Teknik Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Tabel V.13 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant perhatian_ortu 60,413 0,232 6,087 0,128 0,243 9,924 1,806 0,000 0,077 a. Dependent variable: prestasi_bel Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui harga beta nol 60,413 a dan harga beta satu b 0,232. Maka persamaan garis regresi perhatian orangtua terhadap prestasi belajar siswa adalah Y = 60,413 + 0,396X. Dimana, Y = prestasi belajar siswa, X 1 = perhatian orangtua. Persamaan regresi yang telah ditemukan dapat digunakan untuk melakukan prediksi ramalan bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap besarnya perubahan variabel terikat. Persamaan regresi di atas dapat diartikan bahwa nilai perhatian orangtua bertambah 1, maka nilai rata-rata prestasi belajar siswa akan bertambah 0,232. 3 Kesimpulan Pada taraf signifikansi 5, dk = n – 2 54 – 2 = 52, maka diperoleh t hitung sebesar 1,806 dan t tabel sebesar 1,675. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1,806 1,675. Dengan demikian ada pengaruh antara perhatian orangtua terhadap prestasi belajar siswa. b. Pengaruh Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Untuk menguji hipotesis 2 yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa SMA N 1 Karangmojo tahun ajaran 2011 2012, digunakan chi square karena pada variabel minat belajar siswa berdistribusi tidak normal. 1 Perumusan Hipotesis Ho: Tidak ada pengaruh antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Ha: Ada pengaruh antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. 2 Hasil Analisis Data Hasil analisis data dari pengujian hipotesis kedua ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer program SPSS 16. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis kedua adalah chi square, yaitu untuk menentukan ada tidaknya pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Berikut ini disajikan output hasil analisis dalam bentuk tabel beserta penjelasannya. Tabel V.14 Test Statistic total_min_bel Chi-Square df Asymp. Sig. 985,789 a 12 ,000 a. 0 cells ,0 have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 296,3. Pada tabel di atas ditunjukkan output mengenai test statistic. Chi Square χ 2 hitung sebesar 985,789 chi square χ 2 tabel sebesar 69,832, maka Ho ditolak. Jadi frekuensi pengamatan dengan frekuensi yang diharapkan tidak sama atau dengan kata lain ada pengaruh antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. c. Pengaruh Lingkungan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Untuk menguji hipotesis 3 yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa SMA N 1 Karangmojo tahun ajaran 2011 2012, digunakan chi square karena pada variabel lingkungan belajar siswa berdistribusi tidak normal. 1 Perumusan Hipotesis Ho: Tidak ada pengaruh antara lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Ha: Ada pengaruh antara lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. 2 Hasil Analisis Data Hasil analisis data dari pengujian hipotesis ketiga ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer program SPSS 16. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis ketiga adalah chi square, yaitu untuk menentukan ada tidaknya pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Berikut ini disajikan output hasil analisis dalam bentuk tabel beserta penjelasannya. Tabel V.15 Test Statistic total_ling_bel Chi-Square df Asymp. Sig. 1327,466 a 16 ,000 a. 0 cells ,0 have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 226,6. Pada tabel di atas ditunjukkan output mengenai test statistic. Chi square χ 2 hitung sebesar 1327,466 chi square χ 2 tabel sebesar 69,832, maka Ho ditolak. Jadi frekuensi pengamatan dengan frekuensi yang diharapkan tidak sama atau dengan kata lain ada pengaruh antara lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.

