C. Keterkaitan PTK Dalam Model Cooperative Learning tipe Example and
non Example dengan Media Gambar Pada Pembelajaran Sejarah.
Model cooperative learning adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Sedangkan Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah suatu pengamatan terhadap kegiatan belajar berupa
sebuah tindakan dalam sebuah siklus pembelajaran. Pembelajaran cooperative dirasa paling cocok oleh peneliti untuk digunakan sebagai model
pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu pada aspek kognitif, afketif
dan psikomotor. Kaitannya dengan media gambar yang digunakan sebagai sarana proses pembelajaran. Dalam menyampaikan materi ajar memanfaatkan
media gambar sehingga pembelajaran akan menarik dan siswa akan mudah untuk menerima materi yang diberikan. Oleh karena itu tujuan dengan
menerapkan model kooperatif learning ini dan pengunaan media gambar yang digunakan dalam PTK ini ditujukan untuk meningkatkan prestasi belajar
yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
D. Kerangka Berpikir
Berdasarkan pengalaman yang diperoleh, siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Depok Yogyakarta pada keadaan awal masih banyak siswa yang prestasi
belajarnya masih rendah. Dalam hal ini disebabkan karena cara mengajar guru yang masih terlihat monoton dan guru terlihat jarang menggunakan model
pembelajaran yang kreatif dan inovatif selain itu juga kemampuan guru dalam
menyampaikan materi pelajaran sejarah masih kurang atau belum menggunakan media pembelajaran yang bervariasi sehingga anak lebih tertarik
dan tertantang untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkenaan dengan pelajaran sejarah.
Atas dasar
hal tersebut
maka penulis
mencoba untuk
mengimplementasikan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif learning tipe example dan non example untuk menyampaikan salah satu materi
pelajaran sejarah di kelas XI IPA 1. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan PTK yang terdiri dari dua siklus
dimana pada siklus yang pertama dengan mengimplementasikan model kooperatif learning dan dari prestasi belajar siswa pada siklus pertama masih
terlihat kurang memuaskan meskipun sudah ada peningkatan sehingga terjadi siklus yang kedua dimana prestasi belajar sejarah dapat lebih ditingkatkan
dengan mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif learning tipe example dan non example dan media yang dipilih adalah media gambar, media
ini dipilih karena mudah diperoleh serta murah namun dapat melibatkan siswa untuk berfikir aktif dalam pembelajaran baik secara individual maupun
kelompok. Dalam upaya meningkatkan prestasi belajar dalam aspek kognitif
pengetahuan, afektif sikap dan psikomotor keterampilan, media pembelajaran merupakan stretegi yang digunakan guru dalam proses
pembelajaran. Dalam hal ini media gambar berupa foto yang peniliti gunakan untuk meningkatkan prestasi belajar itu sendiri. Dengan bentuk pembelajaran
yang dikemas secara menarik menggunakan media maka dapat diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah dan membantu menunjang dalam
proses penanaman nilai-nilai karakter dan kemanusiaan yang sangat banyak terkandung dalam pelajaran sejarah.
Gambar I: Kerangka Berpikir
Prestasi belajar dari siklus satu kurang
memuaskan Terjadi siklus 1
Prestasi belajar sejarah dapat lebih
ditingkatkan dengan mengimplementasika
n model pembelajaran
kooperatif example non example dan
penggunaan media gambar
Prestasi belajar sejarah meningkat
Terjadi siklus 2 Banyak siswa prestasi
belajarnya masih rendah Prestasi belajar sejarah
bisa di implementasikan dalam model kooperatif
learning
E. Hipotesis Tindakan