Pembahasan Siklus I dan Siklus II Analisa Hipotesis

B. Pembahasan Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan grafik nilai akhir siklus 1 dan siklus 2 terlihat jelas mengalami peningkatan baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Pada siklus I aspek tertinggi adalah psikomotorik 75,3, aspek terendah adalah kognitif 67,0. Pada siklus II juga terlihat aspek tertinggi adalah psikomotorik 79,4, sedangkan aspek terendah adalah kognitif 76,0. Hal ini terlihat bahwa aspek kognitif lebih rendah maka peneliti akan menjelaskan “mengapa kognitif lebih rendah” ini disebabkan berbagai faktor yaitu : 1. Dilihat dari sudut teori memang kognitif lebih mudah ditingkatkan tetapi menurut segi faktanya kognitif lebih rendah, ada kemungkinan soal yang peneliti buat lebih mudah dari soal afektif dan psikomotorik. 2. Peneliti membuat soal kognitif terdiri dari C3 dan C4 3. Peneliti membuat soal afektif dan psikomotorik terdiri dari C1 dan C2 Hal ini yang menyebabkan aspek kognitif lebih rendah dari aspek afektif dan psikomotorik. Dan nilai yang di peroleh siswa merupakan hasil murni yang terjadi selama proses pembelajaran.

C. Analisa Hipotesis

1. Prestasi belajar siklus II meningkat dari pada pretasi belajar siklus I 2. Siklus I kognitif dan siklus II kognitif selisih prestasi belajar kognitif 68,6 pada siklus I sedangkan pada siklus II 72,7 dengan selisih 4,1 3. Siklus I afektif dan siklus II afektif selisih prestasi belajar afektif 78,8 pada siklus I sedangkan pada siklus II 77,7 dengan selisih 1,1 4. Siklus I psikomotorik dan siklus II psikomotorik selisih prestasi belajar psikomotorik 78,9 pada siklus I sedangkan pada siklus II 80,9 dengan selisih 2 94

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan judul Peningkatan Prestasi Belajar Sejarah Melalui Model Cooperative Learning Tipe Example and Non Example dan Penggunaan Media Gambar di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan masalah penelitian yang kami ajukan setelah mengadakan praktek PTK dengan model kooperatif learning siswa kelas XI IPA 1 pada siklus I mengalami peningkatan prestasi belajar dari pada siklus awal rata- rata nilai prestasi belajar pada keadaan awal dengan nilai rata-rata 73,9 dan pada siklus I meningkat dengan nilai rata-rata 74,8 lihat grafik 5 halaman 77. Nilai prestasi belajar siswa pada keadaan awal hanya tersedia penilaian aspek kognitif saja, sementara pada siklus I prestasi belajar siswa di pilah menjadi 3 aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Disamping itu dengan menerapakan model cooperative learning dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kelas misalnya aktivitas tanya jawab, berpendapat dll. lihat lampiran 12 tabel aktivitas kelas hal 199. Pada siklus 1 aspek yang paling tinggi nilai rata-ratanya adalah aspek psikomotorik dengan nilai rata-rata 78,9 dibandingkan aspek kognitif yaitu 68,6 dan sikap dengan nilai 78,8 lihat grafik 5 hal 76.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA PUZZLE Peningkatan Kreativitas Pembelajaran Ipa Melalui Strategi Example Non Example Dengan Media Puzzle Pada Siswa Kelas IV Sd Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun

0 3 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN TEMA LINGKUNGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE Peningkatan Keaktifan Dalam Pembelajaran Tema Lingkungan Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kel

0 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN TEMA LINGKUNGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE Peningkatan Keaktifan Dalam Pembelajaran Tema Lingkungan Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kel

0 2 10

Peningkatan prestasi belajar sejarah dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dan penggunaan media gambar di SMA N 1 Depok.

0 0 167

Peningkatan prestasi belajar sejarah melalui penerapan model pembelajaran example non-example pada siswa kelas XA SMA Negeri 1 Mlati.

0 5 199

MODEL PEMBELAJARAN TIDAK TERARAH NON DIR

0 0 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS V SD

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Kognitif IPA Siswa SD Kelas V Melalui Model Example Non Example dengan Pendekatan Problem Based Learning

0 0 19

PENGARUH MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PASURUHAN KIDUL

0 0 27