Pengelolaan Risiko Keuangan lanjutan Financial Risk Management continued
284
Laporan Tahunan 2011 PT Vale Indonesia Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements
PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010
34. Pengelolaan Risiko Keuangan lanjutan 34. Financial Risk Management continued
Risiko pasar Market risk
i Risiko nilai tukar
Penjualan, pendanaan dan mayoritas pengeluaran operasional Perseroan dilakukan dalam mata uang Dolar AS, sehingga Perseroan tidak
terekspos secara signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar.
i Foreign exchange risk
The Company’s sales, financing and the majority of its operating expenditures are denominated in US Dollars, and as such the Company
does not have a significant exposure to fluctuations in foreign exchange rates.
Manajemen berpendapat bahwa pergerakan nilai tukar RupiahDolar AS tidak berdampak signifikan terhadap Perseroan.
Management is of the opinion that volatility in the RupiahUS Dollar exchange rate is not likely to have a significant impact on the Company.
ii Risiko harga
Perseroan terpengaruh oleh fluktuasi dalam harga nikel dan bahan bakar. Operasi dan kinerja keuangan dapat terpengaruh negatif dari harga nikel,
dimana akan ditentukan lebih lanjut oleh permintaan dan penawaran nikel dunia, harga minyak dan faktor lainnya seperti curah hujan yang cukup
untuk menjamin keberlanjutan operasi PLTA. Perseroan mengelola secara aktif risiko-risiko ini dan melakukan penyesuaian seperlunya atas
jadwal dan operasi pertambangan untuk mengurangi dampak fluktuasi.
ii Price risk
The Company is exposed to fluctuations in nickel and fuel prices. The operations and financial performance may be adversely affected by the
price of nickel, which in turn will be determined by worldwide nickel supply and demand, oil price and other factors such as sufficient rainfall
to maintain hydroelectric operations. The Company actively manages these risks and adjusts production schedules and mining operations as
necessary to reduce the impact of volatility.
iii Risiko suku bunga
Paparan suku bunga dimonitor untuk meminimalkan akibat negatifnya terhadap Perseroan. Pinjaman yang diterima pada suku bunga variabel
membuat arus kas Perseroan terpengaruh oleh risiko suku bunga.
iii Interest rate risk
Interest rate exposure is monitored to minimize any negative impact to the Company. Borrowings issued at variable rates expose the Company
to cash flow interest rate risk. Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Perseroan yang
terpengaruh oleh suku bunga. The following table presents a breakdown of the Company’s financial
assets and liabilities which are impacted by interest rates.
31 Desember December 31, 2011 Suku bunga mengambang
Suku bunga tetap Floating rate
Fixed rate Tidak terikat
Kurang dari Lebih dari
Kurang dari Lebih dari
bunga satu tahun
satu tahun satu tahun
satu tahun Non
Less than More than
Less than More than
interest one year
one year one year
one year bearing
Total
Dalam ribuan Dolar AS US Dollars, in thousands
Aset Assets
Kas dan setara kas 399,155
- -
- -
399,155 Cash and cash equivalents
Kas yang dibatasi penggunaannya
17,464 -
- -
- 17,464
Restricted cash Piutang usaha
- -
- -
66,013 66,013
Trade receivables Piutang lainnya
- -
- -
9,328 9,328
Other receivables Aset lainnya
- -
- -
15,707 15,707
Other assets Total aset keuangan
416,619 -
- -
91,048 507,667
Total financial assets
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha -
- -
- 84,151
84,151 Trade payables Biaya yang masih harus dibayar
- -
- -
36,006 36,006 Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya -
- -
- 14,674
14,674 Other current liabilities Pinjaman
37,500 254,653
- -
- 292,153 Borrowings
Total liabilitas keuangan 37,500
254,653 -
- 134,831
426,984 Total financial liabilites Risiko kredit
Risiko kredit cukup rendah karena produk nikel dalam matte Perseroan, yang
merupakan produk
setengah jadi,
dijual di
pasar ekspor
menggunakan kontrak “harus ambil” jangka panjang dalam mata uang Dolar AS dengan Vale Canada Limited induk perusahaan dan Sumitomo
Metal Mining Co., Ltd. yang merupakan salah satu pemegang saham mayoritas Perseroan.
Credit risk
Credit risk is minimal as the Company’s nickel in matte, an intermediate product, is sold in export markets pursuant to long-term, US Dollar
denominated “must take” contracts with Vale Canada Limited parent company and Sumitomo Metal Mining Co., Ltd., one of the Company’s
major shareholders.
PT Vale Indonesia Tbk 2011 Annual Report
285
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements
PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010
34. Pengelolaan Risiko Keuangan lanjutan 34. Financial Risk Management continued