Persamaan dan Perbedaan Gender

siswa laki-laki lebih memilih jurusan sains untuk menunjang karirnya, sedangkan siswa perempuan lebih memilih jurusan yang berorientasi pada masyarakat people-oriented untuk karirnya. Alasan beberapa siswa perempuan yang memilih sains dalam pendidikan, dikarenakan sains merupakasn syarat memasuki jenjang karir yang berhubungan dengan masyarakat seperti kedokteran, bukan karena ketertarikan mereka dengan sains Miller, Patricia, 2011: 373.

3. Persamaan dan Perbedaan Gender

Dalam bidang akademik banyak perbedaan dan persamaan yang terjadi menyangkut berbagai aspek. Menurut Smoll Schutz 1990 dalam bidang atletis di sekolah dasar anak laki-laki lebih unggul daripada anak perempuan, seperti: berlari, melempar dan melompat, namun perbedaan tersebut tidak terlalu menonjol dibandingkan di sekolah tingkat menengah, perbedaan tersebut menjadi semakin dramatis. Terjadi demikian dikarenakan pada massa pubertas terjadi penambahan massa otot pada anak laki-laki yang menguntungkan untuk berprestasi di bidang olahraga. Berbeda dengan anak perempuan yang akan mengalami penambahan lemak didalam tubuh ketika pubertas sehingga kemungkinan untuk berprestasi di bidang olahraga atau dalam hal gerakan motorik sangat kecil Thomas Thomas dalam John, 2009: 222. Menurut beberapa ahli kemampuan anak laki-laki dan anak perempun dalam keterampilan dan ilmu pengetahuan alam berbeda. Menurut Eisenberg, Martin Fabes dalam John, 2009: 222, menganalisa bahwa anak laki-laki berprestasi lebih baik dalam matematika. Seperti yang dinyatakan The Nation‟s Report Card, 2005 dalam Assement of Education Progress di AS, anak laki-laki kelas empat dan delapan terus lebih unggul daripada anak perempuan dalam pelajaran matematika selama tahun 2005. Pencapaian prestasi di dasari karena adanya kesukaan terhadap mata pelajaran, seperti yang dikemukakan oleh oleh Miller, Patricia, dkk 2006: 368, hasil penelitian di pelajar SMA menunjukkan bahwa siswa laki-laki lebih menyukai matematika dan ilmu sains daripada perempuan, dan perempuan lebih menyukai mata pelajaran sastra seperti inggris dan spanyol. Ditinjau dari kemampuan verbal menurut Maccoby Jacklin dalam John, 2009: 223 menyimpulkan bahwa perempuan memiliki keterampilan verbal yang lebih baik daripada laki-laki. Namun terdapat analisis yang berbeda yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan atau hanya ada sedikit perbedaan dalam keterampilan verbal perempuan dan laki-laki. Pada bagian verbal tes SAT pria mendapatkan nilai yang sama tinggi dengan wanita Educational service, 2002. Lain halnya dengan sekolah di tingkat dasar dan menengah pertama, ada bukti kuat yang menyatakan bahwa perempuan lebih unggul daripada lak-laki dalam membaca dan menulis. Perempuan mempunyai prestasi membaca yang lebih tingggi daripada pria di kelas empat, delapan, dan duabelas dengan perbedaan yang semakin besar ketika siswa-siswa mengalami kemajuan di sekolah Coley dalam John, 2009: 224 . Menurut Dezolt Hull dalam John, 2009: 224, Laki-laki mendominasi prestasi menengah ke bawah dari kelas-kelas sekolah tingkat mengengah ke atas. Siswa perempuan lebih terlibat aktif dalam pembelajaran di kelas, penuh perhatian, dan selalu berupaya dalam akademis daripada siswa laki-laki. Tetapi siswa perempuan cenderung untuk meremehkan prestasi mereka Ruble dkk dalam John, 2009: 224. Perbedaan emosi antara siswa laki-laki dan perempuan terlihat pada masa remaja awal, anak perempuan lebih banyak mengalami rasa sedih, malu, bersalah, dan lebih sering menunjukkan emosi tersebut daripada laki-laki Rubel dkk dalam John, 2009: 226.

4. Bias Gender

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Efektifitas penggunaan metode resitasi dan kartu kerja terhadap hasil belajar fisika siswa kelas II cawu III pokok bahasan struktur inti dan radioaktifitas di MAN 2 Jember tahun pelajaran 2000/2001

0 4 105

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan konsep diri dan hasil belajar fisika siswa melalui pembelajaran inkuiri pada konsep tekanan

2 11 339

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan gerak: penelitian kuasi eksperimen di SMK Bakti Idhata Cilandak Jakarta Selatanso

0 71 166

Pengaruh metode pemebelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep getaran dan gelombang

0 17 140

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran berbasis inkuiri

0 1 9

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185