Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

45 b 12 potongan kertas analisis jurnal yang terdiri dari jawaban tepat lampiran 30, halaman 197 dan jawaban pengecoh lampiran 31, halaman 198. c 12 potongan kertas jurnal yang terdiri dari jawaban tepat lampiran 32,halaman 199 dan jawaban pengecoh lampiran 33, halaman 201. 4 Tes 2 lampiran 37, halaman 211 5 Media lain yang harus disiapkan adalah spidol, papan tulis, LCD, nomor kelompok dan timer. c. Observasi PTK Pada tahap observasi instrumen yang dibutuhkan yaitu: 1 Instrumen observasi aktivitas guru di kelas Peneliti mendeskripsikan perilaku guru pada kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup selama pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif berlangsung lampiran 5, halaman 144. 2 Instrumen observasi aktivitas siswa di kelas Peneliti mendeskripsikan perhatian siswa dan kesiapan siswa pada pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif lampiran 6, halaman 146. 3 Instrumen observasi kelas Peneliti mendeskripsikan tata letak kelas, lingkungan fisik kelas, dan manajemen kelas selama pembelajaran dengan menerapkan model 46 pembelajaran kooperatif berlangsung. Keadaan kelas dideskripsikan dalam bentuk catatan anekdoktal lampiran 7 halaman 147. d. Tahap refleksi dan evaluasi Guru bersama dengan siswa melakukan refleksi atas pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran koperatif. Pada tahap refleksi ini guru dan siswa memaknai, menganalisis, dan menyimpulkan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif lampiran 11 halaman 152 dan lampiran 12 halaman 153. 3. Siklus I Pada Materi Pencatatan Dalam Jurnal a. Perencanaan PTK 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP Pada tahap ini guru dan peneliti menyusun RPP. Cakupan isi RPP adalah standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan strategi pembelajaran. RPP secara lengkap tersaji pada lampiran 15, halaman 160 2 Daftar pembagian kelompok Pada tahap ini juga dilakukan pembagian kelompok berdasarkan hasil evaluasi pada penelitian pendahuluan. Daftar kelompok tersaji dalam lampiran 16, halaman 165 b. Pelaksanaan PTK 1 Bukti transaksi 47 Bukti transaksi yang harus disiapkan adalah faktur penjualan, kwitansi, slip gaji, nota kontan, slip bank, bukti kas masuk BKM dan bukti kas keluar BKK. Bukti transaksi ini akan digunakan sebagai dasar pencatatan transaksi dalam jurnal umum. Bukti transaksi terlampir pada lampiran 42, halaman 228 2 Buku akuntansi Buku akuntansi yang dimaksudkan dalam hal ini adalah buku kas dan buku jurnal umum. Buku kas akan digunakan oleh bagian keuangan untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran kas. Sedangkan buku jurnal umum digunakan oleh bagian akuntansi untuk mencatat jurnal umum berdasarkan bukti transaksi yang diterimanya. buku kas tersaji pada lampiran 43, halaman 241, dan buku jurnal umum terlampir pada lampiran 44, halaman 242. 3 Papan nama Papan nama yang dibuat adalah papan nama untuk bagian akuntansi, bagian keuangan, bagian penjualan dan pembelian, dan pihak di luar perusahaan. Papan nama ini nantinya akan digunakan untuk mengidentifikasi masing-masing peran. Papan nama terlampir pada lampiran 45, halaman 243. 4 Uang-uangan Uang-uangan akan digunakan untuk melakukan transaksi seperti pembelian secara tunai, penjualan secara tunai, pembayaran gaji, 48 pelunasan utang, dan pelunasan piutang. Media uang-uangan tersaji pada lampiran 46, halaman 244. 5 Instruksi masing-masing peran Instruksi masing-masing peran merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa dalam memerankan tugas atau perannya masing-masing. Instruksi tiap bagian dalam hal ini akan saling terkait sehingga membentuk suatu kegiatan yang utuh. Instruksi masing-masing peran tersaji pada lampiran 47, halaman 245. 6 Media pembelajaran lain yang harus disiapkan adalah amplopmap, kertas karbon, peluit, dan timer. 7 Tes 3 lampiran 54, halaman 264. c. Observasi PTK Pada tahap observasi instrumen yang dibutuhkan yaitu: 1 Instrumen observasi aktivitas guru di kelas Peneliti mendeskripsikan perilaku guru pada kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup selama pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif berlangsung lampiran 8, halaman 148. 2 Instrumen observasi aktivitas siswa di kelas Peneliti mendeskripsikan perhatian siswa dan kesiapan siswa pada pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif lampiran 9, halaman 150. 3 Instrumen observasi kelas 49 Peneliti mendeskripsikan tata letak kelas, lingkungan fisik kelas, dan manajemen kelas selama pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif berlangsung. Keadaan kelas dideskripsikan dalam bentuk catatan anekdoktal lampiran 10, hal 151. d. Tahap refleksi dan evaluasi Guru bersama dengan siswa melakukan refleksi atas pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran koperatif. Pada tahap refleksi ini guru dan siswa memaknai, menganalisis, dan menyimpulkan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif lampiran 13,halaman 154, dan lampiran 14, halaman 155. 4. Instrumen pemahaman siswa Dalam penelitian ini, pemahaman siswa diukur dengan membandingkan nilai tes 1, tes 2 dan tes 3. Hasil belajar dikatakan tuntas jika mencapai nilai 65 sesuai KKM yang telah ditetapkan sekolah. Kategori penilaian mengacu pada Penilaian Acuan Patokan tipe II PAP II, sebagai berikut Masidjo,1995:157 : Tabel 3.1 Penilaian Acuan Patokan Tipe II PAP II Tingkat Penguasaan Kompetensi Nilai Huruf Kategori Kecenderungan Variabel 81 - 100 66 - 80 56 - 65 46 - 55 Dibawah 46 A B C D E Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah 50 Jumlah butir soal tiap tes adalah 15 soal dengan tipe pilihan ganda. Setiap macam tes disusun secara berbeda dengan tingkat kesukaran yang sama. Berikut kisi-kisi soal yang digunakan dalam penelitian ini : Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Tes No Indikator Nomor Soal 1. Menganalisis berbagai jenis bukti transaksi keuangan 1,3,4,5,7,9,10,12,13,14 2. Mencatat jurnal dari berbagai jenis transaksi 2,6,8,11,15 Sumber : Sukardi 2009:112-123 a. Hasil Pengujian validitas dan reliabilitas butir soal tes 1 Untuk keperluan pengujian validitas dan reliabilitas soal tes 1 pemahaman siswa dilakukan pada siswa SMA Kolese De Britto kelas X-4 yang berjumlah 35 siswa. 