Pinjaman Jangka Panjang lanjutan Long-Term Borrowings continued

PT Vale Indonesia Tbk 2011 Annual Report 271 Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk 31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010 17. Pinjaman Jangka Panjang lanjutan 17. Long-Term Borrowings continued  Peminjam akan memerintahkan JP Morgan Chase Bank, N.A. untuk mentransfer cicilan sebagai berikut : - Periode bulan kalender pertama bunga 20 - Periode bulan kalender kedua bunga 40 - Periode bulan kalender ketiga bunga 60 - Periode bulan kalender keempat bunga 80 - Periode bulan kalender kelima bunga 100  The Borrower will instruct JP Morgan Chase Bank, N.A. to transfer the installment portion as follows: - in the 1st calendar month of the interest period 20 - in the 2nd calendar month of the interest period 40 - in the 3rd calendar month of the interest period 60 - in the 4th calendar month of the interest period 80 - in the 5th calendar month of the interest period 100  Peminjam tidak akan memberikan hak atas penjaminan asetnya kepada Pemberi Pinjaman lain selain dari Pemberi Pinjaman yang disebutkan dalam Perjanjian Penjaminan.  The Borrower will not create or permit to exist any lien on any collateral, except for the lien created by the Security Agreement.  Peminjam dan Penjamin tidak akan melakukan penggabungan usaha dengan perseroan lain atau memindahkan keseluruhan atau bagian signifikan dari asetnya ke pihak lain, tanpa ijin dari Pemberi Pinjaman.  No Obligor will consolidate with or merge into any other corporation or convey or transfer all or substantially all of its assets to any other parties, without the consent of the Lenders.  Tidak diperbolehkan menghapus aset yang berkaitan dengan Proyek Karebbe tanpa mendapat izin terlebih dahulu.  No disposal of assets related to Karebbe Project without prior consent.  Penjamin akan menjaga, agar setiap akhir periode semester fiskal dari Penjamin, persyaratan posisi keuangan sebagai berikut: - Rasio Utang terhadap Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi “LBPDA” yang telah disesuaikan tidak lebih dari 4,5 : 1,0 - Rasio LBPDA yang telah disesuaikan terhadap biaya bunga tidak kurang dari 2,0 : 1,0  The Guarantor will maintain, for each financial test period ending on the last day of each fiscal semester of the Guarantor, the following financial covenants: - Debt to Adjusted Earnings before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization “EBITDA” ratio of not more than 4.5 : 1.0 - Adjusted EBITDA to Interest Expense ratio of not less than 2.0 : 1.0 Kejadian default: tidak membayar pokok pinjaman; tidak membayar fee atau bunga; tidak memenuhi persyaratan perjanjian; kebangkrutan atau tidak solven. Events of default: non-payment of principal; non-payment of fee or interest; failure to satisfy any covenant; involuntary proceedings for bankruptcy or insolvency. Pada tanggal 25 Maret 2011, Peminjam melakukan penarikan tambahan atas sisa fasilitas kredit sebesar AS150 juta tidak ada biaya pinjaman tambahan yang harus dibayar oleh Peminjam untuk penarikan tersebut. Sehingga, pada tanggal 31 Desember 2011, Peminjam telah melakukan penarikan atas keseluruhan fasilitas kredit SEFA sebesar AS300 juta. On March 25, 2011, the Borrower made an additional drawdown of the remaining credit facility of US150 million there was no additional borrowing cost to be paid by the Borrower for the drawdown. Therefore, as of December 31, 2011, the Borrower has fully drawn down the SEFA facility of US300 million. Fasilitas kredit diatas digunakan untuk mendanai Proyek Karebbe. Pada tanggal 31 Desember 2011, Peminjam telah mematuhi persyaratan- persyaratan perjanjian fasilitas kredit ini. The above credit facilities were utilized for financing the Karebbe Project. At December 31, 2011, the Borrower was in compliance with the covenants under this facility.

18. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja