Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Setelah realibilitas instruemen diketahui, selanjutnya angka tersebut diintrepretasikan dengan tingkat keandalan koefisien korelasi yaitu: Tabel 4. Intrepretasi Nilai Reliabilitas Instrumen Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,800 – 1,000 Sangat Tinggi 0,600 – 0,7999 Tinggi 0,400 – 0,5999 Agak Rendah 0,200 – 0,3999 Rendah 0,000 – 0,1999 Sangat Rendah tak berkorelasi Suharsimi Arikunto, 2010: 319 Uji reliabilitas dalam penelitian ini juga menggunakan SPSS 21,0 for Windows dengan menghitung besarnya nilai Cronbach’s Alpha dari variabel yang diuji. Apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,5999 maka jawaban responden dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil uji instrumen diperoleh nilai Cronbach’s Alpha dari variabel penelitian lebih dari 0,5999 yaitu sebesar 0,726. Reliabilitas instrumen menunjukkan hasil tinggi. Selanjutnya instrumen angket yang telah diperbaiki kemudian digunakan untuk penelitian selanjutnya.

H. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara deskriptif kuantitatif dengan persentase. Penelitian ini akan menghasilkan fakta tentang relevansi silabus Kompetensi Kehlian Administrasi Perkantoran dengan pelaksanaan prakerin. Data yang dihasilkan dari angket dianalisis dengan menghitung persentase setiap Standar Kompetensi SK yang dicapai. Hasil perhitungan ini menunjukkan sumbangan tiap SK yang ada. Sehingga untuk menghitung persentase digunakan rumus sebagai berikut: � = � � � 100 Keterangan: � = Persentase � = Frekuensi jumlah jawaban responden � = Number of cases jumlah responden Langkah selanjutnya adalah menganalisis data yang diolah secara verbal sehingga hasil penelitian mudah dipahami. Dalam mengidentifikasi digunakan patokan nilai rata-rata ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal SDi dengan menggunakan skala dari Anas Sudjono 2008:175: Tabel 5. Kategori Penilaian Standar Kompetensi No Rentang Nilai i Kategori 1 Di ataas Mi + 1,5 SDi Sangat Relevan 2 Mi sampai dengan Mi + 1,5 SDi Relevan 3 Mi – 1,5 SDi sampai Mi Cukup Relevan 4 Di bawah Mi – 1,5 SDi Kurang Relevan Keterangan: Mi = Rata-rata ideal = 1 2 x Skor tertinggi ideal + Skor terendah ideal SDi = Standar deviasi ideal = 1 6 x Skor tertinggi ideal – Skor terendah ideal Analisis data yang didapatkan melalui wawancara dan dokumentasi dilakukan untuk mengetahui kebenaran yang diberikan responden melalui angket. Data yang didapatkan dari wawancara dan dokumentasi digunakan untuk melengkapi data penelitian yang tidak dapat diperoleh melalui angket.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN MINAT KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN

49 202 133

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DITINJAU DARI PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA: Studi Pada Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 6 Bandung.

3 14 53

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 181

IMPLEMENTASI PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA.

0 1 208

PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI LABORATORIUM KOMPUTER KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 GODEAN SLEMAN.

0 1 148

PENGARUH MINAT KERJA DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL.

1 1 197

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PESERTA DIDIK KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BOPKRI YOGYAKARTA.

0 0 156

EVALUASI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 KLATEN.

2 11 2

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI KOTA YOGYAKARTA.

0 1 198

MANAJEMEN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PADA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK SE-KOTA YOGYAKARTA.

2 3 196