Siklus I Hasil Penelitian

2. Siklus I

a. Perencanaan

Tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti meliputi permintaan ijin kepada pihak sekolah untuk melaksanakan penelitian di SMA Negeri 1 Depok. Setelah kepala sekolah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitiaa, peneliti menemui guru mata pelajaran sejarah untuk berdiskusi menentukan waktu untuk pengumpulan data awal dengan wawancara, observasi dan dokumentasi data nilai. Peneliti menyiapkan instrumen-instrumen yang dibutuhkan saat melakukan penelitian seperti pembuatan silabus, RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, lembar pengamatan, pertanyaan diskusi, materi pengajaran, dan soal tesulangan. Bertemu dengan guru mata pelajaran membahas mengenai materi yang akan disampaikan saat melakukan penelitian yaitu : Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat Portugis, Belanda dan Inggris di Indonesia. b. Tindakan Pada tahap pelaksanaan ini, mulai dilakukan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Pelaksanaan siklus 1 ini terbagi ke dalam 3 pertemuan, yaitu: Pertemuan pertama ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Agustus 2014 pukul 07.00-08.30. Pada pertemuan ini peneliti melanjutkan materi dari guru mata pelajaran dengan menyampaikan materi atau konsep awal dalam materi. Sebelum pada kegiatan inti siswa diajak untuk berfikir kritis dengan tanya jawab terkait dengan materi kolonialisme dan imperialisme yang kemudian siswa diajak untuk masuk ke dalam materi dengan tema Era Penjelajahan Samudera dan Pengaruhnya bagi Indonesia, setelah guru selesai menyampaikan beberapa materi untuk disimak dan diperhatikan, kemudian guru memberikan tugas untuk di diskusikan kedalam kelompok dan siswa dibagi ke dalam 6 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 -5 orang siswa. Selama proses diskusi kelompok guru mengamati dan memberikan arahan bagi setiap kelompok yang belum jelas. Kemudian guru meminta kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Karena waktu tidak cukup guru melanjutkan presentasi pada pertemuan selanjutnya dan pada kegiatan penutup guru memberikan refleksi dan kesimpulan pada pembelajaran yang telah disampaikan dan memberikan penugasan. Pertemuan kedua ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Agustus 2014 pukul 07.30 09.00. Pada pertemuan ini siswa diminta untuk melanjutkan presentasi dan tanya jawab di depan kelas. Kemudian di akhir pelajaran siswa dan guru bersama- sama melakukan refleksi. Pertemuan ketiga ini dilakukan evaluasi pada hari Sabtu, 6 September yang terdiri dari 40 soal pilihan Ganda. c. Observasi Aktivitas di dalam kegiatan inti pembelajaran di pertemuan pertama diawali dengan membentuk kelompok yang dibimbing oleh guru kemudian memberikan penjelasan singkat mengenai langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Setelah kelompok terbentuk guru memberikan tugas dengan memberikan pertanyaan yang akan didiskusikan kedalam kelompok setiap pertanyaan dalam kelompok berbeda- beda dan diharapkan dalam setiap kelompok siswa mampu untuk menyimak, berkontribusi, dan aktif untuk didiskusikan bersama. Kegiatan observasi pada pertemuan pertama dan kedua dilakukan selain untuk mengamati aktivitas pembelajaran guru dan siswa di kelas juga dilakukan pengamatan untuk mengisi Rubrik Afektif sosial yaitu aktivitas siswa di dalam kelas yang bertujuan untuk melengkapi hasil nilai akhir di akhir pertemuan kedua selain nilai evaluasi yang merupakan penilaian kognitif siswa. Peneliti dibantu oleh dua orang teman sejawat untuk pengisian Rubrik Penilaian afektif berupa aktivitas siswa. Rubrik Penilaian Afektif diisi pada saat siswa melakukan aktivitas pembelajaran dan diskusi kelompok sedangkan Rubrik Penilaian Psikomotorik diisi pada saat siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Pada akhir pertemuan kedua, guru membahas secara singkat materi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian pada pertemuan ketiga guru memberikan soal evaluasi yang berjumlah 50 soal pilihan ganda yang terdiri 40 soal berupa kognitif dan 10 berupa afektif untuk dikerjakan siswa dengan tujuan mendapatkan hasil penilaian kognitif dan afektif individu. Berdasarkan paparan hasil observasi, peneliti menyimpulkan bahwa secara keseluruhan PBM Sejarah di kelas XI IPA 1 selama tindakan sudah berlangsung sesuai dengan RPP yang telah disusun peneliti. d. Refleksi Pelaksanaan pertemuan pertama dan kedua dalam siklus I sudah sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dibuat peneliti. Aktivitas pembelajaran pada pertemuan pertama adalah diskusi kelompok dengan menggunakan model kooperatif dengan metode diskusi kelompok kemudian mempresentasikannya di depan kelas. Setelah kegiatan diskusi kelompok pada pertemuan kedua 30 Agustus 2014 siswa kembali dalam kelompok melanjutkan presentasi dan membahas hingga tuntas materi tersebut sampai siswa paham. Setelah aktivitas inti dalam kegiatan pembelajaran kedua selesai, guru mengulang materi pada pertemuan pertama. Siswa mendapat kesempatan untuk bertanya jika ada materi yang mereka belum paham serta memberikan refleksi, peneguhan dan penguatan kepada peserta didik. Pada pertemuan ketiga guru memberikan evaluasi kepada peserta didik untuk mengetahui hasil prestasi belajar sejarah. Pelaksanaan PBM pada pertemuan pertama, kedua dan ketiga pun berlangsung sesuai dengan RPP. e. Hasil Penelitian Hasil dari kualitas proses pembelajaran pada penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah. Prestasi belajar siswa diperoleh dari penilaian pengetahuan, sikap dan keterampilan. Penilaian pengetahuan diperoleh dari hasil tes pilihan ganda. Penilaian sikap diperoleh dengan hasil siswa menyelesaikan soal evaluasi berupa pilihan ganda dan pengamatan diperoleh dari hasil checklist aktivitas siswa saat presentasi kelompok. Penilaian keterampilan diperoleh dari penugasan portofolio berupa cek list penilaian belajar siswa. Penilaian sikap dan keterampilan siswa berdasarkan rubrik penilaian sikap dan keterampilan yang telah dibuat oleh peneliti. Nilai rata- rata mata pelajaran Sejarah yang telah ditentukan adalah 74,8 sehingga peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari jumlah siswa yang mencapai nilai rata-rata atau lebih dari nilai rata-rata. Hasil pelaksanaan Model Kooperatif berdasarkan pelaksanaan siklus I siswa yang bertanya 8 siswa dengan presentase 23,5, yang menjawab pertanyaan 10 siswa dengan presentase 29, yang mengungkapkan pendapat pribadi 4 siswa dengan presentase 1,17, yang memberikan komentar 12 siswa dengan presentase 35,2 , yang aktif dalam kelompok saat presentasi 17 siswa dengan presentase 50.Hasil nilai siswa selama proses pembelajaran dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini: Tabel 6 : Data Hasil Penilaian Kognitif, Afektif, Psikomotorik Siklus 1 No Nam a L P KKM Pengetahuan Sikap Keterampilan Fakt a Konsep Nilai Individu Sosial Individu Kolektif 1 AH p 75 70 60 80 82 76 77 80 2 AU p 65 50 80 78 76 86 80 3 AMK p 65 60 70 82 76 90 81 4 AAGK L 75 50 70 84 88 79 75 5 AMA p 65 60 80 76 84 86 81 6 DNP L 70 60 80 84 72 85 68 7 DAP p 75 50 80 78 84 88 84 8 EK p 75 50 90 78 72 78 80 9 FAP p 70 60 70 72 72 75 73 10 GP L 80 60 80 80 88 85 76 11 IDAM p 75 50 70 80 76 78 75 12 IRC p 75 50 90 84 74 84 81 13 IAL p 75 60 70 76 74 81 87 14 KF L 70 50 80 84 88 69 80 15 LSV L 80 50 80 74 80 75 83 16 MIAG L 60 50 80 80 76 78 76 17 MF L 65 40 80 80 76 77 76 18 MAN L 70 50 90 84 76 90 84 19 MFR L 75 50 70 84 74 74 74 20 MK p 75 50 90 90 76 75 81 21 NAR p 75 50 80 80 74 77 75 22 PZA L 85 60 80 74 74 90 81 23 PR p 75 70 80 80 88 64 68 24 PDID p 80 60 70 86 64 69 84 25 RMB L 65 60 70 72 74 68 80 26 RSW p 80 70 80 86 88 80 73 27 SHW p 75 70 60 78 80 77 80 28 SA p 70 60 90 70 80 85 80 29 SK p 70 60 80 74 80 91 80 30 TWW p 75 70 80 78 88 77 83 31 TFA p 80 60 90 80 88 81 85 32 YWA p 65 60 80 78 76 77 81 33 YPY p 75 60 80 78 76 72 75 34 YGF L 80 50 80 76 76 69 81 TOTAL 2410 1900 2680 2700 2664 2687 2681 NILAI TERENDAH 60 40 70 70 64 64 68 NILAI TERTINGGI 85 70 90 90 88 91 87 RATA-RATA 70,9 55,9 79 79,4 78,3 79 78,8 Dari data yang diperoleh data rata-rata nilai prestasi belajar siswa yang meliputi aspek pengetahuian dapat dilihat dalam tabel 