Pembelajaran Kooperatif TINJAUAN PUSTAKA
16
b. latar belakang kemampuan siswa c. perpaduan antara minat dan bakat siswa dengan latar belakang
kemampuan siswa . Hal itu berarti bahawa untuk pembagian kelompok guru tidak bisa
seenaknya, tetapi guru harus menentukan sendiri anggota-anggota dari kelompok tersebut karena gurulah yang mengetahui minat, bakat maupun
tingkat kecerdasan dari masing masing siswa. Dari pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang menekankan pada peran aktif siswa dalam belajar dalam kelompok secara kolaboratif.
Pembagian kelompoknya
pun tidak
asal-asalan tetapi
harus memperhatikan tingkat kecerdasan siswa. Model pembelajaran kooperatif
ini dilaksanakan dalam bentuk sharing sehingga dapat membentuk pemahaman diantara para siswa itu sendiri. Dalam pembelajaran ini
siswa tidak belajar dari guru tetapi siswa menyimpulkan sendiri apa yang diakatakan oleh teman-temannya dan menggabungkan dengan apa
yang ia pikirkan. 2. Unsur-Unsur Dalam Pembelajaran Kooperatif
Nurulhayati 2002:25-28 mengatakan lima unsur dasar model pembelajaran kooperatif, yaitu :
a. ketergantungan yang positif b. pertanggungajawaban individual
c. kemampuan bersosialisasi d. tatap muka
e. evaluasi proses kelompok
17
Rusman 2011:208 mengatakan unsur dasar pembelajaran kooperatif adalah :
a. Siswa dalam kelompoknya haruslah beranggapan bahwa mereka sehidup sepenanggungan bersama
b. Siswa bertanggung jawab atas atas segala sesuatu di dalam kelompoknya, seperti milik mereka sendiri.
c. Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota di dalam kelomponya memiliki tujuan yang sama
d. Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya.
e. Siswa akan dikenakan evaluasi atau diberikan hadiah penghargaan yang juga akan dikenakan untuk semua nggota kelompok.
f. Siswa berbagi
kepemimpinan dan
mereka membutuhkan
ketrampilan untuk belajar bersama selama proses belajanya. g. Siswa diminta mempertanggungjawabkan secara individual
Dari unsur tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif mewadahi siswa untuk dapat bekerja dalam kelompok demi
mencapai tujuan bersama. Siswa merasakan bahwa ia adalah bagian dari kelompok yang turut serta berjuang mencapai tujuan, maka dibutuhkan
kebersamaan kelompok, artinya setiap anggota kelompok bersikap kooperatif terhadap anggota kelompok lainnya.
3. Prinsip Pembelajaran Kooperatif Menurut Roger dan David Johnson Rusman, 2011 : 212 ada lima
unsur dasar dalam pembelajaran kooperatif, yaitu sebagai berikut a. Prinsip ketergantungan positif yaitu dalam pembelajaran kooperatif,
keberhasilan dalam penyelesaian tugas tergantung pada usaha yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Keberhasilan kerja kelompok
ditentukan oleh kinerja masing-masing anggota kelompok. Oleh
karena itu, semua anggota dalam kelompok akan merasakan saling ketergantungan.
b. Tanggung jawab perseorangan individual accountability, yaitu keberhasilan kelompok sangat tergantung dari masing-masing anggota
kelompoknya. Oleh karena itu, setiap anggota kelompok mempunyai
18
tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan dalam kelompok tersebut.
c. Interaksi tatap muka face to face promotion interaction, yaitu memberikan kesempatan yang luas kepada setiap anggota kelompok
untuk bertatap muka melakukan interaksi dan diskusi untuk saling member dan menerima informasi dari anggota kelompok lain.
d. Partisipasi dan komunikasi participation communication, yaitu melatih siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dan berkomunikasi
dalam kegiatan pembelajaran. e. Evaluasi proses kelompok, yaitu menjadwalkan waktu khusus bagi
kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama mereka, agar selanjutnya bisa bekerja sama dengan lebih efektif.
4. Prosedur Pembelajaran Kooperatif Rusman 2011 : 212-213 mengatakan bahwa pada prinsipnya ada
empat tahap langkah pelaksanaan pembelajaran kooperatif, yaitu sebagai berikut :
a. Penjelasan materi, Tahap ini merupakan tahapan penyampaian pokok-pokok materi
pembelajaran sebelum siswa belajar dalam kelompok . Tujuan utama tahapan ini adalah pemahaman siswa terhadap pokok materi pelajaran.
b. Belajar kelompok, Tahapan ini dilakukan setelah guru memberikan penjelasan materi,
siswa bekerja dalam kelompok yang telah dibentuk sebelumnya. c. Penilaian
Penilaian dalam pembelajaran kooperatif bisa dilakukan melalui tes atau kuis, yang dilakukan secara individu atau kelompok. Tes individu
akan memberikan penilaian kemampuan individu, sedangkan kelompok akan memberikan penilaian pada kemampuan kelompok.
d. Pengakuan tim adalah penetapan tim yang dianggap paling menonjol atau tim paling
berprestasi untuk kemudian diberikan penghargaan tau hadiah, dengan harapan dapat memotivasi tim untuk terus berprestasi lebih baik lagi.