Laba Komprehensif per Saham Dasar Basic Comprehensive Earnings Per Share Pelaporan Segmen Segment Reporting

244 Laporan Tahunan 2011 PT Vale Indonesia Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk 31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan lanjutan 2.15. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja lanjutan 2. Summary of Significant Accounting Policies continued 2.15. Provision for Employee Benefits continued a. Imbalan Pensiun lanjutan a. Retirement Benefits continued Perseroan mengakui kelebihan pembayaran jika ada yang akan diperlukan sesuai dengan UU Ketenagakerjaan, atas program pensiun imbalan kontribusi, sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan akun kewajiban imbalan kerja pasti. The Company recognizes the excess if any of the payments that would be required under the Labor Law, over the defined contributions paid, as a liability in the statements of financial position, accounted for as a defined benefit plan. Perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris independen menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh dana pensiun Perseroan akan melebihi persyaratan minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan. The calculation of the benefit obligation performed by the independent actuary, shows that the expected benefits provided by the Company’s pension plan will exceed the minimum requirements of the Labor Law. Termasuk didalam liabilitas imbalan pensiun ini adalah bonus masa kerja yaitu tambahan imbalan yang diberikan oleh Perseroan kepada karyawan yang mencapai usia pensiun normal 55 tahun. Imbalan ini merupakan tambahan dari program pensiun reguler. Besarnya imbalan ini dihitung oleh Perseroan berdasarkan golongan dan usia karyawan. Included in the liabilities recognized for retirement benefits, is an additional benefit provided by the Company, referred to as a service bonus, which is provided to employees who reach normal retirement age 55 years. This benefit is in addition to the regular pension benefit provided under the plan. The Company has calculated this benefit based on the grade and age of employees. b. Imbalan Kesehatan Pasca-Kerja b. Post-Retirement Medical Benefits Perseroan memberikan imbalan kesehatan pasca-kerja untuk para karyawan yang telah pensiun. Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun dan dipekerjakan sebelum PKB baru ditandatangani pada bulan Januari 2011. Perkiraan biaya imbalan ini diakui sebagai akrual sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti. Liabilitas ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang berkualifikasi. The Company provides post-retirement healthcare benefits to eligible retirees. The entitlement to these benefits is usually given to those employees who remain in service up to retirement age and were hired prior to the signing of the new CLA in January 2011. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using an accounting methodology similar to that for defined benefit pension plans. A qualified independent actuary values this liability annually. c. Imbalan Pesangon c. Termination Benefits Pesangon pemutusan hubungan kerja terhutang pada saat karyawan diberhentikan sebelum usia pensiun normal. Perseroan mengakui pesangon pemutusan hubungan kerja pada saat Perseroan menunjukkan komitmennya untuk melakukan pemutusan hubungan kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu lebih 12 bulan setelah tanggal posisi keuangan didiskontokan untuk mencerminkan nilai kininya. Termination benefits are payable whenever an employee’s employment is terminated before the normal retirement date. The Company recognizes termination benefits when it is demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan with low possibility of withdrawal. Termination benefits payable more than 12 months after the financial position date are discounted to reflect present value. d. Program Bagi Laba dan Bonus d. Profit Sharing and Bonus Plans Perseroan mengakui liabilitas dan beban untuk bonus dan pembagian laba, berdasarkan rumus-rumus tertentu yang mempertimbangkan berbagai aspek kinerja Perseroan. Perseroan mengakui adanya liabilitas diestimasi ini apabila terdapat kewajiban kontraktual atau apabila praktik di masa lalu telah menimbulkan kewajiban ini. The Company recognizes a liability and an expense for bonuses and profit sharing, based on the applicable formulas which consider various aspects of the Company’s performance. The Company recognizes a provision where it is contractually obligated or when a past practice has created a constructive obligation. e. Imbalan Opsi Setara Saham e. Share Option Equivalent Benefits Perseroan memberikan imbalan opsi saham kepada karyawan tertentu yang besarnya setara dengan kas, sebesar selisih antara harga pasar saham dengan harga opsi saham pada tanggal jatuh tempo. Biaya imbalan ini dicatat ketika harga pasar melebihi harga opsi saham, sebesar selisih antara kedua harga tersebut. Perubahan yang terjadi pada harga pasar saham antara tanggal pemberian imbalan dan tanggal pencatatan akan dicatat sebagai perubahan estimasi biaya imbalan tersebut dan diakui pada laporan laba rugi. The Company awards certain employees share option equivalents to receive cash, equal to the excess of the market price of the Company’s shares at the exercise date over the option price. The cost is measured as the amount by which the quoted market value of the vested shares covered by the grant exceeds the option price. The changes in the quoted market value of the shares between the date of the grant and the measurement date result in a change in the estimate of the compensation and are recognized in profit or loss.

2.16. Laba Komprehensif per Saham Dasar

Laba komprehensif per saham dasar dihitung dengan membagi laba komprehensif tahun berjalan yang tersedia untuk pemegang saham dengan jumlah rata-rata saham biasa yang beredar dalam tahun yang bersangkutan.

2.16. Basic Comprehensive Earnings Per Share

Basic comprehensive earnings per share is calculated by dividing comprehensive earnings for the year attributable to shareholders by the weighted average number of common shares outstanding for the relevant year. PT Vale Indonesia Tbk 2011 Annual Report 245 Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk 31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan lanjutan 2. Summary of Significant Accounting Policies continued 2.17. Pelaporan Segmen 2.17. Segment Reporting Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an enterprise: a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama; a. that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses including revenue and expenses related to the transactions with different components within the same entity; b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan b. whose operating results are regularly reviewed by the enterprise’s chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and to assess its perfomance; and c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. c. for which discrete financial information is available. 2.18. Aset dan Liabilitas Keuangan 2.18. Financial Assets and Liabilities