1 Hasil pengujian validitas butir soal tes 1 Tabel 3.3 Hasil Pengujian Uji Validitas Soal Tes 1 Butir Pertanyaan Pearson Correlation Sig2-tailed Nilai r tabel Status 1 0.364 0.032 0.334 Valid 2 0.390 0.021 0.334 Valid 3 0.433 0.009 0.334 Valid 4 0.364 0.032 0.334 Valid 5 0.440 0.008 0.334 Valid 6 0.380 0.024 0.334 Valid 7 0.383 0.023 0.334 Valid 8 0.369 0.029 0.334 Valid 9 0.364 0.032 0.334 Valid 10 0.352 0.038 0.334 Valid 11 0.407 0.015 0.334 Valid 12 0.357 0.035 0.334 Valid 13 0.400 0.017 0.334 Valid 14 0.355 0.036 0.334 Valid 51 15 0.337 0.048 0.334 Valid Correlation is significant at the 0.05 2-tailed Corelation is significant at the 0.01 level 2-tailed Dari Tabel 3.3 menunjukkan bahwa setiap butir soal tes pemahaman memiliki nilai Pearson Correlation yang lebih besar dari nilai koefisien teoretik r tabel = 0,334 atau nilai signifikansi 2- tailed lebih kecil dari α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesepuluh butir soal tes 1 pemahaman siswa adalah valid. 2 Hasil pengujian reliabilitas butir soal tes 1 Untuk menghitung reliabilitas soal tes 1 pemahaman siswa dalam penelitian ini didasarkan pada rumus Kuder-Richardson KR- 20 Masidjo, 1995:233, yaitu : Keterangan rumus : r tt = koefisien reliabilitas n = jumlah item = standar deviasi p = indeks kesukaran q = 1-p M = Mean Berikut adalah hasil perhitungan uji reliabilitas :                0212 , 6 844 , 2 0212 , 6 1 15 15 tt r 5654 ,  tt r 52 Dari keseluruhan butir soal tes 1 pemahaman siswa diperoleh nilai r tt = 0,5654. Nilai koefisien reliabilitas tersebut dikatakan cukup karena berada pada rentang 0,41-0,70 Masidjo, 1995:209. b. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Butir Soal Tes 2 Untuk keperluan pengujian validitas dan reliabilitas soal tes 2 pemahaman siswa dilakukan pada siswa SMA Kolese De Britto kelas X-1 yang berjumlah 35 siswa. 1 Hasil pengujian validitas butir soal tes 2 Tabel 3.4 Hasil Pengujian Uji Validitas Soal Tes 2 Butir Pertanyaan Pearson Correlation Sig2-tailed Nilai r tabel Status 1 0.356 0.036 0.334 VALID 2 0.378 0.025 0.334 VALID 3 0.379 0.025 0.334 VALID 4 0.423 0.011 0.334 VALID 5 0.430 0.010 0.334 VALID 6 0.446 0.007 0.334 VALID 7 0.363 0.032 0.334 VALID 8 0.378 0.025 0.334 VALID 9 0.379 0.025 0.334 VALID 10 0.378 0.025 0.334 VALID 11 0.363 0.032 0.334 VALID 12 0.335 0.049 0.334 VALID 13 0.388 0.021 0.334 VALID 14 0.356 0.036 0.334 VALID 15 0.436 0.009 0.334 VALID Correlation is significant at the 0.05 2-tailed Corelation is significant at the 0.01 level 2-tailed Dari table 3.4 menunjukkan bahwa keseluruhan butir soal tes 2 memiliki nilai Pearson Correlation yang lebih besar dari nilai koefisien teoretik r tabel = 0,334 atau nilai sig. 2-tailed lebih kecil 53 dari α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesepuluh butir soal tes 2 pemahaman siswa adalah valid. 2 Hasil pengujian reliabilitas butir soal tes 2 Untuk menghitung reliabilitas soal tes 2 pemahaman siswa dalam penelitian ini didasarkan pada rumus Kuder-Richardson KR- 20 Masidjo, 1995:233, yaitu : Keterangan rumus : r tt = koefisien reliabilitas n = jumlah item = standar deviasi p = indeks kesukaran q = 1-p M = Mean Berikut adalah hasil perhitungan uji reliabilitas :                1298 , 7 195 , 3 1298 , 7 1 15 15 tt r 5913 ,  tt r Dari keseluruhan butir soal tes 2 pemahaman siswa diperoleh nilai r tt = 0,5913. Nilai koefisien reliabilitas tersebut dikatakan cukup karena berada pada rentang 0,41-0,70 Masidjo, 1995:209. c. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Butir Soal Tes 3 Untuk keperluan pengujian validitas dan reliabilitas soal tes 3 pemahaman siswa dilakukan pada siswa SMA Kolese De Britto kelas X-5 yang berjumlah 35 siswa. 54 1 Hasil pengujian validitas butir soal tes 3 Tabel 3.5 Hasil Pengujian Uji Validitas Soal Tes 3 Butir Pertanyaan Pearson Correlation Sig2-tailed Nilai r tabel Status 1 0.393 0.020 0.334 VALID 2 0.397 0.018 0.334 VALID 3 0.433 0.009 0.334 VALID 4 0.489 0.003 0.334 VALID 5 0.410 0.014 0.334 VALID 6 0.455 0.006 0.334 VALID 7 0.428 0.010 0.334 VALID 8 0.352 0.038 0.334 VALID 9 0.341 0.045 0.334 VALID 10 0.372 0.028 0.334 VALID 11 0.358 0.035 0.334 VALID 12 0.410 0.014 0.334 VALID 13 0.463 0.005 0.334 VALID 14 0.352 0.038 0.334 VALID 15 0.357 0.035 0.334 VALID Correlation is significant at the 0.05 2-tailed Corelation is significant at the 0.01 level 2-tailed Dari table 3.5 menunjukkan bahwa keseluruhan butir soal tes 3 memiliki nilai Pearson Correlation yang lebih besar dari nilai koefisien teoretik r tabel = 0,334 atau nilai sig. 2-tailed lebih kecil dari α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesepuluh butir soal tes 1 pemahaman siswa adalah valid. 2 Hasil pengujian reliabilitas butir soal tes 3 Untuk menghitung reliabilitas soal tes 3 pemahaman siswa dalam penelitian ini didasarkan pada rumus Kuder-Richardson KR- 20 Masidjo, 1995:233, yaitu : 55 Keterangan rumus : r tt = koefisien reliabilitas n = jumlah item = standar deviasi p = indeks kesukaran q = 1-p M = Mean Berikut adalah hasil perhitungan uji reliabilitas :                0212 , 8 345 , 3 0212 , 8 1 15 15 tt r 6246 ,  tt r Dari keseluruhan butir soal tes 3 pemahaman siswa diperoleh nilai r tt = 0,6246. Nilai koefisien reliabilitas tersebut dikatakan cukup karena berada pada rentang 0,41-0,70 Masidjo, 1995:209.

F. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan beberapa cara diantaranya : 1. Observasi Menurut Margono dalam Zuriah 2005:173, observasi sebagai pencatatan dan pengamatan secara sistematis mengenai objek yang diamati. Observasi dilakukan oleh peneliti sebagai mitra guru untuk mengetahui secara langsung aktivitas guru, siswa dan kondisi kelas saat proses belajar 56 mengajar berlangsung. Observasi dilakukan secara langsung pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. 2. Wawancara Menurut Black dan Champion dalam Zuriah 2005:179, wawancara adalah teknik penelitian yang dilakukan dalam bentuk komunikasi verbal antara peneliti dan responden. Melalui wawancara, peneliti memperoleh data mengenai pendapat siswa dan pendapat guru tentang penerapan model pembelajaran kooperatif. Wawancara dengan siswa bertujuan untuk mengetahui pendapat siswa mengenai motivasi belajar dan pemahamannya atas materi yang diajarkan. Sedangkan, wawancara dengan guru bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pemahaman siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif. Wawancara ini dilakukan dalam situasi yang tidak formal. 3. Dokumentasi Dokumentasi menurut Sarwono 2006:225 adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari surat-surat kabar, pengumuman, dan pernyataan tertulis lainnya. Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang diperlukan seperti data siswa dan hasil belajar siswa. Selain dokumentasi dalam bentuk seperti diatas kegiatan pembelajaran juga didokumentasikan dalam video recorder.