C. Pembahasan

1. Pengaruh Perhatian Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dari hasil analisis, diketahui bahwa hipotesis pertama dapat diketahui R Square sebesar 0,059 atau dengan kata lain sebesar 5,9. Artinya perhatian orangtua mempengaruhi prestasi belajar siswa sebesar 5,9, sedangkan sisanya 100 - 5,9 = 94,1 dipengaruhi oleh sebab-sebab atau faktor-faktor lain diluar faktor perhatian orangtua. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diketahui t hitung sebesar 1,806 dan t tabel sebesar 1,675. Maka Ho ditolak karena t hitung t tabel yaitu 1,806 1,675. Hal ini berarti ada pengaruh antara perhatian orangtua terhadap prestasi belajar siswa. Dilihat dari perhitungan PAP II, perhatian orangtua terkategorikan tinggi 59,26. Jika perhatian orangtua ditingkatkan lagi, maka prestasi belajar siswa juga akan lebih meningkat. Hal ini memberi masukan bahwa pentingnya perhatian orangtua bagi anak dalam proses belajar di rumah untuk mendukung prestasi belajar anak. Oleh karena itu perhatian orangtua hendaknya memberikan motivasi, bimbingan, pengawasan jam belajar, memberikan perhatian dalam hal sarana belajar, menciptakan suasana rumah yang kondusif bila anak sedang belajar, sehingga anak dapat fokus belajar dan dapat menghasilkan prestasi yang lebih baik. 2. Pengaruh Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dari hasil analisis, diketahui bahwa hipotesis kedua dapat diketahui Chi Square χ 2 hitung sebesar 985,789 chi square χ 2 tabel sebesar 69,832, maka Ho ditolak. Artinya ada pengaruh antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Dilihat dari perhitungan PAP II, minat belajar siswa terkategorikan sangat tinggi 53,70. Ini berarti bahwa semakin tinggi minat belajar siswa semakin tinggi pula prestasi belajar siswa, tetapi sebaliknya semakin rendah minat belajar siswa semakin rendah pula prestasi belajar siswa. Dalam hal ini, terlihat siswa telah memiliki minat belajar yang berasal dari dalam diri mereka masing-masing. Bila siswa memiliki kemauan dan kerja keras untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal, otamatis siswa tersebut akan tergerak dengan sendirinya tanpa ada paksaan dari orang lain melakukan kegiatan yang berguna atau belajar dengan tekun agar dapat meraih prestasi yang maksimal. Maka dari itu, perlu adanya rangsangan yang baik positif dari dalam diri siswa supaya minat belajar anak semakin baik. Karena dengan minat belajar yang tinggi otomatis prestasi belajar siswa juga akan meningkat. 3. Pengaruh Lingkungan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dari hasil analisis, diketahui bahwa hipotesis ketiga dapat diketahui Chi Square χ 2 hitung sebesar 1327,466 chi square χ 2 tabel sebesar 69,832, maka Ho ditolak. Artinya ada pengaruh antara lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Dilihat dari perhitungan PAP II, lingkungan belajar siswa terkategorikan sangat tinggi 62,96. Disini faktor lingkungan belajar dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Masing-masing individu siswa bertempat tinggal di lingkungan yang berbeda-beda jenisnya. Jika siswa bertempat tinggal di lingkungan keluarga yang sangat disiplin dalam hal mematuhi jadwal belajar, maka siswa pun pasti mematuhi jadwal belajarnya karena ini telah disepakati oleh siswa dan anggota keluarganya. Tetapi jika keadaan yang sebaliknya, pasti siswa tidak akan punya niat dan inisiatif untuk belajar secara rutin. Sedangkan di lingkungan sekolah, pasti siswa diberikan motivasi oleh guru-guru dan didukung oleh kondisi fisik sekolah yang bagus. Semua itu dapat mendukung siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Tetapi semua itu tergantung pada masing-masing siswa. Jika siswa memanfaatkan situasi, sarana, dan prasarana yang ada di lingkungan sekolah dengan sebaik mungkin, pasti hasilnya sangat bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Jika siswa hanya memanfaatkan situasi, sarana, dan prasarana yang ada di lingkungan sekolah untuk bermain-main saja, pasti hasilnya kurang bermanfaat dan tidak berguna untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis data yang telah penulis laksanakan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perhatian orangtua siswa Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Karangmojo tahun ajaran 2011 2012 termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 59,26. 2. Minat Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Karangmojo tahun ajaran 2011 2012 termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan persentase 53,70. 3. Lingkungan Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Karangmojo tahun ajaran 2011 2012 termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan persentase 62,96. 4. Prestasi belajar siswa Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Karangmojo tahun ajaran 2011 2012 termasuk dalam kategori tinggi dan sangat rendah dengan masing-masing persentase 38,89. 5. Ada pengaruh antara perhatian orangtua terhadap prestasi belajar siswa Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Karangmojo tahun ajaran 2011 2012 t hitung 1,806 lebih besar dari t tabel 1,675. 6. Ada pengaruh antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa siswa Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Karangmojo tahun ajaran 2011 2012 χ 2 hitung 985,789 dari χ 2 tabel 69,832. 82 7. Ada pengaruh antara lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa siswa Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Karangmojo tahun ajaran 2011 2012 χ 2 hitung 1327,466 dari χ 2 tabel 69,832.

B. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan pengujian hasil penelitian memiliki keterbatasan dan kelemahan. Beberapa keterbatasan dan kelemahan yang dihadapi penulis antara lain: 1. Penulis kurang teliti dalam mempersiapkan instrumen penilitian, sehingga menyebabakan kurang akuratnya data yang diperoleh dari responden. 2. Kurang komunikasi antara penulis dengan guru wali kelas sehingga memperlambat proses penelitian. 3. Data pra penelitian yang diperoleh kurang lengkap sehingga hasil informasi yang diperoleh kurang mencapai kriteria yang diharapkan oleh penulis.

C. Saran

1. Bagi Sekolah Sekolah merupakan tempat belajar siswa dan tempat proses pembelajaran berlangsung antara guru dengan siswa. Oleh karena itu disarankan kepada pihak sekolah untuk dapat meningkatkan kualitas