Refleksi dan rangkuman pembelajaran Pelaksanaan tindak lanjut

Lampiran 10 Instrumen Observasi Keadaan Kelas Saat Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Role Playing Catatan Anekdotal Nama pengamat : Tanggal dan waktu observasi : Lamanya observasi : Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas semester dan atau subyek : Yogyakarta,……. ……………… ……… Guru Peneliti, …………………. ......................... Lampiran 11 Instrumen Refleksi Kesan Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran dan Metode Make a Match No Uraian Komentar 1 Kesan guru terhadap aktifitas, partisipasi dan minat siswa mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode role playing. 3 Kesan guru terhadap pemahaman siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode role playing. 4 Hambatan yang dihadapi apabila nanti guru hendak melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode role playing. 5 Hal-hal yang mendukung apabila guru nanti akan menggunakan metode pembelajaran dengan metode role playing. 6 Hal-hal yang masih harus diperbaiki dalam pembelajaran dengan menggunakan metode role playing. Lampiran 12 Refleksi Siswa Terhadap Perangkat dan Metode Pembelajaran Make a Match Nama : Kegiatan kelompok : Hari,tanggal : Kelas : No Uraian Komentar 1 Bagaimana menurut anda tentang pembelajaran dengan menggunakan metode role playing 153opic pembahasan, media pembelajaran, situasi kelas, penampilan guru, lingkunagn kelas,dll? 2 Apakah anda berminat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode role playing? 3 Apakah anda lebih paham tentang materi siklus akuntansi perusahaan dagang pada pembelajaran dengan menggunakan metode role playing? 4 Hambatan apa yang anda temui selama melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode role playing? 5 Manfaat apa yang anda peroleh pada pembelajaran dengan menggunakan metode role palying? Lampiran 13 Instrumen Refleksi Kesan Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran dan Metode Role Playing No Uraian Komentar 1 Kesan guru terhadap aktifitas, partisipasi dan minat siswa mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode role playing. 2 Kesan guru terhadap pemahaman siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode role playing. 3 Hambatan yang dihadapi apabila nanti guru hendak melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode role playing. 4 Hal-hal yang mendukung apabila guru nanti akan menggunakan metode pembelajaran dengan metode role playing. 5 Hal-hal yang masih harus diperbaiki dalam pembelajaran dengan menggunakan metode role playing. Lampiran 14 Refleksi Siswa Terhadap Perangkat dan Metode Pembelajaran Role Playing Nama : Kegiatan kelompok : Hari,tanggal : Kelas : No Uraian Komentar 1 Bagaimana menurut anda tentang pembelajaran dengan menggunakan metode role playing topik pembahasan, media pembelajaran, situasi kelas, penampilan guru, lingkunagn kelas,dll? 2 Apakah anda berminat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode role playing? 3 Apakah anda lebih paham tentang materi siklus akuntansi perusahaan dagang pada pembelajaran dengan menggunakan metode role playing? 4 Hambatan apa yang anda temui selama melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode role playing? 5 Manfaat apa yang anda peroleh pada pembelajaran dengan menggunakan metode role palying? Lampiran 15 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP ========================================================== Satuan Pendidikan : SMA Kolese De Britto Kelas Semester : X-7 2 Mata Pelajaran : Akuntansi Ekonomi Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan 2 x 45menit Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa Kompetensi Dasar : Mencatat transaksidokumen ke dalam jurnal umum Indikator Pencapaian Kompetensi : Menganalisis bukti transaksi secara tepat A. TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Kognitif : a. Produk Menganalisis bukti transaksi b. Proses Menganalisis bukti transaksi 2. Afektif a. Karakter : 1. Mempraktekkan 2. Mendengarkan 3. Bersemangat 4. Antusias 5. Kejujuran 6. Tanggung jawab b. Keterampilan sosial 1. Mengembangkan sikap peduli sosial untuk menyelesaikan penjurnalan yang dihadapi sesuai dengan kemampuan masing- masing. 2. Terbentuknya kerjasama yang positif antar siswa. 3. Bekerja secara sistematis B. MATERI AJAR Bukti pencatatan ada yang berasal dari transaksi itu sendiri beserta pendukungnya, tetapi ada juga yang dibuat khusus internal perusahaan. a. Bukti Transaksi Internal Bukti transaksi internal adalah bukti transaksi yang khusus dibuat oleh internal dan digunakan untuk internal perusahaan. Yang termasuk bukti internal adalah sebagai berikut. 1. Bukti Kas Masuk Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara tunai cash. 2. Bukti Kas Keluar Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian tunai, pembayaran gaji, pembayaran utang, atau pengeluaran-pengeluaran lainnya. 3. Memo Memo adalah bukti pencatatan antarbagian atau antara manajer dan bagian-bagian yang ada di lingkungan perusahaan. b. Bukti Transaksi Eksternal Bukti transaksi eksternal adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak di luar perusahaan. Bukti tersebut dapat berupa kuitansi, faktur, nota kontan, nota debet, nota kredit, dan cek. 1. Faktur Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi penjual, faktur yang diterima disebut faktur penjualan. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual, dan lembaran ketiga untuk arsip. 2. Kuitansi Kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut. 3. Nota Nota adalah bukti atas pembayaran terhadap sejumlah layanan yang telah diberikan oleh suatu perusahaan secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, yaitu lembaran pertama untuk pembeli dan lembaran kedua untuk penjual. C. ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit D. METODE PEMBELAJARAN  Metode pembelajaran : ModeL pembelajaran kooperatif tipe Make A Match  Media pembelajaran : Papan tulis, spidol, LCD, lembar kerja siswa, soal dan media lainya E. KEGIATAN PEMBELAJARAN Skenario Pembelajaran PENDAHULUAN 30 menit  Guru melakukan presensi.  Guru melakukan kegiatan apersepsi.  Guru membacakan SK dan KD serta tujuan pembelajaran.  Pre test KEGIATAN INTI 55 menit Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Guru menjelaskan metode pembelajaran dan menjelaskan aturan main make a match Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi :  Guru membagikan lembar kerja siswa dan potongan-potongan kertas.  Guru membacakan instruksi permainan.  Siswa mengerjakan tugas dalam kelompok selama 30 menit.  Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari itu. nilai yang ditanamkan: Jujur, kerja keras, mandiri; PENUTUP 5 menit  Guru bersama dengan siswa melakukan refleksi F. PENILAIAN: 1. Penilaian Kognitif : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP ========================================================== Satuan Pendidikan : SMA Kolese De Britto Kelas Semester : X-7 2 Mata Pelajaran : Akuntansi Ekonomi Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan 2 x 45menit Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa Kompetensi Dasar : Mencatat dokumen ke dalam jurnal umum Indikator Pencapaian Kompetensi : 2 Menganalisis bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa

B. TUJUAN PEMBELAJARAN:

3. Kognitif : a. Produk 1 Menganalisis bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa. b. Proses 1 Menganalisis bukti transaksi 2 Menjurnal berdasarkan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa 4. Afektif a. Karakter : 1 Mempraktekkan 2 Mendengarkan 3 Bersemangat 4 Antusias 5 Kejujuran 6 Tanggung jawab b. Keterampilan sosial 1 Mengembangkan sikap peduli sosial untuk menyelesaikan penjurnalan yang dihadapi sesuai dengan kemampuan masing- masing. 2 Dapat bertindak secara benar ketika mendapatkan peran. 3 Terbentuknya kerjasama yang positif antar siswa. 4 Bekerja secara sistematis G. MATERI AJAR Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis berdasarkan urutan waktu dengan menunjukkan akun perkiraan yang harus di debit dan di kredit beserta jumlahnya masing-masing. Jurnal merupakan catatan pertama setelah adanya bukti transaksi sebelum dilakukan pencatatan dalam buku besar sehingga jurnal sering dikatakan sebagai catatan asli book of original entry. 1. Fungsi Jurnal Setelah kalian memahami batasan atau pengertian jurnal serta cara-cara dalam membuat jurnal, selanjutnya akan dipelajari fungsi jurnal. Jurnal termasuk salah satu proses pencatatan dalam akuntansi dan merupakan penghubung antara transaksi dengan buku besar. Fungsi jurnal ialah sebagai berikut. a. Fungsi pencatatan, artinya semua transaksi yang terjadi berdasarkan bukti dokumen yang ada harus dicatat. b. Fungsi historis, artinya transaksi yang terjadi harus dicatat sesuai dengan urutan waktu kronologis. c. Fungsi analisis, artinya setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal harus merupakan hasil analisis dari bukti-bukti transaksi hingga jelas letak debitkredit perkiraan beserta jumlahnya. d. Fungsi instruktif, artinya pencatatan dalam jurnal merupakan instruksi atau perintah untuk melakukan posting atau memindahkan debit kredit ke dalam buku besar. e. Fungsi informatif, artinya jurnal dapat memberikan informasi pemberitahuan mengenai transaksi yang terjadi. 2. Bentuk Jurnal Perhatikan dan amati tabel beserta keterangannya di bawah ini. Halaman : a Tgl Keterangan Ref Debit Kredit b c d e f Keterangan: a. Pengisian nomor halaman jurnal. b. Pengisian tahun, bulan, dan tanggal transaksi. c. Pengisian jenis perkiraan. Perkiraan yang di debit ditulis sebelah atas merapat ke sebelah kiri dan perkiraan yang di kredit ditulis di bawahnya dan menjorok ke sebelah kanan. d. Pengisian dengan nomor kode buku besar pada saat pemindah bukuan posting ke buku besar. e. Pengisian jumlah uang yang di debit. f. Pengisian jumlah uang yang di kredit. 3. Cara Pengisian ke Dalam Jurnal Proses pemindahan dari transaksi ke dalam jurnal disebut ”penjurnalan journalizing”. Agar dapat memahami secara jelas bagaimana mencatat transaksi ke dalam jurnal, berikut ini diberikan cara-cara pengisian ke dalam jurnal umum. a. Mencatat tanggal 1. Tahun dicatat di kolom tanggal paling atas pada baris pertama dan hanya ditulis satu kali pada setiap halaman. 2. Bulan ditulis di baris kedua pada kolom tanggal. 3. Tanggal ditulis di baris kedua pada kolom tanggal yang berlajur kecil. b. Mendebit perkiraan Nama perkiraan yang harus di debit dicatat sebelah atas dan menjorok ke sebelah kiri pada kolom keterangan. c. Mengkredit perkiraan Nama perkiraan yang harus dikredit dicatat sebelah bawah perkiraan yang didebit, menjorok ke sebelah kanan, dan ditulis pada kolom keterangan. d. Lajur referensi Lajur ini diisi dengan nomor kode perkiraan apabila jurnal itu telah dipindahkan ke buku besar. e. Halaman jurnal Halaman jurnal diisi sesuai dengan lembaran jurnal. f. Memindahkan jumlah jurnal Apabila suatu halaman jurnal yang dipakai sudah penuh, pencatatan transaksi akan dilanjutkan ke halaman berikutnya dengan menuliskankata ”jumlah dipindahkan” dalam lajur keterangan. Setelah itu jumlahkan lajur debit dan kredit jumlahnya harus sama. Beri tanda sudah dicek ฀ dalam lajur referensi. H. ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit I. METODE PEMBELAJARAN  Metode pembelajaran : Metode pembelajaran kooperatif tipe ROLE PLAYING  Media pembelajaran : Papan tulis, spidol, LCD, kertas bukti transaksi, kertas intruksi, dan media lainya J. KEGIATAN PEMBELAJARAN Skenario Pembelajaran PENDAHULUAN 15 menit  Guru melakukan presensi.  Guru melakukan kegiatan apersepsi.  Guru membacakan SK dan KD serta tujuan pembelajaran.  Menentukan langkah-langkah pembelajaran dengan tehnik ROLE PLAYING : 1 Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang heterogen dalam 1 kelompok dan homogen terhadap kelompok lain. Setiap kelompok terdiri dari 3 orang. 2 Peserta diwajibkan untuk mempersiapkan alat tulis hanya pena 3 Setiap kelompok terdiri dari 3 orang peserta. 4 Setiap kelompok diwajibkan untuk menetapkan anggotanya yang akan bermain peran sebagai bagian kurirbagian penjualanpembelian, bagian akuntansi, dan bagian keuangan. 5 Peserta di dalam kelompok melakukan tugas sesuai dengan peran masing-masing bagian. Sedangkan bagian luar perusahaan akan diperankan oleh fasilitator masing- masing kelompok. 6 Permainan akan diawali dengan Instruksi yang diberikan oleh instruktur. 7 Setiap penyelesaian transaksi dimulai dengan bunyi peluit sebanyak 1x dan diakhiri dengan bunyi peluit 2x. Khusus bagian akuntansi, diperbolehkan untuk tetap menyelesaikan pekerjaannya menjurnal. 8 Ketika waktu pengerjaan telah habis maka semua berkas yang ada di setiap bagian dimasukkan ke dalam amplop. KEGIATAN INTI 65 menit Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Guru menyampaikan informasi tentang perusahaan jasa yang para pelakunya bagian penjualanpembelian, bagian keuangan, dan bagian akuntan adalah para peserta didiksiswa yang telah diberikan intruksi untuk masing-masing bagian dan segera menyelesaikannya.

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif Make A Match sebagai upaya peningkatan pemahaman pada materi penjurnalan siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Pius Tegal.

0 0 208

Penerapan model pembelajaran kooperatif sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal umum.

0 2 429

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal khusus : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XII Sosial 2 SMA Nege

0 9 227

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 2

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 260

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIKLUS AKUNTANSI

0 0 219

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal khusus : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XII Sosial 2 SMA Nege

0 1 225

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN ROLE PLAYING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI ANALISIS BUKTI TRANSAKSI DAN PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI DALAM JURNAL UMUM PADA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Penelitian Ti

0 0 311

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROLE PLAYING PADA KOMPETENSI DASAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN SISWA

1 7 330

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN PADA MATERI ANALISIS BUKTI TRANSAKSI DAN PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI DALAM JURNAL UMUM

0 0 427