6a berikut ini: Tabel 6a: Data Rata-rata Pengetahuan, Sikap, Keterampilan siklus 1 Prestasi Belajar Nilai rata-rata kelas Siklus 1 Pengetahuan 68,6 Sikap 78,8 Keterampilan 78,9 Berdasarkan tabel diatas maka grafik khusus nilai rata-rata kelas pada aspek Pengetahuan,Sikap, dan Keterampilan dapat digambarkan berikut ini: Gambar IV: Grafik Rata-rata nilai Kognitif, Afektif dan Psikomotorik siklus 1 1 Nilai Prestasi Belajar Siklus 1 Nilai kondisi akhir pada siklus I yang merupakan hasil prestasi belajar siswa siklus 1 diperoleh dari hasil penggabungan penilaian kognitif fakta,konsep, dan nilai, afektif individual, dan sosial serta psikomotor individual dan kolektif Hasil prestasi siswa pada siklus I yang mencapai nilai rata-rata dapat dilihat pada tabel 6b berikut ini: Tabel 6b : Hasil Akhir Siklus I No Nam a L P Nilai rat a- rat a Nilai Akhir Ket erangan M encapai rat a-rat a Tidak m encapai rat a-rat a 1 AFIFAH HANINDIA p 75  2 AMADEASALLIE ULIMAS p 73,5  3 AMALIDYA MUTIARA KARTIKA p 74,8  4 ANAK AGUNG GEDE KRISHNA W L 74,4  5 ASTARI MELINA AVINDA W p 76  6 DIAN NUR PRATAMA PURWANTO L 74,1  7 DYAH AYU PUSPITASARI p 77  8 EVITA KESUMANINGTYAS p 74,7  9 FRANSISCA AYU PRIMASARI p 70,2  10 GOLDARISKI PARHUSIP L 78,4  11 I DEWA AYU MANDASARI p 72  12 IBANES ROSESYA CINJANA p 76,8  13 ISNI AZIZATU LATIFAH p 74,7  14 KRISTIAWAN FEBRIANTO L 74,4  15 LEONARDO SEPTA VLAVIAN N L 74,5  16 M. IKHSAN AL GHAZI L 74,8 71,4  17 MIFTAKHUL FAIZ P L 70,5  18 MUHAMMAD AZIZ NASHIRUDDIN L 77,7  19 MUHAMMAD FARRAS RIZKI L 71,5  20 MUTIA KUMALASARI p 76,7  21 NATASHA AMELIA RIGITHA A p 73  22 PRAZENDY ZULMI ARIFIN L 77,7  23 PUTRI RAHMAWATI p 75  24 PUTU DEANITA I DESTA S p 73,2  25 R. MUHAMMAD BATHARA P L 69,8  26 RATRI SEKAR WENING p 79,5  27 SAFIRRA HASNA WIGATI p 74,2  28 SHIFA AURELIA p 76,4  29 SHIFAUL KHUSNA p 76,4  30 TERESA WIDI WERDININGSIH p 78,7  31 THERESA FIGA ANINDITA p 80,5  32 YEVI WAN AZIZAH MUQODDAM p 73,8  33 YOHANA PRIMADEWI Y p 73,7  34 YOHANES GILANG FAJAR c L 73,1  TOTAL 2543,3 15 20 NILAI TERENDAH 69,8 NILAI TERTINGGI 80,5 RATA-RATA 74,8 41,2 58,8 Berdasarkan tabel 6b, dapat dilihat pekembangan nilai akhir siswa pada siklus 1 yang belum mengalami peningkatan yaitu dari 34 orang siswa yang mencapai nilai rata-rata 15 siswa dengan prosentase 41,2 dan yang tidak mencapai nilai rata-rata ada 19 siswa dengan prosentase 58,8 dengan nilai teringgi yaitu 80,5 , nilai terendah yaitu 69,8 dengan rata-rata nilai 74,8. Berikut ini adalah grafik rata-rata prestasi belajar Siklus I atau penggabungan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Nilai akhir digambarkan sebagai berikut: Gambar V: Grafik rata-rata nilai Prestasi Belajar gabungan pengetahuan, sikap, keterampilan siklus I

3. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA PUZZLE Peningkatan Kreativitas Pembelajaran Ipa Melalui Strategi Example Non Example Dengan Media Puzzle Pada Siswa Kelas IV Sd Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun

0 3 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN TEMA LINGKUNGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE Peningkatan Keaktifan Dalam Pembelajaran Tema Lingkungan Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kel

0 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN TEMA LINGKUNGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE Peningkatan Keaktifan Dalam Pembelajaran Tema Lingkungan Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kel

0 2 10

Peningkatan prestasi belajar sejarah dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dan penggunaan media gambar di SMA N 1 Depok.

0 0 167

Peningkatan prestasi belajar sejarah melalui penerapan model pembelajaran example non-example pada siswa kelas XA SMA Negeri 1 Mlati.

0 5 199

MODEL PEMBELAJARAN TIDAK TERARAH NON DIR

0 0 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS V SD

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Kognitif IPA Siswa SD Kelas V Melalui Model Example Non Example dengan Pendekatan Problem Based Learning

0 0 19

PENGARUH MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PASURUHAN KIDUL

0 0 27