Pengujian Instrumen METODE PENELITIAN

Tabel III.11 Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Belajar Siswa Cronbach’s Alpha Cronbach’s Alpha Based on Standardized Items N of Items 0,713 0,808 16 Dengan melihat tabel Reliability Statistics, diketahui nilai Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,713 dan jumlah item pertanyaan adalah 15, dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa kuesioner tersebut reliabel karena 0,713 0,60. Berdasarkan instrumen interpretasi reliabilitas di atas variabel Perhatian Orangtua memiliki tingkat reliabilitas kuat. Variabel Minat Belajar Siswa memiliki tingkat reliabilitas kuat. Variabel Lingkungan Belajar Siswa memiliki tingkat reliabilitas kuat.

H. Teknik Analisis Data

1. Pengujian Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Pengujian dilakukan dengan menggunakan nilai unstandardized residual. Bila probabilitas p yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikansi 5 berarti data sebaran variabel tidak normal. Sebaliknya bila probabilitas p yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 5 berarti data sebaran variabel normal. 2. Pengujian Linearitas Uji linearitas untuk mengetahui apakah variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan linear atau tidak. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah Sudjana, 1996:322: F = S 2 TC S 2 E Keterangan: F = harga bilangan F untuk garis regresi S 2 TC = varians tuna cocok S 2 E = varians kekeliruan Kriteria pengujian linearitas yaitu F hit lebih kecil dari F tab dengan taraf signifikansi 5 dengan derajat kebebasan db sama dengan k lawan n-k-1, maka kedua variabel dinyatakan mempunyai hubungan linear. Sebaliknya F hit lebih besar dari F tab dengan taraf signifikansi 5 dengan derajat kebebasan db sama dengan k lawan n-k-1, maka kedua variabel dinyatakan tidak mempunyai hubungan linear. 3. Uji Multikorelasi Uji multikorelasi digunakan untuk mengetahui apakah ada korelasi linear yang tinggi diantara dua atau lebih variabel bebas. Dengan adanya multikolinearitas maka standar kesalahan untuk masing-masing koefisien yang diduga akan sangat besar, akibat lainnya akan menghasilkan nilai t yang rendah dan pengaruh masing-masing variabel bebas tidak dapat dideteksi Rietvield dan Lasmono, 1993:53. Untuk mendeteksi multikolinearitas digunakan bantuan komputer dengan program SPSS seri 16.0. multikolinearitas terjadi apabila nilai VIF Variance Inflation Factor 10 Imam Ghozali, 2001:92. 4. Uji Hipotesis a. Pengaruh Perhatian Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Untuk menguji hipotesis 1 yang menyatakan adanya pengaruh antara perhatian orangtua terhadap prestasi belajar siswa digunakan uji regresi linear sederhana. 1 Perumusan Hipotesis Ho: Tidak ada pengaruh antara perhatian orangtua terhadap prestasi belajar siswa. Ha: Ada pengaruh antara perhatian orangtua terhadap prestasi belajar siswa. 2 Hasil Analisis Data Hasil analisis data dari pengujian hipotesis pertama ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer program SPSS 16. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama adalah regresi linear sederhana, yaitu untuk menentukan hubungan secara fungsional antara perhatian orangtua terhadap prestasi belajar siswa. 3 Menarik Kesimpulan Untuk menarik kesimpulan, apakah hipotesis ditolak atau hipotesis diterima dilihat dari hasil perhitungan uji t. Jika t hitung t table maka Ho diterima dan Ha ditolak, jika t hitung t table maka Ho ditolak dan Ha diterima. b. Pengaruh Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Untuk menguji hipotesis 2 yang menyatakan adanya pengaruh antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa digunakan uji regresi linear sederhana. 1 Perumusan Hipotesis Ho: Tidak ada pengaruh antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Ha: Ada pengaruh antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. 2 Hasil Analisis Data Hasil analisis data dari pengujian hipotesis kedua ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer program SPSS 16. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis kedua adalah regresi linear sederhana, yaitu untuk menentukan hubungan secara fungsional antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. 3 Menarik Kesimpulan Untuk menarik kesimpulan, apakah hipotesis ditolak atau hipotesis diterima dilihat dari hasil perhitungan uji t. Jika t hitung t table maka Ho diterima dan Ha ditolak, jika t hitung t table maka Ho ditolak dan Ha diterima. c. Pengaruh Lingkungan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Untuk menguji hipotesis 3 yang menyatakan adanya pengaruh antara lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa digunakan uji regresi linear sederhana. 1 Perumusan Hipotesis Ho: Tidak ada pengaruh antara lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Ha: Ada pengaruh antara lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. 2 Hasil Analisis Data Hasil analisis data dari pengujian hipotesis ketiga ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer program SPSS 16. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis ketiga adalah regresi linear sederhana, yaitu untuk menentukan hubungan secara fungsional antara lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. 3 Menarik Kesimpulan Untuk menarik kesimpulan, apakah hipotesis ditolak atau hipotesis diterima dilihat dari hasil perhitungan uji t. Jika t hitung t table maka Ho diterima dan Ha ditolak, jika t hitung t table maka Ho ditolak dan Ha diterima.

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Data Kelembagaan Sekolah

1. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Karangmojo 2. Alamat : Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul 55891 3. Nomor Statistik : 301040307023 4. Status Sekolah Akreditasi : Negeri 5. Telephone : 0274 7494175 6. Sekolah Mulai didirikan : 1983 7. SK Pendirian Sekolah : 0473 O 1983 8. Tanggal SK : 9 Nopember 1983 9. Nama Badan penyelenggara : Jakarta

B. Visi Misi SMA Negeri 1 Karangmojo

1. Visi SMA Negeri 1 Karangmojo SMA Negeri 1 Karangmojo menjadi sekolah yang unggul dalam kompetensi berdasarkan iman dan taqwa menuju insan mandiri. 2. Misi SMA Negeri 1 Karangmojo a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif sehingga dapat mengembangkan daya fikir, daya kalbu, dan daya fisik siswa secara optimal. 57