Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data

47

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik dengan desain studi cross sectional potong lintang karena pada penelitian ini variable independen dan variable dependen akan diamati pada waktu periode yang sama untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya Musculoskeletal Disorders MSDs pada pekerja pembuat dodol di Tanjung Pura, Kabupaten Langkat tahun 2016.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di industri pembuatan dodol Kota Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada April - Mei 2016.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Dalam penelitian ini populasinya adalah semua pekerja pembuatan dodol Tanjung Pura tahun 2015 adalah sebesar 153 orang. Universitas Sumatera Utara 48 48

3.3.2 Sampel

Sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu yang memenuhi kriteria sebuah sampel dalam penelitian. Adapun kriteria yang ditetapkan oleh peneliti yaitu: 1 Bekerja sebagai pembuat dodol di desa Pematang Tengah, Kecamatan Tanjung Pura. 2 Bersedia untuk diwawancarai dan didokumentasikan. 3 Tidak bekerja di tempat lain. Sehingga diperoleh jumlah sampel yang memenuhi kriteria penarikan sampel sebanyak 30 orang.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan membagikan kuesioner pada pekerja pembuatan dodol Tanjung Pura. Selain menggunakan kuesioner, peneliti juga menggunakan observasi langsung untuk mengamati risiko pekerjaan pada pekerja pembuatan dodol Tanjung Pura. Pengumpulan data diklasifikasikan menjadi 3 bagian utama yaitu : 1. Penilaian karakteristik individu menggunakan kuesioner meliputi karakteristik umur, jenis kelamin, masa kerja, lama kerja, dan kebiasaan merokok. 2. Penilaian sikap kerja menggunakan metode REBA Rapid Entire Body Assesment dan RULA Rapid Upper Limb Assesment 3. Penilaian keluhan musculoskeletal disorders MSDs menggunakan Nordic Body Map NBM. Universitas Sumatera Utara 49 49

3.5 Variabel dan Defenisi Operasional

Dokumen yang terkait

Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Sales Promotion Girl (SPG) Pengguna Sepatu Hak Tinggi di Suzuya Medan Plaza pada Tahun 2015

33 205 129

Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan musculosletal disorders pada welder di bagian fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia

2 14 120

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja di Bagian Polishing PT. Surya Toto Indonesia. Tbk Tangerang Tahun 2011

0 15 205

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan Kecamatan Cakung Tahun 2013

2 28 147

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

1 1 20

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

0 0 10

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

1 1 36

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

1 2 3

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

0 0 60