amperemeter dan volt meter secara benar dalam suatu rangkaian
sederhana 2. Hukum
Ohm 5. Menganalisis pengaruh perubahan
tegangan terhadap kuat arus listrik. 5
5
6. Menerapkan Hukum Ohm untuk menyelesaikan suatu persoalan
6 6
3. Rangkaian listrik
seri dan parallel
7. Menggambar rangkaian
listrik tertutup yang disusun seri dan
parallel 7
8 8. Menganalisa jenis suatu rangkaian
listrik 8
7 9. Menganalisis
dan menghitung
besarnya hambatan pengganti pada rangkaian listrik seri dan parallel.
9 9
10. Menghitung besarnya beda
potensial yang mengalir pada rangaian seri
10 10
11. Menghitung besarnya kuat
arus listrik pada salah satu komponen pada rangkaian paralel
11 11
12. Menghitung
besarnya tegangan total pada rangkaian seri-
parallel 12
12
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Semua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi silabus, RPP, soal pretes, postes, LKS pembelajaran, dan lembar penilaian
kognitif proses untuk siswa dikonsultasikan terlebih dahlu kepada dosen
pembimbing dan guru mata pelajaran fisika di lokasi penelitian.
Sebelum digunakan untuk penelitian, pretest dan postest terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Menurut Purwanto 2007:
123 sebagai alat ukur yang baik instrumen harus memenuhi dua syarat yaitu validitas dan reliabilitas.
1. Validitas Peneliti menggunakan validasi isi oleh pakar untuk pretest dan
postest yang sudah dipersiapkan dengan cara mengkonsultasikan instrument kepada para ahli, seperti dosen dan guru matapelajaran
yang terkait. Selanjutnya setelah pretest dan postest di ujikan kepada siswa, hasil uji coba instrumen tersebut di lakukan validitas isi korelasi
butir dengan total dengan korelasi produk moment dari person menggunakan spss for windows 17. Dapat dilihat pada lampiran
. a. Validitas isi oleh pakar
Soal pretest dan posttest dikonsultasikan oleh 4 orang pakar dengan lembar validitas yang sudah dipersiapkan. Kriteria yang di
nilai mencakup 1 kesesuaian soal dengan indikator, 2 kesesuaian soal dengan materi, dan 3 kesesuaian soal dengan
tingkat kognitif. b. Validitas isi korelasi butir dengan total.
Validitas isi butir total dilakukan setelah pretest dan postest diujikan oleh siswa yang sudah pernah menerima pembelajaran
fisika pokok bahasan Hukum Ohm, dan rangkaian listrik seri- parelel. Soal-soal diujikan pada siswa kelas X SMA Pangudi Luhur
Vanlith Muntilan yang berjumlahkan 36 siswa. Menurut Purwanto 2007: 128 sebuah butir soal
dinyatakan valid apabila berkorelasi tinggi dengan totalnya. Butir soal yang berkorelasi tinggi dengan totalnya menunjukkan isi dari
instrumen tersebut, karena mempunyai sumbangan besar membentuk skor total instrumen. Pengolahan validitas isi butir
total diolah dengan menggunakan SPSS 17.00 for windows. 2. Reliabilitas
Untuk mengetahui bahwa instrumen tersebut reliabel maka instrumen juga diuji reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha
Cronbach menggunakan SPSS 17.00 for windows. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran
H. Teknik Analisis Data