Jenis Penelitian Populasi dan Sample

mengumpulkan data variabel minat belajar siswa diberikan 11 butir pernyataan dengan 5 alternatif jawaban. Indikator minat belajar siswa dikembangkan meliputi: kondisi belajar dan strategi belajar. Tabel III.3 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Minat Belajar Siswa No. Indikator Item Positif Item Negatif 1. Keaktifan siswa di dalam kelas 1, 3 2, 5, 9 2. Usaha siswa untuk membangkitkan minat 4, 6, 8 7, 10, 11 c. Kuesioner variabel lingkungan belajar siswa Kuesioner ini merupakan hasil modifikasi setelah penulis membaca beberapa kisi-kisi kuesioner dari skripsi penelitian beberapa tahun yang lalu. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data variabel perhatian orangtua diberikan 15 butir pernyataan dengan 5 alternatif jawaban. Indikator lingkungan belajar siswa dikembangkan meliputi: perhatian keluarga, motivasi guru, hubungan dengan masyarakat, dan kondisi sekolah. Tabel III.4 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Lingkungan Belajar Siswa No. Indikator Item Positif Item Negatif 1. Perhatian keluarga 3, 4 1, 5 2. Motivasi guru 2, 6 7, 8 3. Hubungan dengan masyarakat 11, 13 14 4. Kondisi sekolah 9, 10 12, 15 d. Variabel prestasi belajar siswa Prestasi belajar merupakan hasil yang diperoleh seorang siswa setelah menempuh suatu kegiatan belajar. Prestasi belajar siswa merupakan variabel terikat dalam penelitian ini. Prestasi belajar yang dicapai siswa dapat dilihat dari nilai raport semester ganjil yang dikhususkan pada mata pelajaran ekonomi tahun ajaran 2011 2012. 2. Wawancara Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan langsung atau lisan kepada guru bidang kesiswaan untuk melengkapai informasi tentang keadaan kegiatan belajar siswa di sekolah dan keadaan sekolah. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan pengumpulan data berdasarkan catatan atau dokumen seperti, gambaran umum sekolah, sejarah sekolah, visi misi sekolah, dan sebagainya.

G. Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen berupa kuesioner dan wawancara dilakukan uji coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. 1. Validitas Suatu alat ukur dikatakan valid sahih apabila suatu alat pengukur tersebut dapat mengukur apa yang ingin diukur dengan tepat atau teliti. Untuk menguji valid tidaknya instrumen penelitian dilakukan perhitungan korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan rumus Sugiyono, 1999:182: