kemampuan merancang langkah-langkah percobaan, siswa perempuan lebih baik daripada siswa laki-laki. 3 Menentukan Variabel-variabel: Diperoleh bahwa t = 0.664, p = 0.516 α = 0.05; Ho diterima. Berarti, perbedaan gender tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan untuk menentukan variabel-variabel. 4 Mengumpulkan Data: Diperoleh bahwa t = 2.506, p = 0.023 α = 0.05; Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti, perbedaan gender berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan untuk mengumpulkan data dan memasukkannya ke dalam tabel. Laki-laki lebih unggul dalam mengumpulkan data daripada perempuan. 5 Menggambar Grafik: Diperoleh bahwa t = -2.685, p = 0.016 α = 0.05; Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti, perbedaan gender berpengaruh secara signifian terhadap kemampuan siswa untuk menggambar grafik sesuai dengan data. Kemampuan untuk menggambar grafik berdasarkan data lebih baik siswa perempuan daripada siswa laki-laki. 6 Menganalisa Data: Diperoleh bahwa t = .655, p = 0.522 α = 0.05; Ho diterima. Berarti, perbedaan gender tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan siswa untuk menganalisa data. 7 Menarik Kesimpulan: Diperoleh bahwa t = -1.325, p = 0.204 α = 0.05; Ho diterimaBerarti, perbedaan gender tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan siswa untuk menarik kesimpulan.

d. Hasil Kemampuan Akhir Postest

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Efektifitas penggunaan metode resitasi dan kartu kerja terhadap hasil belajar fisika siswa kelas II cawu III pokok bahasan struktur inti dan radioaktifitas di MAN 2 Jember tahun pelajaran 2000/2001

0 4 105

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan konsep diri dan hasil belajar fisika siswa melalui pembelajaran inkuiri pada konsep tekanan

2 11 339

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan gerak: penelitian kuasi eksperimen di SMK Bakti Idhata Cilandak Jakarta Selatanso

0 71 166

Pengaruh metode pemebelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep getaran dan gelombang

0 17 140

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran berbasis inkuiri

0 1 9

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185