Penjelajahan bangsa Inggris PENUTUP

Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat 249 orang awak beserta 64 meriam,memimpin pelayaran mencari daerah asal rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersama rombongan sampai di Indonesia dan mendarat di Banten. Mereka ditolak oleh rakyat Banten karena sifatnya yang kasar dan tamak sehingga hanya membawa sedikit rempah-rempah. Jacob Van Neck Pada tahun 1598, setelah Cornelis de Houtman, Jacob Van Neck menyusuri jalan Cornelis de Houtman untuk pergi ke Banten.Di Banten mereka disambut dengan baik karena tidak seperti sebelumnya, mereka mengganti sikapnya menjadi baik dan ramah sehingga mereka pulang dengan membawa banyak rempah-rempah.Di Belanda mereka menjual rempah-rempah tersebut dengan harga yang berkali-kali lipat. Sehingga banyak Kongsi dagang Belanda yang lain berbondong-bondong ke Indonesia untuk mendapatkan rempah- rempah.Karena rempah-rempah yang dibawa ke Belanda banyak menyebabkan harga rempah-rempah menjadi turun sehingga para pedagang merugi. Atas perakara Johan van Olden barnevelt supaya seluruh usaha dagangtersebut dijadikan satu menjadi VOC.

D. Penjelajahan bangsa Inggris

Sir Francis Drake Pada tahun 1577 Drake berangkat berlayar dari Inggris ke arah Barat. Dalam pelayarannya, rombongan ini memborong rempah-rempah di Ternate.Setelah mendapatkan banyak rempah- rempah Drake pulang ke negerinya dan sampai di Inggris pada tahun1580. Pelayaran Drake ini belum memiliki arti penting secara ekonomis dan politis. Sir James Lancester dan George Raymond Pada pelayaran tahun 1591, Lancester berhasil mengadakan pelayaran sampai ke Aceh dan Penang, sampai di Inggris pada tahun 1594. Pada bulan Juni 1602, Lancester dan maskapai perdagangan Inggris EIC berhasil tiba di Aceh dan terus menuju Banten. Di Banten, dia mendapatkan izin dan mendirikan kantor dagang. Sir Henry Middleton Pada tahun 1604 pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry Middleton berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda. Terjadi persaingan dengan VOC. Selama tahun 1611 - 1617, orang-orang Inggris mendirikan kantor dagang di Sukadana Kalimantan Barat Daya, Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi. James Cook Pada tahun 1770 Cook berhasil mendarat di pantai Timur Australia dan menjelajahi pantai Australia secara menyeluruh pada tahun 1771. Oleh karena itu, James Cook sering dikatakan sebagai penemu Benua Australia. Terbentuknya VOC Tanggal 20 Maret 1602 John van Olden Barnevalt membentuk VOC Vereenigde Oost Indische Compagnie atau Persekutuan Dagang Hindia Timur .Latar belakangdidirikannya VOC adalah : Semakin banyaknya para pedagang Belanda yang datang ke Indonesia, terjadi nya persaingan dagang antar pedagang Belanda , untuk menghadapi persaingan dagang de ngan kongsi dagang bangsa lain, banyaknya perlawanan dari rakyat Indonesia yang menen tang eksistensi Belanda, dan keinginan memperluas pengaruh dan memperbesar kekuasaan. Tujuan dibentuk VOC adalah : menghindari terjadinya persaingan dagang antar bangsa Belanda , menghadapi persaingan dengan persekutuan dagang Inggris EIC dan Perancis di Indo Cina, untuk menghadapi perlawanan dari rakyat Indonesia, untuk mengokohkan kekuasaannya di Indonesia, untuk mencari dana guna mendukung keuangan negara Belanda Adapun hak-hak istimewa Octroi VOC adalah: memonopoli perdagangan, memelihara angkatan perang, menyatakan perang, mengadakan perjanjian, mengangkat pegawai, hak untuk memberi pengadilan, dan hak untuk mencetak dan mengedarkan mata uang Gubernur Jendral VOC pertama Pieter Both 1610-1614 berpusat di Ambon.Langkah pertama yang dilakukan Belanda adalah menguasai Maluku dan merebut Benteng New Victoria milik Portugis dan berhasil di wujudkan pada tahun 1605 yang menjadi tonggak kekuasaan Belanda di Indonesia. Setelah Ambon dikuasai, Jacob Van Neck dan Wybrec van Warwyick berusaha mendekati Sultan Banten dengan sikap lebih baik dan berhati-hati akhirnya Belanda diterima masyarakat Banten. Gubernur Jenderal VOC kedua JP Coen berhasil merebut Jayakarta 30 Mei 1619 kemudian namanya diganti menjadi Batavia dan dijadikan pusat VOC yang baru. Tanggal 31 Desember 1799 VOC di bubarkan dan langsung dibawah kekuasaan pemerintahan Belanda Republik Bataaf .VOC bubar disebabkan oleh : kesulitan ekonomi dan cenderung bangkrut, kalah bersaing dengan kongsi dagang Perancis dan Inggris, menurunnya daya beli masyarakat Indonesia, munculnya perdagangan gelap menembus monopoli dagang Belanda, pegawai VOC banyak melakukan korupsi, VOC banyak mengeluarkan biaya cukup besar untuk perang, VOC tidak mampu lagi menggaji pegawai dan tentara, wilayah kekuasaan VOC yang terlalu luas butuh dana tidak sedikit untuk mempertahankannya. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan pendidikan : Sekolah Menengah Atas KelasSemester : XI IPA 1 Ganjil Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Topik : Kekuasaan Bangsa Barat di Indonesia Pertemuan : 4-6

A. Kompetensi Inti

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA PUZZLE Peningkatan Kreativitas Pembelajaran Ipa Melalui Strategi Example Non Example Dengan Media Puzzle Pada Siswa Kelas IV Sd Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun

0 3 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN TEMA LINGKUNGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE Peningkatan Keaktifan Dalam Pembelajaran Tema Lingkungan Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kel

0 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN TEMA LINGKUNGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE Peningkatan Keaktifan Dalam Pembelajaran Tema Lingkungan Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kel

0 2 10

Peningkatan prestasi belajar sejarah dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dan penggunaan media gambar di SMA N 1 Depok.

0 0 167

Peningkatan prestasi belajar sejarah melalui penerapan model pembelajaran example non-example pada siswa kelas XA SMA Negeri 1 Mlati.

0 5 199

MODEL PEMBELAJARAN TIDAK TERARAH NON DIR

0 0 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS V SD

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Kognitif IPA Siswa SD Kelas V Melalui Model Example Non Example dengan Pendekatan Problem Based Learning

0 0 19

PENGARUH MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PASURUHAN KIDUL

0 0 27