G. Analisis Data

57 Analisis data dilakukan secara deskriptif dan komparatif, hal ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan tingkat pemahaman siswa tentang siklus akuntansi perusahaan jasa. 1. Analisis deskriptif Data yang diperoleh dari observasi dan pengamatan akan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah penguraian data secara deskripsi pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Data yang dipaparkan mengenai aktivitas siswa, guru dan situasi ruang kelas yang terjadi dalam proses pembelajaran pada saat observasi awal dan pelaksanaan. 2. Analisis komparatif Analisis komparatif adalah analisis data yang membandingkan antara beberapa data dalam penelitian. Dalam penelitian ini analisis komparatif dimaksudkan untuk membandingkan skor capaian siswa pada saat tes 1, tes 2 dan tes 3. Tabel 3.6 Tabel Komparasi Pemahaman Siswa No Nama Tes 1 a Tes 2 b Tes 3 c Peningkatan pemahaman KKM Kategori a-b b-c a-c 1 2 3 3. Pengujian hipotesis penelitian 1 Rumusan hipotesis penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif Make A Match sebagai upaya peningkatan pemahaman pada materi penjurnalan siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Pius Tegal.

0 0 208

Penerapan model pembelajaran kooperatif sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal umum.

0 2 429

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal khusus : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XII Sosial 2 SMA Nege

0 9 227

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 2

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 260

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIKLUS AKUNTANSI

0 0 219

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal khusus : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XII Sosial 2 SMA Nege

0 1 225

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN ROLE PLAYING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI ANALISIS BUKTI TRANSAKSI DAN PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI DALAM JURNAL UMUM PADA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Penelitian Ti

0 0 311

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROLE PLAYING PADA KOMPETENSI DASAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN SISWA

1 7 330

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN PADA MATERI ANALISIS BUKTI TRANSAKSI DAN PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI DALAM JURNAL UMUM

0 0 427