Operasional Variabel Definisi Operasional

Komunikasi Antarpribadi Keluarga Kecemasan menghadapi Pensiun GAMBAR 1 Model Teoritis Penelitian Dalam sebuah organisasi, perusahaan maupun lembaga pemerintahan, komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi yang selalu digunakan dalam menjalani aktivitas didalamnya. Komunikasi antar pribadi yang terjadi akan mengakibatkan pada kecemasan seseorang dalam menghadapi permasalahan baik itu yang bersifat pribadi, kelompok, keluarga, maupun di masyarakat. Kecemasan itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya berkurang atau menurunnya pendapatan seseorang, hilangnya status sosial, berkurangnya interaksi sosial, dan datangnya masa tua. Faktor-faktor tersebut menjadi suatu permasalahan bagi setiap orang, contohnya bagi para karyawan Bank BRI yang mengalami kecemasan dalam menghadapi masa pensiun. Sehingga, komunikasi antar pribadi yang terjadi dengan teman kerja maupun keluarga akan berbeda, dengan munculnya rasa gugup, bingung dan takut dalam berkomunikasi karena kecemasan menghadapi pensiun.

1.8 Operasional Variabel

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan di atas, maka untuk lebih memudahkan penelitian diperlukan suatu operasional variabel terkait, yakni sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara No. Variabel Teoritis Variabel Operasional 1. Komunikasi Antarpribadi Keluarga 1. Keterbukaan 2. Empati 3. Dukungan 4. Rasa Positif 5. Kesamaan 2. Kecemasan Menghadapi Pensiun 1 Suasana hati 2 Pikiran 3 Motivasi 4 Perilaku 5 Gerakan biologis

1.9 Definisi Operasional

Defenisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Defenisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, defenisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang amat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 1995:46. Defenisi operasional dari dalam penelitian ini adalah:

1. Komunikasi Antarpribadi Keluarga

a. Keterbukaan : adanya suatu kemauan untuk membuka diri dan menanggapi dengan senang hati informasi yang diterima dalam menghadapi hubungan antar pribadi. b. Empati : kemampuan untuk menempatkan diri kita seperti apa yang dirasakan orang lain sewaktu kita berkomunikasi dengan orang lain. Universitas Sumatera Utara c. Dukungan : suatu keadaan yang mendorong seseorang untuk berkomunikasi tanpa merasa tertekan dengan kritik yang dating padanya. d. Rasa positif : suatu perasaan yang dialami secara internal oleh individu bahwa kegiatan komunikasi yang dilakukannya membawa manfaat bagi dirinya. e. Kesamaan : adanya suatu kondisi yang menunjukkan terdapatnya posisi kesejajaran antara pihak-pihak yang berkomunikasi tanpa memandang siapa lawan bicaranya.

2. Kecemasan Menghadapi Pensiun

a. Suasana hati : kecemasan, mudah marah, perasaan sangat tegang. b. Pikiran : Khawatir, sukar berkonsentrasi,pikiran kosong, membesar-besarkan ancaman, memandang diri tidak berdaya atau sensitif. c. Motivasi : Menghindari situasi, ketergantungan tinggi, ingin melarikan diri. d. Perilaku : Gelisah, gugup waspada berlebihan. e. Gerakan biologis : Gerakan otomatis meningkat, berkeringat, gemetar, pusing, berdebar-debar, mual, mulut kering. Universitas Sumatera Utara BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Ruang Lingkup Ilmu Komunikasi 2.1.1 Defenisi Komunikasi