42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada kelas XI IPA SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta Negeri 1 Depok, Jl. Babarsari, Depok,
Kab.Sleman 55281. Telp. 0274 485794 Yogyakarta..
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2014.
3. Siklus
Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan 2 siklus.
B. Subjek Penelitian
Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta yang berjumlah 34 siswa laki-laki 12 siswa dan
perempuan 22 siswa pada semester 1 tahun pelajaran 20142015.
C. Objek Penelitian
Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Prestasi Belajar Sejarah Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik
b. Model Kooperatif Learning Tipe Example and Non Example
c. Media Gambar
D. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam PTK ini yaitu menggunakan model Kemis dan Tagart dalam Punaji Setyosari 2010:44. Model ini pada hakikatnya berupa
perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu : perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Keempat langkah ini di lakukan secara berurutan dan di identifikasi menjadi sebuah siklus. Dengan mengikuti langkah-langkah secara tepat, peneliti telah
melampaui suatu siklus, karena dilakukan secara berulang-ulang dengan langkah yang sama, peneliti melakukan siklus-siklus, sehinga kita mengenal siklus 1,
siklus 2, siklus 3 dan seterusnya. Secara skematis model penelitian tindakan kelas dapat digambarkan seperti
gambar berikut :
Gambar II: Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Taggart
Observasi Perencanaan I
Pelaksanaan Siklus I
Refleksi
Observasi
Pelaksanaan Siklus II
Refleksi
Perencanaan II
E. Desain Operasional Variabel
1. Variabel - variabel Penelitian
Variabel terikat Y1 : Prestasi Belajar Variabel bebas X1 : Model Pembelajaran Kooperatif
Variabel bebas X2 : Media gambar 2.
Devinisi operasional variabel a.
Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai
oleh seseorang. Prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar dalam
bentuk tes dan non tes. b.
Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif merupakan suatu pembelajaran kelompok
dengan jumlah peserta didik 2-5 orang dengan gagasan untuk saling memotivasi antara anggotanya untuk saling membantu agar tercapainya
suatu tujuan pembelajaran yang maksimal. Dimana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta menyediakan bahan-bahan dan
informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang dimaksud.
3. Media Gambar
Menurut Arsyad Azhar 2011: 3 mengatakan media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harafiah berarti tengah, perantara atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima.Media merupakan
sebuah perantara yang berguna untuk membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan
maupun sikap. Sedangkan gambar merupakan alat media visual yang penting dan mudah didapatkan untuk proses pembelajaran. Gambar
membuat peserta dapat menangkap ide ataupun informasi yang terkandung di dalamnya dengan jelas, lebih jelas daripada yang
diungkapkan oleh kata-kata, baik yang di tulis maupun yang dikatakan.
F. Prosedur Penelitian