Hubungan antara SMA Kolese De Britto dengan Instansi Lain. Usaha-Usaha Peningkatan Kualitas Lulusan

89 4. Studium Generale Studium generale merupakan wahana kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya akademis di komunitas SMA Kolese De Britto. Melalui kegiatan ini para siswa diberi kesempatan untuk mengenali dasar- dasar akademis yang dibutuhkan untuk berproses di SMA Kolese De Britto. Kegiatan ini diselenggarakan pada awal semester gasal dan genap. Kegiatan ini diperuntukkan bagi semua siswa SMA Kolese De Britto. 5. Karya Ilmiah Setiap siswa kelas XI diwajibkan menulis karya ilmiah secara perorangan. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah: a. melatih siswa untuk terbiasa berpikir ilmiah : mengolah pikiran- pikiranide-idenya dan menuangkannya ke dalam bentuk tulisan yang berstruktur dan bersifat ilmiah; b. menumbuhkan budaya membaca buku-buku pengetahuan pada diri siswa. 6. Bimbingan Konseling BK Tim pendamping dari BK siap membantu para siswa yang memiliki masalah dalam hal pendidikan siswa. Masalah yang dapat mempengaruhi siswa dalam bidang pendidikan dan prestasi belajar akan diselesaikan dengan bantuan dari tim dari BK. Pendampingan yang dilakukan adalah pendampingan individual. 7. Remidial 90 Remidial dilakukan untuk siswa yang mendapatkan nilai ulangan baik ulangan harian, mid semester, ataupun ujian akhir yang berada di bawah standar yang ditetapkan sekolah. Siswa yang mendapatkan nilai kurang dari nilai rata-rata dapat menggunakan kesempatan melakukan remidi satu kali. Jika kesempatan itu tidak digunakan maka siswa tidak dapat memperbaiki nilainya. 91

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian

1. Deskripsi Penelitian Pendahuluan Observasi pendahuluan dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kegiatan belajar mengajar di kelas. Observasi awal dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Februari 2013, pada pukul 07.45-08.30 WIB. Saat observasi dilaksanakan jumlah siswa yang hadir adalah 35 orang. Berikut ini deskripsi hasil observasi : a. Observasi pada guru lampiran 17, halaman 166 1 Kegiatan membuka pelajaran Tabel 5.1 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif ASPEK YANG DIAMATI SKOR I 1. 2. II 1. 2. PRA PEMBELAJARAN Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media Memeriksa kesiapan siswa MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 Berdasarkan tabel 5.1 tampak bahwa dalam kegiatan pembuka, guru mempersiapkan alat dan media namun guru kurang memeriksa kesiapan ruang. Guru sudah baik dalam memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar. Guru sudah memberikan apersepsi. Guru juga menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dengan baik. 2 Kegiatan inti pembelajaran Tabel 5.2 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif ASPEK YANG DIAMATI SKOR III A. 1. 2. 3. 4. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

C. 1.

2. 3. 4. D. 1. 2. 3. 4. 5. 6. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan Pendekatanstrategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tmbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang dialokasikan Pemanfaatan media pembelajaransumber belajar Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan media Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Merespons positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa- siswa Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

E. 1.

2. F. 1. 2. 3. 4.

G. 1.

2. 3. belajar Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi Menumbuhkan sikap ekonomis Menumbuhkan sikap produktif Penilaian proses dan hasil belajar Melakukan penilaian awal Memantau kemajuan belajar Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 Berdasarkan tabel 5.2 tampak bahwa guru sudah menguasai materi dengan baik. Penyampaian materi belum sesuai dengan sesuai hierarki belajar. Guru belum melaksanakan pembelajaran yang kontekstual. Selama kegiatan belajar mengajar guru tidak menggunakan media yang melibatkan siswa. Guru tidak menunjukkan respon positif terhadap partisipasi siswa. Penjelasan yang diberikan belum menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar. Penyampaian materi kurang menarik sehingga tidak menumbuhkan partisipasi aktif dari siswa. Selain itu guru tidak runtut dan terkoordinasi dalam menjelaskan materi. Tidak jarang guru mengulang penjelasan dan melakukan pembicaraan diluar dari materi yang seharusnya dijelaskan. 3 Kegiatan penutup pembelajaran

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif Make A Match sebagai upaya peningkatan pemahaman pada materi penjurnalan siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Pius Tegal.

0 0 208

Penerapan model pembelajaran kooperatif sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal umum.

0 2 429

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal khusus : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XII Sosial 2 SMA Nege

0 9 227

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 2

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 260

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIKLUS AKUNTANSI

0 0 219

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal khusus : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XII Sosial 2 SMA Nege

0 1 225

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN ROLE PLAYING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI ANALISIS BUKTI TRANSAKSI DAN PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI DALAM JURNAL UMUM PADA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Penelitian Ti

0 0 311

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROLE PLAYING PADA KOMPETENSI DASAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN SISWA

1 7 330

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN PADA MATERI ANALISIS BUKTI TRANSAKSI DAN PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI DALAM JURNAL UMUM

0 0 427