Kesesuaian Standar Kompetensi SK Membuat Dokumen dengan 22.20
Tabel 29. Data Statistik SK Mengelola PertemuanRapat dengan Pelaksanaan Prakerin
N Valid
72 Missing
Mean 10.29
Median 9.00
Mode 9
Std. Deviation 3.329
Minimum 7
Maximum 23
Sum 741
Berdasarkan tabel 29 data statistik, maka tingkat kesesuaian SK Mengelola PertemuanRapat dengan pelaksanaan prakerin
kemudian dikategorikan dengan pedoman seperti yang tercantum dalam Bab III. Perhitungan Mean ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal
SDi untuk menentukan tingkat kesesuaian SK Mengelola PertemuanRapat dengan pelaksanaan prakerin didasarkan pada
perhitungan sebagai berikut: Mi
=
1 2
skor tertinggi ideal + skor terendah ideal =
1 2
28 + 7 =
1 2
35 = 17,5
SDi =
1 6
skor tertinggi ideal – skor terendah ideal =
1 6
28 – 7 =
1 6
21 = 3,5
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka tingkat kesesuaian SK Mengelola PertemuanRapat dengan pelaksanaan prakerin disajikan
pada tabel 30 berikut: Tabel 30. Tingkat Kesesuaian SK Mengelola PertemuanRapat dengan
Pelaksanaan Prakerin
No.
Rentang Nilai skor
Kategori Frekuensi
Absolut Relatif
1 x 22,75
Sangat Relevan 1
1,40 2
17,5 ≤ x ≤ 22,75 Relevan
4 5,60
3 12,25
≤ x 17,5 Cukup Relevan 5
6,90 4
x 12,25 Kurang Relevan
62 86,10
Keterangan: x = nilai skor yang diperoleh Sumber: Data primer diolah
Berdasarkan tabel 30 dapat diketahui bahwa SK Mengelola PertemuanRapat kurang relevan dengan pelaksanaan prakerin. Hal
tersebut ditunjukkan pada jumlah responden yang menjawab paling banyak masuk pada kategori kurang relevan sebanyak 62 siswa
86,10. Kemudian jumlah siswa yang mejawab dalam kategori cukup relevan sebanyak 5 siswa 6,90. Selanjutnya jumlah siswa
yang menjawab dalam kategori relevan sebanyak 4 siswa 5,60. Sedangkan jumlah siswa yang menjawab paling sedikit masuk pada
kategori sangat relevan sebanyak 1 siswa 1,40. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada pie chart berikut:
Gambar 13. Pie Chart Distribusi Kecenderungan SK Mengelola PertemuanRapat
dengan Pelaksanaan Prakerin Dapat dilihat pula pada perhitungan data frekuensi yang terdapat pada
tabel 29 atau lampiran 6 pada SK Mengelola PertemuanRapat dengan pelaksanaan prakerin diketahui bahwa rerata hitungnya adalah 10,29.
Rerata hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan kriteria kategori sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa SK Mengelola
PertemuanRapat kurang relevan pelaksanaan prakerin.